36
BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Usman 2009: 4 penelitian
dengan menggunakan metode deskriptif bermaksud membuat penyadaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentu.
Berdasarkan pengertian diatas , maka penelitian ini adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala – gejala, fakta, atau kejadian – kejadian
secara sistematis dan akurat mengenai sifat populasi serta menganalisa kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Teladan Kecamatan Medan Kota.
2.3 Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal
adanya populasi dan sampel Suyanto: 171 . Menurut Suyanto 2005: 172 informan penelitian meliputi beberapa
macam yaitu: 1. Informan Kunci Key Informan . Merupakan mereka yang mengetahui
dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
37
2. Informan Utama. Merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti.
3. Informan Tambahan. Merupakan mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlihat dalam interaksi sosial yang
diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan informan kunci, informan utama
dan informan tambahan yaitu sebagai berikut : 1. Informan Kunci key informan yaitu Kepala Bina YANKES Dinas
Kesehatan Kota Medan dan Kepala Puskesmas Teladan Medan. 2. Informan Utama yaitu pegawai – pegawai Bina YANKES Dinas
Kesehatan dan Pegawai Puskesmas Kota Medan yang Bertanggung jawab pada Program SIMPUS atau SP2TP.
3. Informan Tambahan yaitu masyarakat yang merasakan pelayanan Puskesmas Teladan pada program SIMPUS.
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini diperlukan data atau keterangan dan informasi. Untuk itu peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Teknik pengumpulan data primer, adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian yang terdiri dari :
a. Pengamatan Langsung observasi langsung yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung pada objek penelitian yaitu pada Puskesmas
Teladan Kecamatan Medan Kota.
Universitas Sumatera Utara
38
b. Wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak – pihak
yang terkait untuk memperoleh data yang lengkap. 2. Teknik pengumpulan data sekunder, adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui pengumpulan kepustakaan yang dapat mendukung data primer.
Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut :
a. Penelitian Kepustakaan, yaitu cara ini dilakukan dengan menghimpun data maupun teori berbagai literatur dan dapat digunakn untuk
menganalisa data yang diperoleh. b. Pengumpulan dokumen atau data – data yang berkaitan dengan
menggunakan catatan – catatan tertulis yang ada dilokasi penelitian serta sumber – sumber lain yang menyangkut masalah yang diteliti
dengan instansi terkait.
2.5 Teknik Analisis Data