BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Tidak ada seorang pun di dunia ini ingin sakit atau mengalami gangguan kesehatan, karena jika kesehatan terganggu tentu saja segalanya akan sulit dilakukan, kita tidak lagi bisa
melakukan kegiatan sehari-hari seperti bekerja, mengurus rumah, keluarga dan sebagainya. Selain itu gangguan kesehatan bisa menyebabkan kita tidak bisa melakukan kegiatan yang kita
sukai. Bagi perempuan, gangguan kesehatan memiliki efek yang cukup besar tidak saja berdampak ke diri sendiri, namun juga bisa berdampak pada keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Apa saja ketakutan perempuan akan kesehatan? Dalam survey kualitatif yang dilakukan terhadap sejumlah perempuan, diketahui bahwa
kesehatan menjadi hal yang paling dikhawatirkan oleh mereka http:nasional.kompas.comread2010111008061589Sehat.Pangkal.Cantik-14
. Hal ini
disebabkan efek yang akan muncul, yaitu kendala bagi mereka untuk melakukan aktivitas harian dan juga tidak akan terlihat cantik jika dalam kondisi sakit. Bagi perempuan Indonesia, mereka
memiliki peran yang cukup besar tidak hanya bagi dirinya sendiri namun juga bagi keluarga, masyarakat dan lingkungannya. Perempuan adalah tumpuan bagi orang lain, sehingga mereka
merasa harus selalu dalam kondisi baik dan sehat. Ketika mereka sehat, maka mereka juga akan bisa menjaga keluarga dan lingkungan mereka menjadi sehat. Selain itu ketenangan dan
keharmonisan secara langsung bisa tercipta juga mereka selalu dalam kondisi baik. Pentingnya menjaga kesehatan diri mereka tidak menjadikan mereka egois, namun hal itu dilakukan supaya
orang-orang tersayang yang berada disekitarnya juga ikut terjaga kesehatannya.
Universitas Sumatera Utara
Dalam diskusi tersebut juga dikatakan bahwa, tidak ada perempuan yang akan mau melakukan hal-hal negative yang akan mempengaruhi kesehatan mereka. Apa saja yang
ditakutkan perempuan terkait masalah kesehatan? Beberapa diantaranya adalah terkena penyakit berat yang menyebabkan mereka kehilangan fungsi-fungsi gerakan yang vital, wabah penyakit,
sakit yang berkepanjangan, termasuk juga sakit datang bulan hingga menopause. Terganggunya fungsi gerakan vital tentu saja akan memiliki dampak pada ketidakmampuan perempuan untuk
berperan sebagai mana mestinya baik terhadap pasangan, anak-anak atau kehidupan mereka, sementara wabah penyakit akan menyebabkan mereka tidak bisa menjadi penyangga jika
keluarga atau lingkungan mereka terjangkit hal yang sama, sementara kondisi datang bulan atau menopause mempengaruhi emosi dan hormone mereka sehingga akan mengganggu hubungan
mereka dengan keluarga dan lingkungan mereka. Dari sekitar 1.300 responden di 8 kota besar Indonesia, terdapat banyak sekali keresahan yang dialami oleh perempuan dan kesehatan
menjadi keresahan yang utama. Sebanyak 16,4 persen perempuan menyatakan keresahan mereka yang berkaitan dengan kesehatan.
Penting bagi pemasar untuk mengetahui keresahan ini terutama jika mereka memasarkan produk-produk yang ditujukan bagi perempuan. Mengkomunikasikan cara untuk menjadi sehat
bagi perempuan mungkin menjadi jawaban dari keresahan ini, namun apakah itu cukup untuk menarik perhatian perempuan? Ketertarikan perempuan tentu bisa dibangun melalui iklan dan
semacamnya seperti yang dilakukan beberapa produk kesehatan, supplemen, makanan, minuman dan lain sebagainya. Namun untuk membangun ‘connect’ dengan perempuan tentunya tidak
cukup dengan iklan saja, namun juga memberdayakan mereka dengan ajakan untuk hidup lebih sehat. Salah satu produk yang melakukan koneksi dengan perempuan secara aktif adalah Anlene,
sebagai susu berkalsium, dikomunikasikan bisa membantu perempuan lebih sehat dengan terjaga
Universitas Sumatera Utara
asupan kalsiumnya. Produk susu Anlene berusaha sekuat mungkin untuk dapat bersaing dengan kompetitor untuk produk serupa yakni susu kalsium tinggi untuk asupan gizi tulang seperti
produk Produgen, Hi-Lo dan lain sebagainya. Ada beberapa versi iklan produk susu Anlene di televisi yang pernah ditayangkan.
Beberapa versi tersebut antara lain versi Strong Bone yang dibintangi oleh Anggun dengan mengambil angle menyanyi diatas panggung, versi lainnya berupa riset yang membuktikan
bahwa 50 wanita Indonesia kekurangan kalsium dan yang terakhir adalah versi iklan yang isinya mengajak untuk melakukan gerakan 10.000 langkah bersama Anlene yang menggunakan
model iklan Indy Barens. Berbagai komunikasi melalui iklan dan aktivasi kegiatan dilakukan untuk mendukung
kampanye ini. Iklan produk susu ini dan juga kegiatannya memiliki tingkat kemunculan televisi ± 5-10 kali pada saat jam prime time 19.00-22.00 WIB, dengan total frekuensi penanyangan
sehari mencapai 35 kali sehari http:nasional.kompas.comread2010111008061589Sehat.Pangkal.Cantik-14
. Tidak cukup dengan hanya iklan yang secara jelas mengkomunikasikan manfaat produknya, Anlene juga
mengajak perempuan melalui berbagai program yang mendukung pola asupan kalsium ini diantaranya gerakan 10.000 langkah yang mengajak perempuan untuk jalan kaki guna menjaga
kesehatan mereka. Dalam kampanyenya, Anlene berusaha mengatakan bahwa menjadi sehat tidak perlu mahal, hanya dengan jalan kaki yang notabene merupakan olah raga murah, ditambah
asupan suplemen susu berkalsium maka perempuan akan lebih terjaga kesehatannya. Menjaga kesehatan sangatlah penting bagi perempuan Indonesia, karena peranan mereka
dalam kelurga dan lingkungan yang cukup besar. Jika pemasar bisa menawarkan cara menjaga kesehatan dengan lebih prima tanpa menggurui mereka dan dilakukan dengan cara yang simpel.
Universitas Sumatera Utara
Bukan tidak mungkin perempuan dengan senang hati akan menggunakannya bahkan memberikan rekomendasi kepada sekitarnya.
Melalui kegiatan ini maka penggunaan produk susu Anlene di kalangan wanita semakin luas. Hal yang paling signifikan akan membentuk citra yang positif di kalangan para wanita yang
mengkonsumsi minuman susu berkalsium ini. Penelitian ini akan dilakukan di kalangan ibu-ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan. Pemilihan lokasi penelitian di daerah Kecamatan Marelan,
karena pada saat pra penelitian dan juga informasi dari sumber radio yang menjadi panitia lokal kegiatan Jalan Sehat 10.000 langkah bersama Anlene, peserta dari kota Medan yang paling
banyak adalah wanita dari kecamatan Medan Marelan dan merupakan grup dari kelompok PKK. Dari uraian diatas, peneliti merasa tertarik untuk meneliti sejauhmana hubungan antara
program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene berpengaruh terhadap Citra Produk Susu Anlene dikalangan ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan?”
I.2 Perumusan Masalah