Uji Reliabilitas Uji Instrumen Penelitian

115 dapat diketahui bahwa dari 50 butir soal yang diberikan, terdapat 5 butir soal yang tidak valid karena r hitung r tabel, yaitu soal nomor 13,18,26,37,46. Kelima butir soal ini selanjutnya tidak dipergunakan lagi dalam penelitian lanjut. Pertimbangannya, dengan mengurangi lima butir soal tersebut setelah dikonsultasikan dengan kisi-kisi tidak mengurangi validitas isi karena masih ada butir soal lain yang mewakili. Anaisis validitas tes tersebut selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2.2.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas suatu alat ukur adalah keajegan hasil pengukuran yang diperoleh dari waktu yang berbeda untuk orang yang sama. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat dengan ajeg memberikan data yang sesuai dengan kenyataan.Reliabilitas juga berarti menunjuk pada tingkat keterandalan suatu instrumen sebagai alat ukur .Instrumen yang reliabel mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu untuk mengungkap data yang bisa dipercaya. Suharsimi Arikunto, 2006 : 179. Dengan demikian, suatu instrumen yang reliabel memberi pengertian bahwa instrumen itu telah benar-benar memiliki taraf keajegan dalam mengukur apa yang hendak diukur. Uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini digunakan teknik Belah Dua Split Half Method dari Spearman Brown yang disebut juga single-test- single-trial-method, dengan pertimbangan 1 menjaga test yang akan 116 diujicobakan tidak bocor, 2 Menghemat tenaga, waktu dan biaya, sebab tryout yang dilakukan cukup sekali dengan satu paket soal. Prosedur atau langkah-langkah analisis reliabilitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data hasil test dibelah dua berdasar nomor item yaitu belahan pertama nomor ganjil X dan belahan kedua nomor genap Y 2. Menghitung koofisien reliabilitas dengan korelasi Product Moment angka kasar XY g . Hasil XY g ini baru dilanjutkan reliabilitas belahan yang disebut 2 1 . 2 1 g . 3. Hasil koofisien reliabilitas belahan tersebut dimasukkan dalam Rumus Spearman Brown, sebagai berikut: 2 1 . 2 1 2 1 . 2 1 1 . 1 1 2 g g g + = Keterangan: = 2 1 . 2 1 g Reliabilitas Belahan Separo = 1 . 1 g = Reliabilitas 1 total Tinggi rendahnya reliabilitas secara empirik ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut koofisien reliabilitas yang dilambangkan dengan r. Angka koofisien berkisar 0-1 dan dapat bertanda + atau -. Koofisien yang kurang dari 0 tidak ada artinya karena interpretasi reliabilitas selalu mengacu koofisien yang positif. Semakin tinggi koofisien korelasi hasi ukur antara dua test paralel, tes tersebut semakin baik dan dikatakan semakin reliabel Saifuddin azwar, 2007: 181 117 Menurut Suharsimi Arikunto, penafsiran koofisien korelasi dikelompokkan dalam beberapa tingkatan sebagaimana dalam tabel berikut. Tabel 3: Interpretasi Koofisien Reliabilitas Koofisien Reliabilitas Penafsiran Reliabilitas 0.800 – 1.000 Sangat Tinggi 0.600 – 0.800 Tinggi 0.400 – 0.600 Cukup 0.200 – 0.400 Rendah Dibawah 0.200 Sangat Rendah Dari hasil perhitungan dengan bantuan program MS Excel diperoleh Reliabilitas dengan rumus Spearman Brown sebesar 0,883. Koefisien reliabilitas instrumen 0,883 tersebut menurut Suharsimi Arikunto 2008 : 75 termasuk kelompok kriteria sangat tinggi. Data analisis uji Reliabilitas tes sebagaimana dijabarkan dalam Lampiran 2.3.

c. Analisis Tingkat Kesukaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Komputer Multimedia dan DVD Terhadap Prestasi Belajar Listening ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Di SMP Negeri Kabupaten Wonogiri

1 5 109

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP Pengaruh Kecerdasan Intelektual Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Banyud

0 0 17

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP Pengaruh Kecerdasan Intelektual Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Banyud

0 1 14

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEPUASAN KERJA GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI SUB RAYON WONOGIRI Faktor-Faktor Pendukung Kepuasan Kerja Guru Bersertifikat Pendidik Di SMP Negeri Sub Rayon Wonogiri Kabupaten Wonogiri.

0 0 19

PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT TERHADAP PRESTASI PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 1 8

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI DI SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013.

0 0 18

PENGGUNAAN BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS SMP BERBASIS KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PURWANTORO WONOGIRI.

0 0 15

perbedaan pengaruh pendekatan pembelajaran bermain dan drill terhadap prestasi belajar tolak peluru(Gaya lenear) ditinjau dari motivasi belajar siswa kelasi VIII SMP Negeri DI Sub Rayon 04 Kabupaten Wonogiri.

0 0 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI SUB RAYON 04 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013.

0 1 22

PENGGUNAAN BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS SMP BERBASIS KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI.

0 0 16