4. Kinerja Manajerial
Menurut Robbins 2002:272, mengatakan bahwa “Kinerja merupakan faktor penting yang digunakan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi
organisasi”. Karena itu, kinerja merupakan hasil kerja karyawan dalam suatu perusahaan selama periode waktu tertentu yang ditampilkan sesuai dengan
perannya dalam organisasi tersebut.
Kinerja manajerial adalah seberapa jauh manajer melaksanakan fungsi- fungsi manajemen. Kinerja berhubungan dengan seberapa besar kemampuan
setiap level manajemen dalam membangun perusahaan dan meningkatkan produktivitas serta kinerja perusahaan baik dari segi kinerja kualitas sumber
daya manusia juga kinerja keuangan. Kinerja manajerial didasarkan pada fungsi-fungsi manajemen yang
ada dalam teori manajemen klasik yaitu: perencanaan, koordinasi, evaluasi, pengaturan staffing, negosiasi, investigasi, perwakilan dan pengawasan.
a. Perencanaan Menurut Welsch 2000:4 ”Dalam kaitannya dengan fungsi
perencanaan, anggaran merupakan tujuan yang ditetapkan untuk dicapai dalam periode tertentu.” dalam perencanaan kegiatan diperlukan adanya umpan
balik. Umpan balik diperlukan untuk: 1 Memperbaiki kinerja yang kurang baik
2 Mengatasi kejadian-kejadian yang tidak terantisipasi 3 Mendapatkan manfaat dari pengembangan rencana baru.
Universitas Sumatera Utara
b. Investigasi Investigasi merupakan kegiatan untuk melakukan pemeriksaan melalui
pengumpulan dan penyampaian informasi sebagai bahan pencatatan, pembuatan laporan, sehingga mempermudah dilaksanakannya pengukuran
hasil dan analisis terhadap pekerjaan yang telah dilakukan. Menurut Supomo dan Indriantoro 1998
Laporan dari setiap manajer pada pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya, menjelaskan kinerja manajerial yang bersangkutan.
Untuk menyusun laporan tersebut, manajer melaksanakan salah satu fungsi manajemen, yaitu investigasi. Dalam hal ini manajemen
bertugas untuk mengumpulkan dan menyampaikan informasi untuk catatan, laporan dan rekening, mengukur hasil. Menentukan
persediaan, dan analisa pekerjaan
c. Koordinasi Koordinasi merupakan proses jalinan kerjasama dengan bagian-bagian
lain dalam organisasi melalui tukar menukar informasi yang dikaitkan dengan penyesuaian program-program kerja.
d. Evaluasi
Evaluasi merupakan penilaian yang dilakukan oleh manajer terhadap rencana yang telah dibuat, dan ditujukan untuk menilai pegawai dan catatan
hasil kerja sehingga dari hasil penilaian tersebut dapat diambil keputusan yang diperlukan.
Universitas Sumatera Utara
e. Pengawasan Pengawasan merupakan penilaian untuk mendapatkan keyakinan
bahwa perencanaan, pengkoordinasian, penyusunan personalia dan pengarahan telah berjalan secara efektif.
f. Staffing Menurut Sabardi dalam Yunora 2009 ”penataan staff merupakan
faktor penting dalam pengelolaan sumber daya manusia agar para karyawan dapat dimanfaatkan secara efektif”.
g. Negosiasi Komunikasi merupakan faktor yang penting bagi seorang manajer
untuk memahami perilaku agar dapt menangani karyawan secara efektif. Disamping itu, komunikasi merupakan suatu cara untuk mendapatkan
informasi yang sangat dibutuhkan seorang manajer dalam pengambilan keputusan.
h. Perwakilan ”Manajer menciptakan hubungan dan menggunakan pendekatan
kontijensi dalam pencapaian tujuan organisasi, karena ia dapat menjadi wakil unit kerjanya dan dapat mewakili organisasi secara keseluruhan” Sabardi
dalam Yunora, 2009.
B. Penelitian Terdahulu
Penelitian ini hampir sama dengan penelitian-penelitian terdahulu yang meneliti pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja
Universitas Sumatera Utara