Rantai makanan Jaring-jaring makanan

3. Parasitisme : terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan sedangkan satu spesies lain dirugikan. Contohnya benalu dan pohon, Cacing Pita dan beberapa kelompok hewan.

3. Interaksi antara komponen biotik dan abiotik

Interaksi antar komponen biotik dan abiotik mulai terjadi pada tingkat individu hingga tingkat biosfer, misalnya penggunaan oksigen untuk pernafasan dan penyerapan cahaya matahari.

a. Rantai makanan

Rantai makanan adalah perpindahan materi dari suatu organisme ke organisme lainnya. Tiap tingkat dari rantai makanan disebut taraf trofi. Taraf trofi pertama diduduki oleh produsen, taraf tropi kedua oleh konsumen primer, taraf trofi ketiga oleh konsumen sekunder. Ada tiga tipe dasar rantai makanan, yaitu: 1. Rantai makanan perumput : Rantai makanan yang taraf trofi pertamanya adalah tumbuhan hijau, contoh: Rumput → herbivora → karnivora. 2. Rantai makanan detritus : rantai makanan yang taraf trofi pertamanya adalah fragmen hancuran, remukan dari bahan yang sudah terurai, contoh : Sampah dedaunan → cacing tanah→ burung gagak. 3. Rantai makanan parasit : rantai makanan yang didalamnya terdapat makhluk yang lebih kecil memangsa mahluk yang lebih besar, contoh : telur cacing pita →sapi → sistiserkus → manusia

b. Jaring-jaring makanan

Di dalam ekosistem hubungan makan dan di makan sangat kompleks, saling berkaitan dan bercabang sehingga membentuk jaring-jaring makanan. Satu jenis produsen tidak selalu menjadi makanan suatu jenis herbivora, sebaliknya tidak satu herbivora memakan satu produsen. Hubungan jaring-jaring makanan menentukan jalur aliran energi dan daur unsur-unsur kimia di alam karena pada makanan terkandung energi dan materi. Untuk lebih jelas memahami jaring-jaring makanan di darat dapat dilihat pada gambar 3. Jaring-jaring makanan tidak hanya terjadi di darat tetapi juga terjadi di air tawar dan air laut dengan produsen tanaman air seperti alga atau fitoplankton. Sedangkan yang bertindak sebagai konsumen di air adalah zooplankton, udang, kepiting, ikan, burung dll. Untuk lebih jelas memahami jaring-jaring makanan di air dapat dilihat pada gambar 4 dan 5. Gambar 3 : Contoh jaring-jaring makanan di darat. www.doe.gov.mywiraalambab5ms1.htm Gambar 4 : Jaring-jaring makanan di air payau http:www.google.co.idimgres Gambar 5 : Jaring-jaring makanan di laut http:ataplaut.files.wordpress.com200901food-web1.jpg

f. Piramida ekologi

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN MODEL ELICITING ACTIVITIES DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII

3 45 466

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH MELALUI METODE PROYEK DAN PEMBERIAN TUGAS DITINJAU DARI GAYA BERPIKIR DAN KREATIVITAS SISWA

2 10 176

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN QUANTUM LEARNING MELALUI KOMPUTER DAN MODUL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI SISWA

0 6 149

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) MELALUI METODE SIMULASI DAN ROLE PL AYING DITINJAU DARI KREATIVITAS VERBAL DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 16

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137

PEMBELAJARAN BARBASIS MASALAH MELALUI EKSPERIMEN DENGAN LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUIL DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN GAYA BELAJAR.

0 0 7

PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA

0 0 10

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) MELALUI MODEL FORMAL DAN INFORMAL HANDS ON ACTIVITIES DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN | Suciati | BIOEDUKASI 5531 11849 1 SM

0 0 21

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) MELALUI MODEL FORMAL DAN INFORMAL HANDS ON ACTIVITIES DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN | Restanti | Inkuiri 3821 8450 1 SM

0 0 11

KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA MELALUI DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN ASESMEN HANDS ON ACTIVITIES

0 0 6