Hasil Uji Asumsi Klasik

78 variabel independen yaitu komposisi pembiayaan murabahah, komposisi pembiayaan ijarah,inflasi dan nilai tukar. Maka data penelitian layak digunakan sebagai penelitian.

b. Hasil Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas diperlukan untuk mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF serta besaran korelasi antar variabel independen. Tabel4.5 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 5,123 ,688 7,451 ,000 Murabahah ,000134 ,000 1,057 7,576 ,000 ,135 7,397 Ijarah ,000783 ,000 ,240 1,923 ,061 ,169 5,903 Inflasi -,117426 ,046 -,173 -2,561 ,014 ,578 1,731 Nilai Tukar ,000218 ,000 -,321 -2,108 ,041 ,114 8,810 a. Dependent Variable: LnPendapatan Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.5 diatas terlihat bahwa nilai Tolerance semua variabel independen 0,10 dan nilai VIF semua variabel independen 10,00, yang ditunjukan dengan nilai Tolerance untuk komposisi pembiayaan murabahah sebesar 0,135, komposisi pembiayaan ijarah sebesar 0,169 inflasi sebesar 0,578, dan nilai tukar sebesar 0,114. Serta VIF untuk komposisi pembiayaanmurabahah sebesar 7,397, komposisi pembiayaan ijarah sebesar 5,903, inflasi sebesar 1,731, dan nilai tukar sebesar 8,810. 79 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi tidak terdapat problem multikolinieritas atau dapat dikatakan bebas dari problem multikolinieritas dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Pengujian Heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Gambar4.2 Grafik Scatterplot Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2016 Berdasarkan gambar 4.2, grafik Scatterplot menunjukan bahwa titik-titik menyebar dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas 80

d. Hasil Uji Autokorelasi

Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Untuk mendeteksi gejala autokorelasi dapat menggunakan uji Durbin-Watson DW. Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi dapat dilihat dari ketentuan berikut Singgih Santoso, 2015:194. 1 Angka DW di bawah -2 berarti terdapat autokorelasi positif. 2 Angka DW di antara -2 sampai +2, berarti tidak terdapat autokorelasi. 3 Angka DW diatas +2, berarti terdapat autokorelasi negatif. Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 ,942 a ,887 ,876 ,38579 ,731 a. Predictors: Constant, Nilai Tukar, Inflasi, Ijarah, Murabahah b. Dependent Variable: LnPendapatan Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2016 Berdasarkan hasil uji autokorelasi, nilai hitung Durbin-Watson sebesar 0,731. Hasil ini menunjukan dalam model regresi tidak terjadi autokorelasi karena nilai hitung Durbin-Watson lebih besar dari -2 dan lebih kecil dari 2.

2. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji Statistik t

Uji statistik t ini bertujuan untuk menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau indeoenden secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi harus lebih kecil dari 81 0,05 Ghozali, 2013:93. Adapun pengambilan keputusan yaitu dengan cara membandingkan antara t hitung dengan t tabel dengan kriteria Sujarweni, 2013:93: Jika t hitung t tabel = Ho ditolak Jika t hitung t tabel = Ho diterima Tabel 4.7 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji statistik t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 5,123 ,688 7,451 ,000 Murabahah ,000 ,000 1,057 7,576 ,000 Ijarah ,001 ,000 ,240 1,923 ,061 Inflasi -,117 ,046 -,173 -2,561 ,014 Nilai Tukar ,000 ,000 -,321 -2,108 ,041 a. Dependent Variable: LnPendapatan Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.7 diatas, untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut: Pengaruh Komposisi Pembiayaan Murabahah Terhadap Pendapatan Hasil perhitungan diperoleh untuk variabel komposisi pembiayaan murabahah X 1 dengan signifikansi sebesar 0,000 menunjukan bahwa nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05, dan nilai t hitung 7,576t tabel 1,678, hal tersebut menunjukan bahwa hipotesis dalam penelitian ini menolak H dan menerima H a . Dengan demikian hal ini menunjukan bahwa hipotesis 1 adalah 82 besarnya komposisi pembiayaan murabahah berpengaruh signifikan secara parsial terhadap pendapatan. Adapun nilai t tabel berasal dari n-2 n merupakan jumlah sampel yang kemudian hasil dari n-2 dapat dilihat pada form t tabel . pada penelitian ini jumlah sampel berjumlah 48-2 = 46 dan bila dilihat dari form t tabel dengan memakai tingkat kesalahan penelitian 5 0,05 maka akan mendapat nilai 1,678. Pengaruh Komposisi Pembiayaan Ijarah Terhadap Pendapatan Hasil perhitungan diperoleh untuk variabel komposisi pembiayaan ijarah X 2 dengan signifikansi sebesar 0,061 menunjukan bahwa nilai tersebut lebih besar dari 0,05 0,061 0,05, dan nilai t hitung 1,923t tabel 1,678. Hal tersebut menunjukan bahwa hipotesis dalam penelitian ini menolak H dan menerima H a . Dengan demikian hal ini menunjukan bahwa hipotesis 2 adalah komposisi pembiayaan ijarah tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap pendapatan. Adapun nilai t tabel berasal dari n-2 n merupakan jumlah sampel yang kemudian hasil dari n-2 dapat dilihat pada form t tabel . pada penelitian ini jumlah sampel berjumlah 48-2 = 46 dan bila dilihat dari form t tabel dengan memakai tingkat kesalahan penelitian 5 0,05 maka akan mendapat nilai 1,678. Pengaruh Inflasi Terhadap Pendapatan Hasil perhitungan diperoleh untuk variabel inflasi X 3 dengan signifikansi sebesar 0,014 menunjukan bahwa nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 0,014 0,05, dan nilai t hitung -2.561t tabel 1,678 -1,678. Hal tersebut menunjukan