Kesimpulan Saran Karakteristik Penderita Sirosis Hati yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabet Medan Tahun 2012-2014

69

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

6.1.1 Distribusi proporsi penderita Sirosis hati berdasarkan sosiodemografi tertinggi yaitu pada kelompok umur 50-59 tahun 31,9, jenis kelamin laki-laki 62,8, suku Batak 79,6, agama Kristen Protestan 69,9, pekerjaan pegawai negeripensiunan PNS 23, daerah asal luar kota Medan 71,7. 6.1.2 Proporsi tertinggi penderita Sirosis hati berdasarkan keluhan utama yaitu nyeri perut kanan atas 38,1. 6.1.3 Proporsi tertinggi penderita Sirosis hati berdasarkan riwayat penyakit terdahulu yaitu Hepatitis B 17,7. 6.1.4 Proporsi tertinggi penderita Sirosis hati berdasarkan status komplikasi yaitu ada komplikasi 76,1. 6.1.5 Proporsi tertinggi penderita Sirosis hati berdasarkan jenis komplikasi yaitu Asites 57. 6.1.6 Proporsi tertinggi penderita Sirosis hati berdasarkan sumber biaya yaitu biaya sendiri 93,8. 6.1.7 Lama rawatan rata-rata penderita Sirosis hati adalah 7,26 7 hari. 6.1.8 Proporsi tertinggi penderita Sirosis hati berdasarkan keadaan sewaktu pulang yaitu pulang atas permintaan sendiri 73,5. 6.1.9 Tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi umur berdasarkan jenis komplikasi pasien p = 0,176. . 6.1.10 Tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi jenis kelamin berdasarkan riwayat penyakit terdahulu p = 0,978. 6.1.11 Tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi jenis komplikasi berdasarkan riwayat penyakit terdahulu p = 0,329. 6.1.12 Tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi jenis kelamin berdasarkan jenis komplikasi p = 0,503. 6.1.13 Tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan jenis komplikasi p0,05. 6.1.14 Tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi keadaan sewaktu pulang berdasarkan jenis komplikasi p= 0,072.

6.2 Saran

6.2.1 Diharapkan kepada penderita Sirosis hati agar tetap mematuhi anjuran pengobatan dari dokter dengan menghindari kegiatan ataupun aktivitas fisik yang akan menyebabkan perdarahan maupun kematian, menjaga pola makan dan diet yang benar sesuai anjuran dokter. 6.2.2 Diharapkan agar petugas kesehatan melakukan penyuluhan kepada orang yang beresiko menderita Sirosis hati dan kepada pasien yang menderita Sirosis hati yang belum mengalami komplikasi agar tetap menjaga pola makan dan tetap menaati anjuran pengobatan yang diberikan dokter. 6.2.3 Diharapkan kepada dokter dan perawat di RS Santa Elisabet Medan agar memberikan pemahaman kepada keluarga pasien yang menderita Sirosis hati tentang kondisi pasien yang sebenarnya, faktor resiko terjadinya sirosis hati dan pencegahan yang bisa dilakukan. 6.2.4 Bagi penderita Hepatitis diharapkan melakukan pemeriksaan secara berkala karena penderita Hepatitis beresiko tinggi untuk terkena Sirosis hati. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sirosis hati