Operasional Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel

3. Pengukuran Variabel Variabel motivasi belajar dan keaktifan belajar diukur dengan menggunakan skala Likert 4 opsi. Sedangkan fasilitas belajar diukur dengan menggunakan skala Likert 5 opsi, sebagai berikut: Tabel 3.3 Skor Nilai Item-item Pertanyaan Kuesioner Motivasi Belajar Alternatif Jawaban Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju Pernyataan Positif 1 2 3 4 Pernyataan Negatif 4 3 2 1 Tabel 3.4 Skor Nilai Item-item Pertanyaan Kuesioner Keaktifan Belajar Alternatif Jawaban Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju Pernyataan Positif 1 2 3 4 Pernyataan Negatif 4 3 2 1 Tabel 3.5 Skor Nilai Item-item Pertanyaan Kuesioner Fasilitas Belajar Alternatif Jawaban Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Pernyataan Positif 1 2 3 4 5 Pernyataan Negatif 5 4 3 2 1

F. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Angket atau kuesioner adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden Suharsini, 1996: 139. Kuesioner ini bertujuan untuk mengukur tingkat motivasi belajar, keaktifan belajar, dan fasilitas belajar mahasiswa. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: a. KuesionerAngket Kuesioner adalah suatu pertanyaan tertulis digunakan untuk memperoleh informasi dari responden yang akan diteliti Arikunto, 1997: 128. Melalui cara ini dimaksudkan penulis memperoleh data yang hubungan dengan motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajarprestasi akademik. Alasan peneliti menggunakan angket atau kuesioner dirasakan mampu mewakili kekurangan peneliti baik dari segi waktu, biaya dan tenaga dalam mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitian. Berikut disajikan kisi kisi kuesioner dari motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar dalam bentuk tabel. Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar Variabel Penelitian Aspek Indikator No. Item Pertanyaan Positif No. Item Pertanyaan Negatif Motivasi Belajar Motivasi intrinsik 1. Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil 2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar 3. Adanya harapan dan cita- cita masa depan 1,4,7,8,20 2,12,13 3,6,15 11 Motivasi ekstrinsik 1. Adanya Penghargaan dalam belajar 2. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 3. Adanya lingkungan belajar yang kondusif 16,17 5,20 9,18 14 19 Sumber: data penelitian terdahulu Pada variabel motivasi belajar kuesioner didasarkan pada skripsi Mina Nurjanah 2013 dengan judul “Hubungan Antara Motivasi Belajar, Disiplin Belajar dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa” menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Tabel 3.7 Kisi-kisi Intstrumen Keaktifan Belajar Variabel Penelitian Aspek Indikator No. Item Pertanyaan Positif No. Item Pertanyaan Negatif Keaktifan Belajar Awal proses pembelajaran 1. Mempersiapkan materi 1 Pertengahan proses Pembelajaran 1. Mendengarkan aktif 2. Bertanya 3. Mengelola materi. a. Membaca b. mencatat, c. mengerjakan sesuatu d. mengerjakan soal 4. Mengungkapkan gagasan 2,3 4 5 6 7,8,9 10,11,12 12 Akhir proses pembelajaran 1. Evaluasikuis 13 Diluar jam Pelajaran 1. Mengerjakan sesuatu a. Membaca dan meminjam buku di perpustakaan b. Mengerjakan tugas c. Belajar sendiri 2. Melakukan Kegiatan a. Belajar Kelompok 14 15 16, 17 18 Sumber: data penelitian terdahulu Pada variabel keaktifan belajar kuesioner didasarkan pada skripsi Fridolin Ivan Pratama 2013:22 “Hubungan Antara Keaktifan Belajar Dan Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Dasar 1” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II: studi kasus mahasiswa angkatan 2015 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 186

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2014/2015.

0 0 2

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 145

Hubungan antara kinerja dosen, ketersediaan fasilitas belajar serta motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 1 170

Hubungan antara motivasi belajar mahasiswa, kualitas pelayanan dosen dan karyawan serta ketersediaan fasilitas belajar dengan prestasi belajar : studi kasus mahasiswa angkatan 2004-2008 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

0 1 166

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 229

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 135

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 133

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 143