Struktur Sosial dan Organisasi Kemasyarakatan Organisasi Sosial Desa Sei Belutu

2.7. Struktur Sosial dan Organisasi Kemasyarakatan

Struktur sosial masyarakat adalah hubungan-hubungan dari bentuk-bentuk kelompok yang timbul sebagai akibat dari hubungan-hubungan individu di dalam masyarakat. Hubungan yang dimaksud seringkali disebut dengan sistem kekerabatan. Sistem kekerabatan adalah hubungan kekeluargaan daripada individu-individu disebabkan oleh hubungan darah atau perkawinan diantara mereka. Dengan demikian kekerabatan dapat terjadi berdasarkan 2 hal yaitu: 1. Berdasarkan atas hubungan darah 2. Berdasarkan atas hubungan perkawinan 2.7.1. Sistem Kepemimpinan Ada 2 tipe kepemimpinan dalam masyarakat yaitu: 1. Kepemimpinan Formal yakni yang mengelola pemerintah desa. Kepemimpinan formal yang tertinggi di desa ini adalah kepala desa dan seketaris desa. Dimana Kepala desa yang saat ini adalah Bapak B. Manurung dan Bapak Rajaguk-guk sebagai seketaris desa yang dipilih langsung oleh masyarakat desa Sei Belutu.Masa kepemimpinan mereka dimulai pada tahun 2009 dan akan berakhir di tahun 2013 yang akan datang. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2. Kepemimpinan Informal Ada beberapa sebagian orang yang dihormati dan di segani oleh masyarakat Desa Sei Belutu ini yakni para pengetua adat yang ada di Desa ini. Jadi pengetua adat ini menjadi pemimpin desa secara informal biasanya pengetua adat ini diperlukan saat ada acara- acara pesta.

2.8. Organisasi Sosial Desa Sei Belutu

Desa Sei Belutu memiliki organisasi sosial yaitu adanya STM Serikat Tolong Menolong dimana anggotanya ada 60 KK Kepala Keluarga, adanya KTG Koperasi Tani Gabe ini ada 70 KK Kepala Keluarga yang ikut bergabung dalam organisasi KTG ini anggotanya dapat meminjam pupuk dan menyimpan uang untuk modal pertaniannya. KTG ini berguna untuk mensejahterakan masyarakat petani yang ada di Desa Sei Belutu ini. 2.8.1. Organisasi Keagamaan Di desa Sei Belutu ada sebuah organisasi keagamaan dimana organisasi ini berdasarkan agama yang dianutnya. Misalnya agama Kristen protestan ada bentuk pertamingan di setiap sektor atau di setiap lingkungan masing-masing dimana perkumpulan mereka diadakan pada setiap kamis malam. Sedangkan yang beragama Katolik adanya setiap malam minggu yaitu doa Rosario disetiap lingkungan masing- masing. Bagi agama Islam adanya pengajian disetiap lingkungannya masing-masing. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2.8.2. Organisasi Kepemudaan Di desa Sei Belutu terdapat 1satu organisasi kepemudaan yaitu disebut dengan Naposo Bulung. Naposo Bulung ini diperlukan pada saat ada acara perayaan pesta baik itu pesta perkawinan maupun pesta kematian. Naposo Bulung membantu ibu-ibu dan bapak-bapak yang ikut dalam kegiatan STM itu juga. Dimana mereka diperlukan untuk membagi-bagikan makanan dan minuman bagi peserta undangan pesta tersebut. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB III JUDI IBU-IBU DI DESA SEI BELUTU KECAMATAN SEI BAMBAN

Perjudian adalah permainan dimana pemain bertaruh untuk memilih satu 1 pilihan diantara beberapa pilihan dimana hanya satu pilihan saja yang benar dan menjadi pemenang. Pemain yang kalah taruhan akan memberikan taruhannya kepada si pemenang. Peraturan dan jumlah taruhan ditentukan sebelum pertandingan dimulai. Ada beberapa masalah dalam perjudian yaitu: • Beberapa orang akan menjadi ketagihan , mereka tidak dapat berhenti berjudi, dan kehilangan banyak uang . • Kadang-kadang judi tidaklah adil. Jika anda menang atau kalah, anda harus membayar sejumlah uang. Perjudian merupakan salah satu penyakit masyarakat terutama yang dihadapi oleh ibu-ibu di Desa Sei Belutu. Dimana seorang ibu adalah orangtua perempuan seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya ibu memiliki peranan yang penting dalam membesarkan anak dan panggilan ibu dapat diberikan untuk yang bukan merupakan orangtua kandung biologis dari seseorang yang mengisi peranan ini 18 . Jadi seharusnya seorang ibu itu harus bisa mencerminkan perilaku yang baik terhadap anak-anaknya, karena perilaku seorang anak itu tergantung dari kelakuan ibunya sendiri dan cara didik orangtuanya sendiri. 18 Sumber: http:www google search ibu Wikipedia bahasa Indonesia.co.id, akses 16 Februari 2012 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA