Validitas Eksternal Validitas Internal dan Eksternal

104 e. Compensatory rivalry by the control group terjadi bila kelompok kontrol mengetahui sebagai statusnya sebagai kelompok pembanding maka mereka melakukan kegiatan yang lebih dari biasanya, sehingga hasilnya tidak berbeda dengan kelompok eksperimen. Hal ini dikontrol dengan tidak memberitahu mana kelompok kontrol dan eksperimen bahkan tidak memberi tahu bahwa mereka sedang diteliti. f. Resenful demoralization of the control group bila anggota kelompok eksperimen memiliki moral tinggi karena tahu sebagai kelompok eksperimen, sebaliknya anggota kelompok kontrol memiliki moral rendah karena sebagai pembanding. Hal ini dikontrol dengan tidak memberitahu mana kelompok kontrol dan eksperimen bahkan tidak memberi tahu bahwa mereka sedang diteliti.

2. Validitas Eksternal

Pengendalian validitas eksternal dalam penelitian eksperimen sangat penting agar temuan-temuan penelitian dapat digeneralisasikan kepada populasi penelitian, bahkan apabila mungkin kepada subjek-subjek yang sejenis di luar populasi yang memiliki karakteristik sejenis. Dengan demikian hasil penelitian memiliki kekuatan untuk digeneralisasikan secara lebih luas. Menurut Glenn Bracht dan Gene Glass 1968 ada dua validitas eksternal yang harus dikontrol dalam penelitian ekperimen yaitu validitas populasi dan validitas ekologi Nana Syaodih S, 2007 : 199. Pengedalian validitas eskternal dalam penelitian ini diupayakan sebagai berikut: 105 a. Validitas Populasi, meliputi: 1 The extend to wich one can generalize from the experimental sample to defined population; Sejauh mana sampel dapat digeneralisasikan ke populasi. Hal ini dikontrol dengan a penentuan populasi yang berkarakteristik sejenis, b penarikan kelas sampel yang memiliki kesetaraan dengan populasi dan c penentuan sampel secara acak. 2 The extend to wich personalogical variables interact with treatment effect; Sejauhmana faktor psikologis dan kepribadian peneliti bisa berpengaruh pada perlakuan. Hal ini dikontrol dengan cara guru yang memberi perlakuan bukan peneliti. Peneliti berada di luar pelaku treatment. b. Validitas Ekologi, meliputi: 1 Hawthorne affect; Partisipan eksperimen mengetahui bahwa mereka terlibat dalam eksperimen dan hasil yang diharapkan sehingga melakukan hal khusus. Faktor ini dikontrol dengan cara: a tidak memberitahukan kepada subjek penelitian bahwa mereka untuk eksperimen, b memperlakukan semua kelompok eksperimen secara wajar, dan c tidak melakukan perubahan-perubahan yang dapat mempengaruhi situasi belajar, kecuali dituntut oleh perlakuan dalam eksperimen. Dengan demikian perlakuan diupayakan dijaga ketat sebagaimana kondisi pembelajaran seperti biasa. 2 Novelty and disruption effect; Perlakuan yang diberikan merupakan hal baru bagi partisipan yang dapat memberi hasil jauh lebih baik atau mungkin justru mengoyak keadaan. Faktor ini dikendalikan dengan 106 memberi perlakuan sejenis pada materi pembelajaran lain jauh sebelum eksperimen dilakukan sehingga pada saat eksperimen, partisipan tidak terkejut dengan perlakuan.

E. Populasi dan Teknik Sampling

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Komputer Multimedia dan DVD Terhadap Prestasi Belajar Listening ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Di SMP Negeri Kabupaten Wonogiri

1 5 109

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP Pengaruh Kecerdasan Intelektual Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Banyud

0 0 17

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP Pengaruh Kecerdasan Intelektual Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Banyud

0 1 14

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEPUASAN KERJA GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI SUB RAYON WONOGIRI Faktor-Faktor Pendukung Kepuasan Kerja Guru Bersertifikat Pendidik Di SMP Negeri Sub Rayon Wonogiri Kabupaten Wonogiri.

0 0 19

PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT TERHADAP PRESTASI PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 1 8

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI DI SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013.

0 0 18

PENGGUNAAN BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS SMP BERBASIS KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PURWANTORO WONOGIRI.

0 0 15

perbedaan pengaruh pendekatan pembelajaran bermain dan drill terhadap prestasi belajar tolak peluru(Gaya lenear) ditinjau dari motivasi belajar siswa kelasi VIII SMP Negeri DI Sub Rayon 04 Kabupaten Wonogiri.

0 0 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI SUB RAYON 04 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013.

0 1 22

PENGGUNAAN BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS SMP BERBASIS KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 16