c Attitude perilaku merupakan kemampuan yang mempengaruhi pilihan pembelajar peserta didik untuk melakukan suatu tindakan.
d Cognitive strategi Strategi kognitif merupakan kemampuan yang mengontrol manajemen belajar si pembelajar mengingat dan berpikir. Cara yang terbaik
untuk mengembangkan kemampuan tersebut adalah dengan melatih pembelajar memecahkan masalah, penelitian dan menerapkan teori-teori untuk
memecahkan masalah ril dilapangan.
3. Teori belajar Ausubel
Teori ini mengungkapkan ada dua macam proses belajar yakni belajar bermakna dan belajar menghafal. Belajar bermakna berarti informasi baru
diasimilasikan dalam struktur pengertian lamanya. Belajar menghafal hanya perlu bila pembelajar mendapatkan fenomena atau informasi yang sama sekali baru dan
belum ada hubungannya dalam struktur pengertian lamanya. Tugas pendidikan adalah bagaimana dua tahap tersebut bisa terus berlangsung dengan terus memberi
tantangan sehingga ada ketidakpuasan terhadap konsep yang telah ada. Teori belajar ini mengemukakan bahwa pengetahuan diorganisasi dalam
ingatan seseorang dalam struktur hierarkhis. Ini berarti pengetahuan yang umum dan abstrak diperoleh terlebih dahulu oleh siswa, hal tersebut akan memudahkan
siswa untuk mendapatkan pengetahuan baru yang lebih rinci. Pembelajaran dengan mengurutkan hal yang makro ke dalam hal yang mikro dikenal dengan
istilah subsumptive sequence.
Ausubel mengemukakan juga gagasan Advance organizers yang dalam hal ini siswa membuat abstraksi atau kerangka isi yang berisi konsep-konsep dasar
tentang apa yang dipelajari. Diharapkan dengan cara seperti ini akan memudahkan siswa untuk memahami materi pelajaran yang baru dengan menghubungkannya
dengan materi pelajaran yang telah dipelajarinya. Prinsip-prinsip pembelajaran menurut Ausubel: a. Pengaturan awal : pengaturan awal dapat digunakan guru
dalam membantu mengaitkan konsep lama dengan konsep baru yang lebih tinggi maknanya; b. Deferensiasi progresif : dalam proses belajar bermakna perlu ada
pengembangan dan evaluasi konsep-konsep. Caranya, unsur yang paling umum dan inklusif diperkenalkan dahulu kemudian baru yang lebih mendetail, berarti
pembelajaran dari umum ke khusus; c. Belajar superordinat adalah proses struktur kognitif yang mengalami pertumbuhan kearah deferensiasi, terjadi sejak
perolehan informasi dan diasosiasikan dengan konsep dalam struktur kognitif tersebut; d. Penyesuaian.
4. Teori belajar Brunner