Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data

IV. METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Pemilihan lokasi ini dilakukan atas dasar pertimbangan bahwa kabupaten Sukabumi terletak di wilayah selatan Pulau Jawa yang secara geografis memiliki karakteristik yang berbeda dengan wilayah utara Pulau Jawa. Seperti diketahui bahwa penelitian- penelitian terdahulu lebih banyak difokuskan pada wilayah utara, untuk itu penelitian ini mencoba untuk mengkaji pengaruh program PEMP pada wilayah yang berbeda yakni wilayah selatan Pulau Jawa. Kabupaten Sukabumi sudah menerima program PEMP sejak tahun 2001 hingga tahun 2006 yang berarti hingga saat ini telah memasuki tahun ke delapan dengan cakupan sembilan kecamatan. Khusus untuk tahun 2006 program PEMP menjangkau enam kecamatan pesisir di Kabupaten Sukabumi yakni Cisolok, Cikakak, Pelabuhan Ratu, Simpenan, Ciemas, dan Ciracap Lampiran 1. Pertimbangan lainnya adalah dengan adanya berbagai perubahan model program PEMP dan mekanisme pelaksanaannya sebagai penyempurnaan lebih lanjut, maka penelitian ini dibatasi hanya pada pelaksanaan Program PEMP tahun anggaran 2006, yang berarti implementasi program telah berjalan dalam waktu yang cukup lama sehingga sudah dapat dilakukan kajian mengenai pengaruhnya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember dengan total waktu sekitar tiga bulan efektif termasuk penulisan dan seminar hasil penelitian. Hal ini dilakukan mengingat keterbatasan waktu, dana, dan tenaga tetapi diharapkan tetap dapat memberikan gambaran yang representative dari lokasi yang diteliti. 152

4.2 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis data yang dibedakan berdasarkan sumbernya, yakni data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan dan wawancara terstruktur pengisian kuisioner dengan responden dari peserta program PEMP serta instansi terkait dengan acuan kerangka daftar pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya. Data sekunder meliputi materi-materi mengenai kondisi umum lokasi penelitian yang meliputi demografi, geografis, sosial budaya, kondisi lingkungan, sarana dan prasarana, dan potensi perikanan diperoleh melalui berbagai sumber antara lain dokumen, arsip dan laporan dari berbagai instansi yang terkait langsung ataupun tidak langsung seperti Koperasi Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir Mitra Mina Ratu LEPP-M2R, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, dan Biro Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi.

4.3 Metode Pengambilan Data

Dokumen yang terkait

Respon Masyarakat Pesisir Terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Alam Lokal (Studi Deskriptif Program Bina Desa kelompok perempuan di Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara)

0 41 97

Evaluasi Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat pesisir ( Studi Kasus Program PEMP di Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah )

1 16 181

Manfaat Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat

0 12 69

Evaluasi kebijakan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir (PEMP) kabupaten enramayu provinsi Jawa Barat

0 16 99

Analisis dampak program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir (PEMP) terhadap pendapatan anggota kelompok masyarakat pemanfaat (KMP) di Kabupaten Subang dan Cirebon

2 23 284

Strategi Peningkatan Mutu Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir ( PEMP ) Di Kabupaten Maluku Tenggara

0 14 232

Evaluasi dampak pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir (PEMP) terhadap perekonomian wilayah pesisir di Kabupaten Kepulauan Aru:

0 13 368

Analisis dampak program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir (PEMP) terhadap pendapatan anggota kelompok masyarakat pemanfaat (KMP) di Kabupaten Subang dan Cirebon

0 3 137

Evaluasi dampak pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir (PEMP) terhadap perekonomian wilayah pesisir di Kabupaten Kepulauan Aru

0 13 191

Evaluasi Keberhasilan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) di Kabupaten Bantul

0 2 15