31
5. Empati Emphaty, yaitu meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan para pelanggan. Hal seperti ini
bagaimana aparat birokrasi menciptakan komunikasi eksternal untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.
1.5.5 Kesehatan Masyarakat
Menurut UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan menyatakan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Jadi dalam pengertian ini kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur –
unsur fisik, mental dan sosial. W. F. Connell 1972: 68-69 menyimpulkan
bahwa masyarakat adalah
1. Suatu kelompok orang yang berfikir tentang diri mereka sendiri sebagai kelompok yang berbeda, diorganisai, sebagai kelompok yang diorganisasi
secara tetap untuk waktu yang lama dalam rintang kehidupan seseorang secara terbuka dan bekerja pada daerah geografis tertentu.
2. Kelompok orang yang mencari kepentingan penghidupan secara berkelompok sampai turun temurun dan mensosialkan anggota –
anggotanya melalui pendidikan. 3. Seseorang yang mempunyai sistem kekerabatan yang terorganisasi yang
mengikat anggota – anggotanya secara bersama dalam keseluruhan yang terorganisasi.
Menurut Soekidjo 2003: 10 kesehatan masyarakat adalah kombinasi antara teori dan praktek yang bertujuan untuk mencegah penyakit,
Universitas Sumatera Utara
32
memperpanjang hidup
dan meningkatkan
kesehatan penduduk
masyarakat . Ketiga tujuan tersebut sudah tentu saling berkaitan dan mempunyai pengertian yang luas, untuk mencapai tujuan tersebut, ada cara
pendekatan yang paling efektif yaitu melalui upaya – upaya pengorganisasian masyarakat.
Adapun tujuan umum dari kesehatan masyarakat adalah meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan masyarakat secara menyeluruh dalam
memelihara kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan secara mandiri, sedangkan tujuan khususnya adalah :
a. meningkatkan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dalam pemahaman tentang pengertian sehat dan sakit.
b. meningkatkan kemampuan individu, keluarga, masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan
1.6 Definisi Konsep
Konsep adalah istilah atau defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok, atau individu yang menjadi pusat
perhatian ilmu sosial Singarimbun, 2006: 33. Oleh karena itu, untuk menemukan batasan yang lebih jelas maka penulis dapat menyederhanakan
pemikiran atas masalah yang sedang penulis teliti, maka peneliti mengemukakan konsep – konsep antara lain :
1. . Sistem Informasi Manajemen Puskesmas SIMPUS adalah prosedur pemrosesan data berdasarkan teknologi informasi dan diintegrasikan
dengan prosedur manual dan prosedur komputerisasi untuk menghasilkan
Universitas Sumatera Utara