3.3.5 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pertanian Kabupaten
Humbang Hasundutan
Gambar : Struktur Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan memiliki 47 pegawai
yang memiliki empat bidang pertanian yaitu: bidang ketahanan pangan, bidang tanaman pangan dan holtikultura, bidang kelembagaan dan penyuluhan pertanian
dan bidang perkebunan. Setiap bidang-bidang tersebut memiliki tujuan dan tugas pokok, serta fungsi masing-masing, dimana setiap bidang harus dapat bekerja
KEPALA DINAS
KABID KETAHANAN PANGAN
KABID PERKEBUNAN
KABID TANAMAN PANGAN DAN
HOLTIKULTURA
SEKRETARIS DINAS
KASUBBAG UMUM
KASUBBAG KEUANGAN
KABID KELEMBAGAAN DAN PENYULUHAN PERTANIAN
SEKSI PRODUKSI TANAMAN
PANGAN DAN HOLTIKULTURA
SEKSI PENGEMBANGAN
AGRIBISNIS TANAMAN
PANGAN DAN HOLTIKULTURA
SEKSI PRODUKSI
PERKEBUNAN SEKSI
PENGEMBANGAN AGRIBISNIS
PERKEBUNAN SEKSI DISTRIBUSI
DAN KETERSEDIAAN
PANGAN SEKSI
PENGANEKARAGA -MAN PANGAN
DAN GIZI
SEKSI PENYULUHAN
PERTANIAN
SEKSI KELEMBAGAAN
PERTANIAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH DAN PEMBIBITAN SERTA MEKANISASI
Universitas Sumatera Utara
sama dan berkoordinasi dengan baik agar tercapai tujuan pembangunan pertanian yang terdapat dalam visi dinas pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan dengan
menjalankan misi yang telah ditentukan dan sesuai dengan misi pembangunan Kabupaten Humbang Hasundutan. Karena salah satu syarat pembangunan
pertanian adalah adanya sumberdaya aparat pemerintah yang mendukung pertanian suatu daerah. Dinas pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan
berperan dalam pembentukan strategi pembangunan pertanian Humbang Hasundutan. Setiap aparat pemerintah Dinas Pertanian diharapkan memiliki
kompetensi dan pengetahuan dalam bidang pertanian.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENYAJIAN DATA
4.1 Strategi Pembangunan Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan
Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian daerah Humbang Hasundutan, yang memberikan sumbangan terbesar terhadap PDRB Produk
Domestik Regional Bruto di Kabupaten Humbang Hasundutan. Hal ini membuktikan, bahwa sektor pertanian menjadi leading sector dalam pembentukan
PDRB Kabupaten Humbang Hasundutan diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran. Hal ini juga disebabkan mayoritas masyarakat Humbang
Hasundutan bermata pencaharian sebagai petani karena didukung oleh jenis tanah serta iklim yang cocok sebagai daerah pertanian.
Hal ini juga dapat dilihat dari struktur lapangan usaha pertanian sebagian masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan lapangan usaha ini mencakup
lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yang terdiri atas tanaman pangan, tanaman hortikultura semusim, perkebunan semusim, tanaman
hortikultura tahunan, perkebunan tahunan, peternakan, dan jasa pertanian dan perburuan, sub lapangan usaha kehutanan dan penebangan kayu dan sub lapangan
usaha perikanan. Di Sumatera Utara, lapangan usaha ini masih menjadi andalan dalam penyerapan tenaga kerja.
Lapangan usaha ini terdiri atas lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan ke lapangan usaha ekonomi lainnya yang terlihat dari besarnya peranan
masing-masing lapangan usaha ini terhadap pembentukan PDRB Kabupaten
Universitas Sumatera Utara