Variabel Terikat Y Model Teoritis Variabel Operasional Defenisi Operasional

I.6 Kerangka Konsep

Kerangka sebagai hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil yang dicapai dan dapat mengantar penelitian pada rumusan hipotesa Nawawi, 2001: 33. Konsep adalah penggambaran secara tepat fenomena yang hendak diteliti, yakni istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok, atau individu yang menjadi perhatian ilmu sosial. Dengan demikian, kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam menguraikan rumusan hipotesa, yang sebenarnya merupakan jawaban sementara dari masalah yang diuji kebenarannya. Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalisasikan dengan mengubahnya menjadi variabel. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Variabel Bebas X

Variabel bebas merupakan segala faktor atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi munculnya variabel kedua yang disebut variabel terikat. Tanpa variabel ini maka variabel berubah, sehingga akan muncul variabel terikat yang berbeda atau yang lain sama sekali tidak muncul Nawawi, 2001: 57. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene.

b. Variabel Terikat Y

Variabel terikat merupakan sejumlah gejala ataupun faktor maupun unsur yang ada ataupun muncul, dipengaruhi, atau ditentukan oleh adanya variabel bebas Nawawi, 2001: 57. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah citra produk susu Anlene. Universitas Sumatera Utara

I.7 Model Teoritis

Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut: Gambar 3 Model Teoritis 5.

I.8 Variabel Operasional

Berdasarkan kerangka konsep di atas, maka dibuat operasionalisasi variabel yang berfungsi membentuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian, yaitu sebagai berikut: Tabel 1 Variabel Operasional Variabel Teoritis Variabel Operasional 1. Variabel Bebas X Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene a. Tema Kegiatan b. Tujuan Kegiatan c. Lokasi Kegiatan d. Tagline “Jalan Sehat 10.000 langkah” e. Mekanisme Program f. Model Iklan g. Website 2. Variabel Terikat Y Citra produk susu Anlene a. Persepsi b. Kognisi c. Sikap d. Frekuensi Menoonton Iklan Variabel Bebas X Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene Variabel Terikat Y Citra Produk Susu Anlene Universitas Sumatera Utara Program Jalan Sehat 10.000 langkah bersama Anlene

I.9 Defenisi Operasional

Defenisi operasional merupakan unsur penelitian untuk mengetahui bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, defenisi operasional adalah suatu informasi alamiah yang sangat membantu peneliti lain yang akan menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 2006: 46. Adapun defenisi operasional variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel Bebas Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene

a. Tema Kegiatan, yakni tema kegiatan program jalan sehat 10.000 langkah bersama Anlene. b. Tujuan Kegiatan, yakni tujuan kegiatan program jalan sehat 10.000 langkah bersama Anlene c. Lokasi Kegiatan, yakni lokasi kegiatan program jalan sehat 10.000 langkah bersama Anlene d. Tagline “Jalan Sehat 10.000 langkah bersama Anlene”, yakni tagline dalam kampanye program jalan sehat 10.000 langkah bersama Anlene e. Mekanisme Program, yakni teknik atau cara yang digunakan dalam program jalan sehat 10.000 langkah bersama Anlene. Universitas Sumatera Utara f. Model iklan, yakni seseorang yang digunakan sebagai pemeran dari iklan gerakan 10.000 langkah bersama Anlene g. Website, yakni situs dari produk susu Anlene.

2. Variabel Terikat Citra produk susu Anlene

a. Persepsi, yakni hasil pengamatan terhadap unsur lingkungan yang dikaitkan dengan suatu proses pemaknaan terhadap produk susu Anlene dengan adanya kegiatan jalan 10.000 langkah ini. b. Kognisi, yakni suatu keyakinan diri dari individu terhadap stimulus yang diberikan dengan adanya kegiatan jalan 10.000 langkah oleh produk susu Anlene. c. Sikap, yakni kecendrungan bertindak, berpersepsi, berpikir, dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi, atau nilai terhadap kegiatan jalan 10.000 langkah oleh produk susu Anlene. d. Frekuensi menonton iklan televisi program jalan sehat 10.000 langkah bersama Anlene, yakni apakah responden pernah atau tidak pernah menonton iklan kampanye program jalan sehat 10.000 langkah bersama Anlene.

I.10 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Iklan Produk Susu di Televisi dan Minat Beli (Studi Korelasional Tentang Iklan Produk Susu Dancow di Televisi terhadap Minat Beli pada Masyarakat di Lingkungan Perumnas Simalingkar Gang.Pinang Raya I,II,III,IV)

1 68 73

Implikatur Percakapan Iklan Produk Kosmetik di Televisi: Tinjauan Pragmatik

43 285 101

Gambaran Tayangan Iklan Fast Food (Makanan Siap Saji) Di Televisi Dan Kebiasaan Makan Fast Food (Makanan Siap Saji) Dan Kejadian Obesitas Pada Pelajar Di Sma Swasta Cahaya Medan Tahun 2013

6 75 135

Televisi Dan Budaya Populer (Studi Korelasional Pengaruh Terpaan Tayangan Drama Asia (Korea) di Indosiar terhadap Perilaku Budaya Populer di Kalangan Siswa/i SMAN 1 Medan)

1 33 137

Pengaruh Iklan Sampo Pantene di Televisi Terhadap Preferensi Konsumen (Studi Kasus Mahasiswi AMIK MBP Medan)

4 60 103

Pengaruh Iklan Televisi Coca Cola Versi Ramadhan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Di Medan

5 39 85

Pengaruh Iklan Televisi Molto Ultra Sekali Bilas Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi USU

3 45 92

Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Celebrity Endorser, Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik Berlabel "Wardah" (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 19 179

Pengaruh Celebrity Endorsers (Indy Barends) terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk Susu Anlene.

0 0 26

IBU DAN IKLAN TELEVISI (TINJAUAN TERHADAP IKLAN PRODUK UNTUK BALITA DI TELEVISI)

0 0 16