Biaya Analisis Sensitivitas Penentuan Daur Finansial Kelas Perusahaan Jati di KPH Madiun Perum Perhutani Unit II Jawa Timur.

2. Nilai pendapatan, yang diestimasi sebagai nilai sekarang dari keseluruhan pendapatan di masa yang akan datang atau penghasilan lain yang diharapkan dari suatu pemulihan. 3. Nilai pasar, harga pasar adalah sebagai pedoman untuk penilaian hutan yang merupakan perbandingan yang sangat penting.

2.5 Biaya

Menurut Lembaga Penelitian Ekonomi Kehutanan 1964, biaya didefinisikan sebagai semua pengorbanan tenaga dan material selama satu periode dalam suatu perusahaan. Biaya dibagi dalam dua bagian yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap tidak tergantung pada tingkat kegiatan perusahaan, artinya biaya tersebut tidak dipengaruhi oleh naik atau turunnya kegiatan perusahaan sedangkan biaya variabel adalah biaya yang besarnya berubah sesuai dengan naik turunnya kegiatan perusahaan Slot dan Minnaar 1995 Beberapa faktor yang mempengaruhi atau menentukan biaya menurut Elias 1987, adalah sebagai berikut: 1. Besarnya kapasitas produksi dari bermacam-macam alat produksi yang digunakan untuk memproduksi barang. 2. Nilai produksi barang 3. Lamanya pemakaian kekayaan yang diperlukan untuk memproduksi barang tersebut. 4. Harga dari kekayaan tersebut.

2.6 Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas dilakukan untuk meneliti kembali suatu analisis kelayakan proyek, agar dapat melihat pengaruh yang akan terjadi akibat keadaan yang berubah atau ada suatu kesalahan dalam dasar perhitungan biaya-manfaat. Analisis kepekaan sensitivitas adalah suatu teknik analisis yang menguji secara sistematis apa yang terjadi pada kapasitas penerimaan suatu proyek apabila terjadi kejadian yang berbeda dengan perkiraan yang dibuat dalam perencanaan. Hal ini dibutuhkan dalam analisis proyek, biasanya didasarkan pada proyek yang mengandung banyak ketidakpastian dan perubahan yang akan terjadi di masa yang akan datang, proyek dapat berubah-ubah sebagai akibat empat permasalahan utama, sebagai berikut: 1. Perubahan harga jual produk 2. Keterlambatan pelaksanaan proyek 3. Kenaikan biaya 4. Perubahan volume produksi Jadi, analisis kepekaan dilakukan untuk melihat sampai seberapa persen penurunan akan peningkatan faktor-faktor tersebut dapat mengakibatkan perubahan dalam kriteria investasi yaitu dari layak menjadi tidak layak dilaksanakan Gittinger 1986. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian