4.2. Visi dan Misi
A. Visi :
Menjadi Bank Komersial yang Kuat, Unggul dan Terpercaya
Mempunyai makna sebagai berikut:
“Menjadi”
Mencerminkan arah pengembangan Bank Papua untuk melakukan transformasi dari Bank Pembangunan Daerah
menjadi Bank Umum.
“Bank Komersial”
Bank Papua sebagai business entity yang dikelola secara professional
berdasarkan prinsip
kehati-hatian dan
komersial sehingga dapat menghasilkan laba yang optimal dan memberikan nilai tambah kepada pemegang sahamnya
melalui deviden.
Bank Papua akan menyediakan produk-produk perbankan yang bersaing sesuai dengan target pasarnya.
Bank Papua akan melayani nasabah individu, UKMK Usaha Kecil Menengah dan Koperasi serta Korporasi
termasuk Pemerintah Daerah.
“Kuat”
Mewujudkan sebagai bank komersial yang sehat memiliki kinerja yang baik dan memiliki daya tahan terhadap
ancaman, baik dari luar maupun dalam sehingga dapat menjalankan operasional perbankan secara berkelanjutan.
Dalam menjalankan operasional perbankan Bank Papua akan selalu mengacu kepada prinsip kehati-hatian, mentaati
regulasi perbankan dan aturan yang ditetapkan Bank Indonesia serta melaksanakan prinsip dan praktek good
corporate governance GCG.
“Unggul”
Bank Papua akan dikelola secara professional dengan dukungan SDM dan teknologi yang tepat dan handal.
Bank Papua akan mempertahankan posisi sebagai bank terbesar di Papua.
Bank Papua akan memberikan produk dengan layanan prima lebih baik dari pesaing.
“Terpercaya”
Bank Papua selalu berusaha untuk dapat memenuhi harapan masyarakat dan nasabah berdasarkan transparansi kerja,
tanggung jawab dan integritas dengan sikap profesional, sehingga Bank Papua menjadi satu-satunya Institusi
terpercaya dalam pemenuhan kebutuhan para nasabahnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Misi :
1 Membangun kelembagaan yang kuat, tangguh dan berdaya saing tinggi;
2 Mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di daerah;
3 Mengelola dana Pemerintah Daerah dan masyarakat serta salah satu sumber pendapatan asli daerah;
4 Melakukan optimalisasi sebagai konsultan keuangan bagi Pemerintah Daerah dalam mengelola keuangan daerah;
5 Memberikan pelayanan prima dan kepuasan kepada para nasabah.
4.3. Struktur Organisasi PT. Bank Papua
---------- ------------------
Staf CS -Staf Analisis Kredit - Staf Penyelamatan Kredit - Staf Keu dan Akt
Konsumer -Staf Penyelesaian Kredit
- staf Teknologi Informasi Staf Teller
-
Supervisi Kredit Konsumer
Staf pemasaran -Staf Analisis Kredit Komersial Produk dan Jasa - Supervisi Kredit Komersial
- Staf Pajak Staf Layanan - Staf Analisis Kredit
Kasda dan Program, UMK Adminitrasi -Supervisi Kredit Program, UMK
- Staf Pajak Staf TRX
Staf TRX LN
-
Staf Analisis Kredit dan PER - Staf APU PPT
DIREKTUR UMUM DAN OPERASIONAL
KEPALA DIVISI SDM
KEPALA CABANG
KEPALA DEPARTEMEN
LAYANAN KEPALA
DEPARTEMEN KREDIT DAN PER
Divisi MR, Divisi Kepatuhan, Divisi Hukum, SKAI
Divisi Manajemen Risiko, Divisi Kepatuhan
KEPALA DEPARTEMEN PP KREDIT DAN PER
KEPALA DEPARTEMEN
PENDUKUNG
OPERASIONAL
KANTOR CABANG
PEMBANT
U
KANTOR KAS
88
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
5.1 Deskriptif Data Responden
Dalam penelitian ini, peneliti menyebarkan kuesioner terhadap 100 responden nasabah penabung pada PT. Bank Papua Cabang DIY.
Karakteristik responden dalam penelitian ini terbagi menjadi 6 kelompok, yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan perbulan
dan status. Gambaran umum responden meliputi: 1. Gambaran Umum Responden Menurut Usia
Karakteristik responden menurut usia responden adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Menurut Usia
Usia Frekuensi
Persentase Di bawah 25 tahun
60 60
25 – 35 tahun
35 35
35 – 50 tahun
5 5
Di atas 50 tahun Jumlah
100 100
Sumber: Data primer diolah 2016
Berdasarkan tabel V.1 tersebut di atas menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini sebagian besar berusia dibawah 25
tahun yaitu sebanyak 60 orang 60, berusia antara 25-35 tahun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yaitu sebanyak 35 orang 35 dan yang berusia 35-50 tahun yaitu sebanyak 5 orang atau sebesar 5.
2. Gambaran Umum Responden Menurut Jenis Kelamin Gambaran umum responden menurut jenis kelamin dalam
penelitian ini dibedakan menjadi dua kategori, yaitu laki-laki dan perempuan, seperti terlihat dalam tabel di bawah ini.
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase Laki-laki
60 60
Perempuan 40
40 Jumlah
100 100
Sumber: Data primer diolah 2016
Berdasarkan tabel V.2 tersebut di atas menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini sebagian besar berjenis kelamin laki-
laki yaitu sebanyak 60 orang 60 dan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 40 orang atau sebesar 40.
3. Gambaran Umum Responden Menurut Pendapatan Perbulan Karakteristik
responden menurut
pendapatan perbulan
responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI