Penentuan Waktu Kerja Nitrit Baku Penentuan Kurva Kalibrasi Nitrit Baku Penentuan Kadar Nitrit Dalam Sosis

penangas air beberapa saat sambil diaduk-aduk, kemudian didinginkan dan disaring dan pada filtrat dilakukan identifikasi sebagai berikut: a. Nitrat direduksi menjadi nitrit dengan cara ke dalam filtrat dimasukkan sedikit logam Zn dalam larutan asam asetat. Nitrat dapat dideteksi memakai reagensia asam sulfanilat dan NED yang menghasilkan warna merah ungu. Gambar uji kualitatif nitrat dalam sampel dapat dilihat pada Lampiran 14 halaman 83. b. Filtrat dimasukkan ke dalam larutan ferro sulfat yang diasamkan dengan asam sulfat pekat, maka akan terbentuk cincin coklat pada perbatasan antara kedua cincin itu Vogel, 1985. Gambar uji kualitatif nitrat dalam sampel dapat dilihat pada Lampiran 14 halaman 83. 3.7 Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat 3.7.1 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Nitrit Baku Dipipet 4 ml LIB II dan dimasukkan dalam labu tentukur 50 ml, ditambahkan 2,5 ml pereaksi asam sulfanilat dan dikocok, setelah 5 menit, ditambahkan 2,5 ml pereaksi NED dan dicukupkan dengan air suling sampai garis tanda kemudian dihomogenkan, diukur serapan pada panjang gelombang 400-800 nm dengan blanko air suling C= 0,8 µgml.

3.7.2 Penentuan Waktu Kerja Nitrit Baku

Dipipet 4 ml LIB II dan dimasukkan dalam labu tentukur 50 ml, ditambahkan 2,5 ml pereaksi asam sulfanilat dan dikocok, setelah 5 menit, ditambahkan 2,5 ml pereaksi NED dan dicukupkan dengan air suling sampai garis tanda kemudian dihomogenkan, diukur serapan pada panjang gelombang 540 nm dengan blanko air suling C= 0,8 µgml. Universitas Sumatera Utara

3.7.3 Penentuan Kurva Kalibrasi Nitrit Baku

Dari LIB II dengan konsentrasi 10,0 µgml, dipipet masing-masing sebanyak 2 ml, 3 ml, 4 ml, 5 ml, dan 6 ml 0,4 µgml; 0,6 µgml; 0,8 µgml; 1,0 µgml; 1,2 µgml. Masing-masing dimasukkan dalam labu tentukur 50 ml kemudian ditambahkan 2,5 ml pereaksi asam sulfanilat pada setiap labu tentukur kemudian dikocok. Setelah 5 menit ditambahkan 2,5 ml pereaksi NED, dikocok dan diencerkan sampai garis tanda dengan air suling dan dihomogenkan. Diukur serapan pada menit ke 11 dan pada panjang gelombang 540 nm Herlich, 2000.

3.7.4 Penentuan Kadar Nitrit Dalam Sosis

Sebanyak 10 g sampel yang telah dihaluskan. Dimasukkan ke dalam beaker glass 250 ml, Kemudian ditambah air suling panas ± 80 C sampai volume 150 ml. Diaduk hingga homogen dengan batang pengaduk dan dipanaskan di atas penangas air hingga 2 jam sambil diaduk. Didinginkan pada suhu kamar dan dipindahkan secara kuantitatif ke dalam labu tentukur 250 ml. Ditambahkan air suling sampai garis tanda, dihomogenkan dan disaring, filtrat pertama sekitar 10 ml dibuang. Dipipet 10 ml filtrat dan dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, ditambahkan 2,5 ml pereaksi asam sulfanilat lalu dikocok, didiamkan selama 5 menit, kemudian ditambahkan 2,5 ml pereaksi NED, dikocok, dicukupkan sampai garis tanda dengan air suling hingga homogen. Diukur serapan pada menit ke 11 dan panjang gelombang 540 nm Herlich, 2000. Kadar nitrit dalam sampel dapat dihitung dengan persamaan regresi Y = aX + b. Rumus perhitungan kadar nitrit: K = X x V x Fp Berat sampel g Keterangan: Y = Absorban K = Kadar nitrit dalam sampel µgg X = Kadar nitrit sesudah pengenceran V = Volume larutan sampel sebelum pengenceran ml Fp = Faktor pengenceran Universitas Sumatera Utara

3.7.5 Penentuan Kadar Nitrat Dalam Sosis