27
1 Media Model dan media VCD merupakan media pembelajaran yang secara teoritis mampu mengembangkan berbagai aspek kompetensi siswa guna
meningkatkan prestasi belajarnya, namun kedua media ini belum diterapkan secara konsisten oleh sebagian besar guru IPA Biologi SMP di Kabupaten
Wonogiri. Sedangkan media gambar merupakan media konvensional yang sudah sering digunakan dalam pembelajaran guru-guru IPA Biologi namun
demikian implementasinya juga belum optimal. Penelitian ini akan mengeksperimenkan media pembelajaran tersebut sehingga diperoleh
kesimpulan efek masing-masing media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa, yang pada akhirnya memberi referensi kepada guru IPA Biologi dalam
mendesain pembelajaran. 2 Ketiga media ini memiliki karakteristik yang berbeda namun ketiganya
relevan dan dapat diterapkan dalam pembelajaran IPA Biologi.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah yang diduga mempengaruhi rendahnya prestasi
belajar Ilmu Pengetahuan Alam IPA Biologi sebagai berikut : 1. Apakah pendekatan dan strategi pembelajaran sesuai dengan tujuan
pembelajaran ?. 2. Apakah guru dalam mengajar telah menerapkan media pembelajaran yang
tepat, inovatif, kreatif dan bervariasi untuk menggairahkan siswa?
28
3. Apakah penggunaan metode pembelajaran telah bervariasi dan sesuai dengan tujuan pembelajaran ?
4. Apakah peran orang tua dalam membimbing dan mengarahkan belajar siswa dalam belajar sudah optimal ?
5. Apakah kualitas dan kuantitas penilaian yang dilakukan oleh guru maupun pemerintah akan mendorong siswa untuk mempersiapkan diri dengan cara
lebih giat belajar ? 6. Apakah ketekunan dan keterampilan guru dalam pengelolaan dan penyajian
bahan ajar sudah optimal ? 7. Bagaimana motivasi belajar siswa ?
8. Bagaimana motivasi berprestasi guru ? 9. Bagaimana kemampuan awal yang dimiliki sebelumnya oleh siswa.
10. Bagaimana kecerdasan intelektual IQ yang yang dimiliki sebelumnya oleh siswa?
11. Sejauhmana guru memperhatikan perbedaan tingkat intelegensi siswa sehingga mampu memberi perlakuan pembelajaran yang sesuai dengan
kemampuannya ?
C. Pembatasan Masalah
. Karena keterbatasan waktu, tenaga dan biaya, tidak semua masalah yang diduga berpengaruh terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam IPA
Biologi yang sudah teridentifikasi akan ditindaklanjuti dalam penelitian ini. Pada
penelitian ini dibatasi hanya pada masalah berikut ini .
29
1. Pengaruh ragam media pembelajaran terhadap prestasi belajar IPA Biologi Kelas VII SMP Negeri Sub Rayo 05 Purwantoro Kabupaten Wonogiri.
2. Pengaruh kecerdasan intelektual IQ siswa terhadap prestasi belajar IPA Biologi Kelas VII SMP Negeri Sub Rayon 05 Purwantoro Kabupaten
Wonogiri. 3. Interaksi pengaruh ragam media pembelajaran dan kecerdasan intelektual
IQ siswa terhadap prestasi belajar IPA Biologi Kelas VII SMP Negeri Sub Rayon 05 Purwantoro Kabupaten Wonogiri.
Agar pembahasan penelitian terfokus dan tidak menimbulkan duplikasi penafsiran ditegaskan sebagai berikut:
1. Media pembelajaran yang diangkat dalam penelitian ini adalah media Model, media VCD dan media gambar pada pembelajaran IPA Biologi SMP kelas
VII, dengan Kompetensi Dasar: Mendiskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme.
Pemilihan Kompetensi Dasar KD tersebut dengan pertimbangan bahwa a dalam struktur kurikulum Kompetensi Dasar tersebut berada pada alokasi
waktu yang sesuai dengan waktu penelitian, b secara teoritis Kompetensi Dasar tersebut relevan diterapkan dengan menggunakan ketiga media
pembelajaran diatas, c disamping kaya aspek-aspek kognitif, juga mengandung afektif dan psikomotor.
Prestasi Belajar IPA Biologi dalam penelitian ini dibatasi pada hasil belajar siswa yang dicapai melalui proses pembelajaran pada aspek
30
Penguasaan Konsep yang diukur melalui test hasil belajar meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Sedangkan aspek kinerja ilimiah tidak diukur
prestasinya dengan pertimbangan bahwa: a aspek Kinerja Ilmiah tidak dapat dikontrol melalui penelitian hanya selama tiga bulan, b aspek Kinerja Ilmiah
tidak dapat dikontrol hanya dengan pembelajaran satu Kompetensi Dasar saja, sebab begitu banyaknya aspek diluar Kompetensi Dasar yang diteliti dan
faktor di luar proses pembelajaran yang mempengaruhi aspek Kinerja Ilmiah. 2. Kecerdasan Intelektual atau Tingkat intelegensi siswa dalam penelitian ini
berdasar dokumen terbaru hasil test intelegensi yang diselenggarakan sekolah yang diteliti bekerjasama dengan lembaga Psikologi. Dalam penelitian ini
kategori tingkatan IQ dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok yaitu IQ Tinggi dan kelompok IQ Rendah; dengan batasan a Ketegori IQ Tinggi terdiri
50 anggota dari masing-masing kelas sampel yaitu mereka yang berada di atas median, b Ketegori IQ Rendah terdiri 50 anggota dari masing-masing
kelas sampel yaitu mereka yang berada di bawah nilai median. Bila nilai median memiliki dua atau lebih anggota maka langsung dibagi dua kelompok.
D. Rumusan Masalah