Metode Analisis Deskriptif Model Regresi Berganda Uji-F Uji Simultan

62 besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor VIF melalui program SPSS.Kriteria yang dipakai adalah apabila nilai Tolerence 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang dan Lutfi., 2011:137, di mana: a. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = terjadi multikolinearitas b. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = tidak terjadi multikolinearitas

3.11. Teknik Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah :

3.11.1. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan mengadakan pengumpulan data dan penganalisaan data yang diperoleh sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti.

3.11.2. Model Regresi Berganda

Untuk meramalkan variabel tidak bebas lebih baik memperhitungkan variabel-variabel lain yang ikut mempengaruhi variabel tidak bebas. Penelitian ini menggunakan metode regresi berganda yang merupakan pengembangan dari regresi sederhana karena melibatkan lebih dari satu variabel bebas. Dapat dikatakan juga bahwa analisa regresi berganda merupakan suatu analisa yang secara stimulant menginvestasikan pengaruh dua atau lebih variabel bebas pada suatu skala interval atau skala rasio variabel tidak bebas. Metode analisis regresi linear berganda yang digunakan oleh peneliti adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas komunikasi dan Universitas Sumatera Utara 63 motivasiterhadap variabel terikat kinerja karyawan. Untuk memperoleh hasil yang lebih terarah, peneliti menggunakan bantuan SPSS 17.0 for windows. Menurut Sugiyono 2012:270 model Regresi Linear Berganda yang digunakan adalah : Y = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + e Keterangan: Y = Kinerja karyawan β = Konstanta β 1 - β 2 = Koefisien Regresi X 1 = Variabel komunikasi X 2 = Variabel motivasi e = Standard error

3.11.3. Uji-F Uji Simultan

Uji F hitung dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel bebas mempunyai pengaruh positif signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F hitung ini adalah: H o : b 1 = b 2 =0 Variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh positif signifikan terhadap variabel terikat H o : b 1 ≠ b 2 ≠0 Variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel . Kriteria pengambilan keputusan yaitu: 1. diterima jika pada α = 5 Universitas Sumatera Utara 64 2. ditolak jika pada α = 5

3.11.4. Uji-t Uji Parsial