54
a. Salah seorang anggota keluarganya menderita TB Paru. b. Salah seorang anggotanya menderita kusta.
c. Salah seorang anggotanya mempunyai risiko tinggi seperti; ibu hamil risti, neonatus risti BBLR dan balita kurang energi kronis KEK.
d. Salah satu anggotanya menderita gangguan jiwa.
4.1 Ruang Lingkup SIMPUS
Adapun ruang lingkup SIMPUS yang berisikan modul – modul pelayanan di Puskesmas Teladan Kecamatan Medan Kota sebagai berikut :
1. Admin Sistem manajemen user 2. Modul Registrasi Loket
3. Modul Pelayanan Poli UmumBP 4. Modul Pelayanan Poli Gigi
5. Modul Pelayanan Poli KIA 6. Modul Pelayanan Unit Apotek
7. Modul Pelayanan Unit LaboratoriumRadiologi 8. Modul Pelayanan UGD untuk Puskesmas Perawatan
9. Modul Pelayanan Rawat Inap 10. Modul Pelayanan Poli Mata
11. Modul AsetInventory Puskesmas 12. Modul Kepegawaian
13. Modul Administrasi pencetakan surat KeteranganRujukan Laporan Puskesmas
14. Modul Kegiatan Luar Gedung UKM Posyandu Lansia, Posyandu anak, Imunisasi, Sanitasi Lingkungan, Pelayanan Gizi, P2P, Kesga, Promkes dll.
Universitas Sumatera Utara
55
Adapun alur Sistem Informasi Manajemen Puskesmas SIMPUS atau SP2TP yang tertera dalam KepmenKes No. 511MenkesSKV2002 tentang
Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Nasional dan hasil dari wawancara kepada informan yang bersangkutan adalah sebagai berikut
a. Puskesmas Teladan Medan
Pada alur Proses ini juga di utarakan pada proses alur dalam Implementasi SIMPUS di Puskesmas Teladan Medan hal ini juga di informasikan oleh Kepala
Puskesmas Medan – Teladan Mengenai Alur SIMPUS atau SP2TP yang berada di Puskesmas :
SIMPUS atau lebih dikenal dengan Sistem Pencatatan Pelaporan terpadu Puskesmas SP2TP yang dilakukan disini sudah diberi anggaran yang
dimana anggaran tersebut diperuntukan untuk sarana prasarana seperti komputer dan alat alat lainnya dalam membantu pencatatan pelaporan
yang akan di berikan ke Dinas Kesehatan. Awalnya data – data itu terbentuk dari masyarakat pasien yang datang yang tujuan untuk
berobat, setelah data di bentuk meliputi nama dan jenis penyakit obat obat yang diperlukan. Data - data tersebut di bagi setiap Poli poli nya
untuk dimasukan pada jenis pelayanan yang akan di register dalam pelaporan setiap bulannya. Data di kumpul lalu di evaluasi dan di tanda
tangani sebelum data di kirim ke Dinas Kesehatan melalui online maupun secara manual, lalu hasil pelaporan dan pencatatan data tersebut di kirim
ke Dinas Kesehatan Kota Medan pada awal bulan yaitu sebelum tanggal 5, data tersebut secara garis besar berisikan : data pasien