45
Perubahan nilai L kecerahan yang dialami buah markisa relative sedikit. Nilai L buah markisa mengalami penurunan yang tidak begitu jauh, namun agak sedikit fluktuatif.
5. UJI ORGANOLEPTIK
Uji  organoleptik  dilakukan  untuk  mengetahui  tingkat  kesukaan  panelis  terhadap  mutu  buah markisa  karena  perlakuan  pelilinan  selama  penyimpanan.  Penilaian  secara  visual  terhadap  buah-buahan
adalah  faktor  utama  dalam pengambilan  keputusan  pembelian  oleh  konsumen.  Oleh karena itu terhadap buah  markisa  yang  telah  diberi  perlakuan,  diberikan  uji  hedonik  yang  meliputi  warna,  aroma, rasa,  dan
kesegaran  dengan  7  skala  numerik,  7amat  sangat  suka,  6sangat  suka,  5suka,  4agak  suka,  3agak tidak suka, 2tidak suka, 1sangat tidak suka.
1. Uji organoleptik warna
Uji  organoleptik  terhadap  warna  pada  penyimpanan  suhu  ruang  memperlihatkan  bahwa penerimaan  panelis  menurun  dengan  bertambahnya  waktu  penyimpanan  Gambar  15.  Pada  perlakuan
kontrol penerimaan panelis rata-rata hampir sama saja, tidak terdapat perbedaan yang cukup jauh, dimana para  panelis  mulai  dari  hari  ke-0  hingga  hari  ke-18  memberikan  penilaian  agak  suka.  Jadi  dapat
disimpulkan bahwa hingga hari ke-18, para panelis masih tetap memberikan penilaian yang baik terhadap warna buah markisa kontrol. Warna pada markisa kontrol tidak begitu diminati oleh para panelis, warna
markisa  yang  memperoleh  penerimaan  terbesar  dari  panelis  yaitu  markisa  dengan  konsentrasi  lapisan kitosan  0.5.  Panelis  masih  menerima  buah  markisa  sampai  pada  hari  ke-18  untuk  semua  perlakuan.
Namun, penilaian panelis untuk masing-masing perlakuan cenderung menurun drastis.
46
Gambar 15. Grafik uji organoleptik warna kulit buah markisa terlapis kitosan pada suhu ruang dan berbagai konsentrasi kitosan
Gambar 16. Grafik gabungan uji organoleptik warna dan nilai a uji warna kulit buah markisa kuning terlapis kitosan pada suhu ruang dan berbagai konsentrasi kitosan
47
Gambar 17. Grafik gabungan uji organoleptik warna dan nilai b uji warna kulit buah markisa kuning terlapis kitosan pada suhu ruang dan berbagai konsentrasi kitosan
Gambar 18. Grafik gabungan uji organoleptik warna dan nilai L uji warna kulit buah markisa kuning terlapis kitosan pada suhu ruang dan berbagai konsentrasi kitosan
Pada  suhu  dingin  15 C  juga  terjadi  penurunan  penerimaan  panelis  Gambar  19.    Penilaian
setiap  panelis  untuk  masing-masing  perlakuan  untuk  markisa  yang  disimpan  pada  suhu  dingin  15 C
ternyata  hampir  sama  saja,  hanya  saja  semakin  lama  waktu  penyimpanan  buah  markisa  maka  semakin menurun penilaian panelis terhadap warna buah markisa. Penilaian panelis mulai menurun sejak hari ke-
16  hingga  hari  ke-22  dimana  ada  beberapa  dari  panelis  yang  tidak  menyukai  warna  dari  buah  markisa tersebut.
48
Gambar 19. Grafik uji organoleptik warna kulit buah markisa terlapis kitosan pada suhu dingin 15
C dan berbagai konsentrasi kitosan
2. Uji organoleptik aroma