Berdasarkan gambar 4.3, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y.
maka dapat didimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
4. Hasil Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan tujuan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian
dengan regresi berganda ditujukan dalam tabel-tabel di bawah ini:
Tabel 4.12 Variabel Masukan
Sumber : Output SPSS Sumber : Output SPSS
Berdasarkan tabel 4.12 di atas, maka analisis statistik deskriptif adalah sebagai berikut:
a. variabel yang dimasukkan ke dalam persamaan adalah variabel
independen yaitu partisipasi anggaran dan komitmen organisasi, b.
tidak ada variabel independen yang dikeluarkan, c.
metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter.
Variables EnteredRemoved
b
Komitmen Organisasi,
Partisipasi dalam
Penyusunan Anggaran
a
. Enter
Model 1
Variables Entered
Variables Removed
Method
All requested variables entered. a.
Dependent Variable: Kinerja Manajerial b.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Model Summary
Sumber : Output SPSS
Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan R sebesar 0,711 yang berarti bahwa hubungan
antara partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial mempunyai hubungan yang cukup kuat yaitu sebesar 71,1.
Dikatakan cukup kuat karena angka tersebut berada di atas 0,5 atau 50. Sedangkan nilai Adjusted R Square atau nilai koefisien determinasi sebesar
0,473. Yang berarti bahwa variabel independen kinerja manajerial mampu dijelaskan oleh variabel independen partisipasi anggaran dan komitmen
organisasi sebesar 47,3, dan selebihnya dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini, kemungkinan seperti variabel
motivasi, gaya kepemimpinan, kenaikan gaji, kejelasan sasaran anggaran, dan sebagainya.
Model Summary
b
.711
a
.506 .473
1.993 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Komitmen Organisasi,
Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran a.
Dependent Variable: Kinerja Manajerial b.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Uji - F
Sumber : Output SPSS Dari uji ANOVA Analysis of variance atau uji F, maka didapat F
hitung sebesar 15,337 dengan tingkat signifikansi 0,000, jauh lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu, maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi
kinerja manajerial. Dengan kata lain, partisipasi anggaran dan komitmen organisasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Secara
Quick Look bila nilai F lebih besar dari pada 4 maka Ho dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5. Dengan kata lain Ha diterima, yang menyatakan
bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.
Tabel 4.15 Uji-t
Sumber : Output SPSS
ANOVA
b
121.822 2
60.911 15.337
.000
a
119.148 30
3.972 240.970
32 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Komitmen Organisasi, Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran
a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial
b.
Coefficients
a
8.483 7.961
1.065 .295
.434 .194
.384 2.241
.033 .537
.232 .396
2.315 .028
Constant Partisipasi dalam
Penyusunan Anggaran Komitmen Organisasi
Model 1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients
Beta Standardized
Coefficients t
Sig.
Dependent Variable: Kinerja Manajerial a.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.15, pada kolom Unstandarized Coefficients bagian B diperoleh model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = 8,483 – 0,434X
1
+ 0,537X
2
Konstanta sebesar 8,483 menyatakan bahwa jika tidak berpartisipasi dan memiliki komitmen, maka kinerja manajerial adalah sebesar 8,483.
Berdasarkan tabel, diperoleh hasil uji t yang diperlukan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel independen. Pada kolom signifikansi,
konstanta memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,295 dan variabel independen komitmen organisasi memiliki tingkat signifikansi jauh di bawah 0,05 yaitu
0,028. Sedangkan untuk variabel partisipasi anggaran memiliki tingkat signifikansi jauh di bawah 0,05 yaitu 0,033.
Dapat disimpulkan, bila bergerak secara parsial, komitmen organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja manajerial dengan
tingkat signifikansi variabel independen 0,028 0,05, sedangkan partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial dengan tingkat
signifikansi variabel independen 0,033 0,05. Hal ini berarti secara parsial, semakin tinggi Partisipasi anggaran dan komitmen organisasi maka semakin
tinggi pula kinerja manajerial Koperasi Karyawan Tirtanadi Medan. Hasil penelitian ini secara parsial menemukan bahwa partisipasi
angaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Supriyono 2004 dan Deliana 2004 bahwa semakin tinggi
partisipasi anggaran, maka akan semakin tinggi pula kinerja manajerial sedangkan komitmen organisasi yang kuat dalam diri para manajer tersebut
Universitas Sumatera Utara
terbukti secara signifikan mampu menaikkan kinerja manajerial. penelitian ini sejalan dengan Sinaga 2009, dan Octavia 2009 bahwa terdapat pengaruh
positif antara komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial Dengan demikian komitmen organisasi dalam diri para manajer tersebut telah
menyebabkan individu tersebut berusaha keras demi kelangsungan hidup perusahaan, maka semakin tinggi komitmen organisasi akan semakin memacu
semangat mereka dalam hal peningkatan kinerja. Dengan demikian Ha diterima.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah partisipasi anggaran dan komitmen organisasi memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial pada
Koperasi Karyawan Tirtanadi Medan. Di sini dihubungkan dua variabel independen dengan satu variabel dependen. Sampel yang dipilih sebanyak 33
karyawan di level manajer. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode statistik uji F, uji-t, dan koefisien determinasi setelah sebelumnya dilakukan uji kualitas
data dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian yang ditemukan diungkapkan di bawah ini.
1. Secara simultan, partisipasi anggaran dan komitmen organisasi berpengaruh
terhadap kinerja manajerial pada Koperasi Karyawan Tirtanadi Medan. 2.
Secara parsial, ditemukan bahwa partisipasi anggaran memberikan pengaruh terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini secara parsial sejalan dengan
penelitian Supriyono 2004 dan Deliana 2004 yang menyatakan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini
tidak sejalan dengan penelitian Sinaga 2009 yang menemukan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial.
3. Secara parsial, komitmen organisasi memberikan pengaruh positif terhadap
kinerja manajerial. Hal ini terjadi mungkin disebabkan oleh adanya semangat
Universitas Sumatera Utara