Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan ada hubungan antara mengerti akan mekanisme program karena mengerti terhadap informasi yang
disampaikan mengenai kegiatan jalan sehat 10.000 langkah bersama Anlene. Responden
menjawab mengerti dengan mekanisme program karena mereka mengerti dengan informasi yang
disampaikan mengenai kegiatan Jalan Sehat 10.000 langkah bersama Anlene tersebut yakni:
- Tidak mengerti =
19 ,
2 100
91 2
= x
- Kurang mengerti =
68 ,
18 100
91 17
= x
- Mengerti
=
74 ,
52 100
91 48
= x
- Sangat mengerti
=
89 ,
9 100
91 9
= x
Responden menyatakan tidak mengerti sebesar 2,19, responden menyatakan kurang mengerti sebesar 18,68, responden menyatakan mengerti sebesar 52,74 dan responden yang
menyatakan sangat mengerti sebesar 9,89 dengan mekanisme program dari kegiatan Jalan Sehat 10.000 langkah bersama Anlene karena mereka mengerti dengan informasi yang
disampaikan mengenai program ini.
IV.5. Uji Hipotesa
Universitas Sumatera Utara
Pengujian hipotesa adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesa, terlebih dahulu menguji tingkat
hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman yaitu :
rho = 1
6 1
2 2
− −
∑
N N
d
Dengan menggunakan analisa Spearman melalui aplikasi SPSS 16.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 35 Hasil Uji Korelasi Spearman
Correlations
Iklan Kegiatan Jalan 10.000
langkah bersama Anlene
Citra Produk Susu Anlene
Spearmans rho Iklan Kegiatan Jalan 10.000
langkah bersama Anlene Correlation Coefficient
1,000 ,695
Sig. 2-tailed .
,000 N
96 96
Citra Produk Susu Anlene Correlation Coefficient
,695 1,000
Sig. 2-tailed ,000
. N
96 96
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel 35 di atas, maka diketahui besar korelasi koefisien Spearman rho adalah 0,695. Berdasarkan skala Guilford, hasil 0,695 menunjukkan
hubungan yang cukup berarti.
Universitas Sumatera Utara
Tanda korelasi pada koefisien korelasi menghasilkan + 0,695, yang menunjukkan arah hubungan yang sama antara variabel X dan variabel Y. Dengan kata lain, hal ini berarti semakin
tinggi iklan gerakan jalan 10.000 langkah bersama Anlene di televisi maka semakin tinggi pengaruhnya terhadap citra produk susu Anlene di kalangan ibu PKK di Kecamatan Medan
Marelan ataupun sebaliknya, semakin rendah iklan gerakan jalan 10.000 langkah bersama Anlene di televisi semakin rendah pula pengaruhnya terhadap citra produk susu Anlene di
kalangan ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan. Signifikansi hasil korelasi dapat dilihat berdasarkan perbandingan nilai probabilitas dan
tanda flag of significant diberikan SPSS. Jika probabilitas 0,005, maka Ha ditolak, jika probabilitas 0,005 maka Ha diterima. Pada bagian output korelasi di atas terlihat pasangan data
yang berkorelasi secara signifikan, yaitu antara iklan gerakan jalan 10.000 langkah bersama Anlene di televisi terhadap citra produk susu Anlene di kalangan ibu PKK di Kecamatan Medan
Marelan probablilitas 0,001 yang lebih kecil dari 0,005 atau 0,001 0,005. Selanjutnya dapat dilihat pada variabel iklan gerakan jalan 10.000 langkah bersama
Anlene di televisi dan citra produk susu Anlene di kalangan ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan yang menunjukkan bahwa kedua variabel berkorelasi secara signifikan.
Berdasarkan analisis di atas, dapat dirangkum bahwa hasil uji hipotesis pada Ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan adalah 0,695. Sesuai kaidah dalam Spearman r
s
koefisien bahwa jika r
s
0 maka hipotesis diterima. Signifikan korelasi diketahui dari probabilitas yang lebih kecil dari 0,005 0,001 0,005 dan tanda flag of significant yang menunjukkan kedua variabel
berkorelasi secara signifikan, maka hubungannya adalah signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan hubungannya signifikan.
Universitas Sumatera Utara
IV.6 Pembahasan