transmisi impuls dari sel saraf ke sel otot. Toksin botulinum terikat pada sel saraf dan  menghambat  pelepasan  neurotransmiter  yang  disebut  asetilkolin.  Asetilkolin
berperan  dalam  menginduksi  kontraksi  otot.  Akibatnya,  toksin  ini  menghambat kontraksi otot Pratiwi, 2008.
2.2 Nitrit dan Nitrat
Nitrit  dan  nitrat  adalah  senyawa  nitrogen  alami  yang  terdapat  dalam  air, tanah,  dan  air  permukaan.  Kaliumnatrium  nitrit  dan  kaliumnatrium  nitrat    telah
digunakan dalam daging olahan kuring selama berabad-abad diberbagai negara, termasuk  Indonesia.  Nitrit  merupakan  senyawa  nitrogen  yang  reaktif.  Sumber
utama nitrit secara umum adalah makanan, terutama sayuran, dan air minum. Hal yang  perlu  diperhatikan  adalah  pemakaian  pupuk  pada  sayuran.  Jika  pupuk  urea
banyak  digunakan,  akan  menyebabkan  paparan  pada  manusia  melalui  sayuran, terutama  sayuran  yang  berwarna  hijau  serta  sayuran  dari  umbi  dan  air  minum
Silalahi, 2005. Kuring  adalah  suatu  proses  pengolahan  yang  dapat  menghambat
pertumbuhan  organisme  melalui    penggunaan  garam  nitrit  dan  nitrat  dan  juga berfungsi  untuk  mempertahankan  warna  daging.  Manfaat  melakukan  kuring
adalah  untuk  mempertahankan  warna  yang  stabil,  aroma,  tekstur  dan  kelezatan yang  baik,  dan  untuk  mengurangi  pengerutan  daging  selama  proses  pengolahan,
serta memperlama masa simpan produk daging Soeparno, 1994. Nitrit dan nitrat terjadi secara alamiah dalam lingkungan dan juga sengaja
ditambahkan  pada  beberapa  makanan  olahan  seperti  daging  olahan  dan  awetan dimana  nitrit  berfungsi  sebagai  pengawet  dan  pewarna.  Nitrat  dan  nitrit  sebagai
pengawet  makanan  yang  diizinkan,  tetapi  perlu  diperhatikan  penggunaannya
Universitas Sumatera Utara
dalam  makanan  agar  tidak  melampaui  batas,  sehingga  tidak  berdampak  negatif bagi kesehatan manusia  Cory, 2009.
Penggunaan  nitrit  sebagai  pengawet  memiliki  tujuan  yaitu  pertama  untuk menghambat  pertumbuhan  mikoba  patogen,  mikroba  patogen  paling  berbahaya
yang  tedapat  di  dalam  daging  adalah  Clostridium  botulinum.  Nitrit  dapat menghambat  poduksi  toksin  Clostridium  botulinum  dengan  menghambat
pertumbuhan  dan  perkembangan  spora  atau  dengan  cara  membentuk  senyawa penghambat  yang  akan  terbentuk  bila  nitrit  dalam  daging  dipanaskan.  Kedua
membentuk  cita  rasa,  peranan  nitrit  yang  berhubungan  dengan  cita  rasa  adalah sifat nitrit sebagai antioksidan yaitu nitrit akan menghambat oksidasi lemak yang
akan  membentuk  senyawa-senyawa  karbonil  seperti  aldehid,  asam-asam  dan keton  yang  menyebabkan  bau  dan  rasa  tengik.  Ketiga  memberikan  warna  yang
menarik,  penambahan  nitrit  pada  daging  olahan  terutama  bertujuan  untuk memberi  warna  merah  yang  menarik.  Pigmen  dalam  otot  daging  terdiri  dari
protein  yang  disebut  mioglobin.  Mioglobin  dengan  oksigen  akan  membentuk oksimioglobin  yang  berwarna  merah  terang.  Warna  merah  dari  oksimioglobin
tidak stabil, dan dengan oksidasi berlebih akan membentuk methemoglobin yang berwarna coklat Soeparno, 1994.
2.3 Efek Toksik Nitrit dan Nitrat