Interpretasi Spektra Massa Identification of The Character Impact Flavor Compounds of Aromatic Rice (Oryza myristica L.) Native Indonesia

2. Penentuan Linier Retention Indices LRI

Setiap peak yang terdeteksi oleh alat GC-MS maupun GC-O mempunyai waktu retensi berbeda-beda. Penentuan nilai LRI untuk masing-masing komponen dihitung berdasarkan waktu standar alkana C 8 -C 30 pada masing-masing alat dengan kolom yang sama yaitu DB-Wax yang diset sesuai dengan kondisi sampel. Perhitungan LRI dilakukan dengan persamaan berikut n n t t tn tx n LRIx 1 100 Keterangan : LRIx = indeks retensi linier komponen X t x = waktu retensi komponen x tn = waktu retensi alkana standar, dengan n buah atom C yang muncul sebelum komponen x n = jumlah atom C alkana standar yang muncul sebelum komponen t n+1 = waktu retensi alkana standar, dengan n buah atom C yang muncul setelah komponen x Nilai LRI digunakan untuk menentukan masing-masing komponen volatil ketiga varietas beras aromatik dan 1 varietas beras non aromatik yang teridentifikasi pada saat dianalisis menggunakan GC-MS, dimana nilai LRI tersebut selanjutnya dicocokkan dengan spektra massa masing-masing komponen dan dibandingkan dengan LRI referensi dari jurnal ilmiah yang menggunakan kolom DB-Wax.

3. Penentuan Kuantitatif Komponen Volatil

Penentuan jumlah kuantitatif komponen volatil dilakukan dengan menggunakan standar internal SI 1,4-dichlorobenzene 1 wv yaitu satu gram SI yang dilarutkan ke dalam 100 mL solven pengekstrak dan ditambahkan pada bahan yang diekstraksi. Standar internal dimasukkan sebelum bahan mengalami perlakuan ekstraksi, sehingga standar internal juga mengalami semua perlakuan seperti sampel. Kuantitas komponen volatil ditentukan dengan cara membandingkan luas area peak komponen standar internal, seperti rumus berikut : Jumlah komponen = SI area luas g SI jumlah x g beras berat area luas 3.3.2.4. Uji Sensori

1. Pemilihan Panelis Terlatih Pemilihan dan pelatihan panelis terlatih Gambar 9 dilakukan dengan uji

segitiga dengan menggunakan flavor sintetik standar dan Quest International Indonesia. Kepada calon panelis terlatih, sebelum dilakukan uji segitiga diberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai flavor yang akan diujikan sehingga panelis dapat mengenali bau-bauan yang disajikan dan dijelaskan pula deskripsi baunya. Hasil dan seleksi panelis terlatih Gambar 9 digunakan untuk uji deskriptif untuk mencium komponen flavor beras di GC-O pada saat penentuan komponen volatil dan character impact compounds. Adapun standar aroma dasar yang digunakan pada uji segitiga seperti ditunjukkan pada Tabel 9. Gambar 9. Pelatihan panelis terlatih. Sampel flavor untuk pelatihan panelis ditempatkan dalam botol tertutup agar tidak menguap, karena umumnya komponen flavor bersifat sangat volatil. Pada saat pelatihan, panelis menggunakan blotter smelling strip untuk membaui sampel dengan tujuan untuk menghindari penilaian panelis yang kurang akurat jika membaui langsung ke botol dan mempermudah panelis mendapatkan gambaran