33
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS
.
A. Landasan Teori
Pembahasan yang akan diuraikan di dalam landasan teori ini meliputi media pembelajaran, kecerdasan intelektual , dan prestasi belajar siswa.
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Atwi Suparman 2001 : 187 menyatakan bahwa media adalah alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi dari pengirim ke penerima
pesan.Pengirim dan penerima pesan itu dapat berbentuk orang atau lembaga,sedangkan media tersebut dapat berupa alat-alat elektronik,gambar,buku
dan sebagainya. Smaldino, Russel, Heinich, dan Molenda 2005 : 9 menyebutkan A medium
pural media is means of communication and source of information.Derived from the Ltin word meaning between the term refers to anything that carriers
information between a source an a receiver.Examples include video, television, diagrams, printed materials, computer program, and instructors ” media bentuk
jamak dari medium berarti suatu alat penyampai informasi dalam komunikasi, atau dapat disebut sebagai saluran informasi dalam komunikasi. Dapat juga berarti
sesuatu yang berada di antara pembawa informasi dan penerima informasi. Contoh : film, televisi, diagram, materi tercetak, komputer terprogram, dan
instruktur.
34
Arief Sukadi Sadiman, R.Rahardjo, Anung Haryono, dan Rahardjito 2007 : 7 secara garis besar mengemukakan bahwa media merupakan segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menylurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa
sedemikian rupa sehingga terjadi peningkatan proses belajar terjadi. Adapun Azhar Arsyad 2007 : 3 menyatakan bahwa media berasal dari
bahasa Latin medius yang berarti ‘tengah’, atau ‘perantara’, atau ‘pengantar’ Wina Sanjaya 2006 : 161 mengutip pernyataan Gerlach Ely “A medium
, conceived is any person, material or event that establishs condition which enable the learner to acquire knowledge , skill and attitude “ media secara garis besar
berupa manusia, materi, dan kejadian yang dapat membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Dalam pengertian ini media bukan hanya alat perantara seperti radio, TV,slide,bahan cetakan tetapi manusia juga sbagai sumber belajar,atau juga
berupa kegiatan seperti diskusi,seminar,karya wisata,simulasi dapat dikondisikan untuk menambah wawasan dan ketramilan siswa.
WS. Winkel 2007 : 318 menyatakan media pengajaran diartikan sebagai suatu sarana nonpersonal bukan manusia yang digunakan atau disediakan oleh
tenaga pengajar , yang memegang peranan dalamproses belajar mengajar, untuk mencapai tujuan instruksional.
Dari berbagai pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan atau saluran komunikasi antara guru dan siswa, yang bisa merangsang
35
pikiran,membangkitkan semangat, perasaan, perhatian, dan minat siswa, sehingga meningkatkan proses pembelajaran,dan pencapaian tujuan pembelajaran menjadi
lebih mudah dan mempertinggi prestasi belajar siswa.
b. Jenis Media Pembelajaran