Pengujian Validitas Model METODE PENELITIAN
29
SSE = Sum of Squared Error Berdasarkan F hitung yang didapatkan dari hasil pengolahan ketiga model
data panel, kemudian dibandingkan dengan F statistik dengan derajat bebas sebesar k dan n-k-1. Maka model yang akan diambil adalah model dengan F
hitung lebih besar daripada F statistik sehingga dapat dikatakan bahwa pada model yang dipilih paling tidak ada satu koefisien yang signifikan secara
statistik. 2.
Uji t Pada uji t dilakukan pengujian kofisien regresi secara individu masing-
masing variabel untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hipotesis yang digunakan untuk pengujian ini adalah:
H :
=
i
β H
:
1
≠
i
β Adapun penghitungan untuk uji t dilakukan dengan rumus:
...............................................3.9 Berdasarkan hasil perhitungan dalam uji t, maka akan dipilih variabel bebas
yang signifikan secara statistik. 3.
Koefisien Determinasi Sesuai dengan teori statistik, dimana nilai koefisien determinasi R
2
mencerminkan seberapa besar variasi dari variabel terikat dapat diterangkan oleh variabel bebas, maka dalam penelitian ini, dari ketiga model regresi data
panel yang digunakan akan dipilih model yang menghasilkan nilai koefisien
30
determinasi R
2
terbesar. Dengan kata lain model tersebut adalah model yang paling tepat menjelaskan pengaruh dari pembangunan infrastruktur baik
ekonomi dan sosial terhadap pertumbuhan ekonomi 25 kabupaten tertinggal KTI. Nilai R
2
yang digunakan adalah nilai adjusted R
2
, mengingat
adjusted R
2
merupakan ukuran kesesuaian model yang lebih baik dibandingkan R
2
karena telah memperhitungkan jumlah derajat bebas. Adapun rumusan untuk nilai
adjusted R
2
adalah:
k N
N R
R −
− −
− =
1 1
1
2 2
_
......................................................3.10 dimana:
=
2 _
R adjusted R
2
N = jumlah sampel k = jumlah variabel independen Pindyck dan Rubin Feld, 1983.