Deskripsi Responden Deskripsi Variabel Penelitian

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Keaktifan Belajar Skor Frekuensi Persentase Intepretasi 51-60 17 23 Sangat Tinggi 45-50 16 22 Tinggi 40-44 7 10 Cukup 36-39 15 20 Rendah 15-35 19 25 SangatRendah Jumlah 74 100 Keterangan: Perhitungan dapat dilihat pada lampiran IV Dari tabel 4.2 di atas dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma yang memiliki keaktifan belajar dengan kategori sangat tinggi yaitu sebanyak 17 mahasiswa 23, kategori tinggi 16 mahasiswa 22, kategori cukup 7 mahasiswa 10, kategori rendah 15 mahasiswa 20, dan kategori sangat rendah 19 mahasiswa 25. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma dikategorikan sangat rendah. c Fasilitas Belajar Berdasarkan data hasil penelitian, skor yang tertinggi untuk variabel fasilitas belajar yang dicapai adalah 9x5 = 45 dan skor yang terendah adalah 1x5 = 5. Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi berdasarkan penilaian acuan patokan PAP II. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Fasilitas Belajar Skor Frekuensi Persentase Intepretasi 37-45 37 50 Sangat Tinggi 31-36 15 21 Tinggi 27-30 14 19 Cukup 23-26 7 9 Rendah 15-22 1 1 SangatRendah Jumlah 74 100 Keterangan: Perhitungan dapat dilihat pada lampiran IV Dari tabel 4.3 di atas dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar kategori sangat tinggi yaitu sebanyak 37 mahasiswa 50, kategori tinggi 15 mahasiswa 21, kategori cukup 14 mahasiswa 19, kategori rendah 7 mahasiswa 9, dan kategori sangat rendah 1 mahasiswa 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecendurungan data ketersediaan fasilitas belajar mahasiswa berpusat pada kategori sangat tinggi. 3. Prestasi Belajar Mahasiswa Data prestasi belajar diperoleh melalui kuesioner berupa nilai Indeks Prestasi Kumulatif IPK. Nilai maksimum Prestasi Belajar adalah 4,00 dan nilai minimum 0,00. Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikam tabel distribusi frekuensinya berdasarkan penilaian acuan patokan PAP II. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar No Interval Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif 1. 3,00-4,00 Amat Baik 20 27 2. 2,50-2,99 Baik 19 25 3. 2,00-2,49 Cukup 22 30 4. 1,50-1,99 Kurang 13 18 5. 0,00-1,49 Sangat Kurang Jumlah 74 100 Dari tabel 4.4 di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar mahasiswa kategori amat baik yaitu sebanyak 20 mahasiswa 27, kategori baik 19 mahasiswa 25, kategori cukup 22 mahasiswa 30, kategori kurang 13 mahasiswa 18, dan kategori sangat kurang 0 mahasiswa 0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecendurungan data prestasi belajar mahasiswa berpusat pada kategori cukup.

B. Analisis Data

1. Pengujian Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui normalitas suatu data perlu dicek keberadaannya agar langkah selanjutnya dapat dipertanggungjawabkan. Uji normalitas ini menggunakan uji normalitas bivariate yang diolah menggunakan program SPSS versi 22.0. a. Pengujian Normalitas Variabel Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar. Tabel 4.5 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Motivasi Belajar Dependent Variable: Mahalanobis Distance Equation Model Summary Parameter Estimates R Square F df1 df2 Sig. Constant b1 Linear ,904 678,114 1 72 ,000 -,628 31,587 The independent variable is chiquare. Hasil pengujian normalitas tersebut menunjukkan nilai R-Square sebesar 0,904 0,8 maka dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian normalitas data motivasi belajar dan data prestasi belajar berdistribusi normal. b. Pengujian Normalitas Variabel Hubungan antara Keaktifan Belajar dengan Prestasi Belajar. Tabel 4.6 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Keaktifan Belajar Dependent Variable: Mahalanobis Distance Equation Model Summary Parameter Estimates R Square F df1 df2 Sig. Constant b1 Linear ,898 630,876 1 72 ,000 -,550 30,060 The independent variable is chisquare. Hasil pengujian normalitas tersebut menunjukkan nilai R-Square sebesar 0,898 0,8 maka dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI normalitas data keaktifan belajar dan data prestasi belajar berdistribusi normal. c. Pengujian Normalitas Variabel Hubungan antara Fasilitas Belajar dengan Prestasi Belajar. Tabel 4.7 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Fasilitas Belajar Dependent Variable: Mahalanobis Distance Equation Model Summary Parameter Estimates R Square F df1 df2 Sig. Constant b1 Linear ,824 336,632 1 72 ,000 -,386 26,858 The independent variable is chisquare. Hasil pengujian normalitas tersebut menunjukkan nilai R-Square sebesar 0,824 0,8 maka dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian normalitas data fasilitas belajar dan data prestasi belajar berdistribusi normal.

C. Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian terdapat tiga hipotesis yang akan diuji. Pengujian hipotesis pertama, hipotesis kedua dan hipotesis ketiga diuji dengan menggunakan teknik pearson correlation product moment yang dikerjakan dengan program spss versi 22. Hasil perhitungan diperoleh korelasi antara masing-masing variabel penelitian yaitu motivasi belajar x1, keaktifan belajar x2, dan fasilitas belajar x3 dengan variabel penelitian prestasi belajar mahasiswa Y. Untuk mencari ada tidaknya suatu hubungan dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II: studi kasus mahasiswa angkatan 2015 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 186

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2014/2015.

0 0 2

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 145

Hubungan antara kinerja dosen, ketersediaan fasilitas belajar serta motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 1 170

Hubungan antara motivasi belajar mahasiswa, kualitas pelayanan dosen dan karyawan serta ketersediaan fasilitas belajar dengan prestasi belajar : studi kasus mahasiswa angkatan 2004-2008 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

0 1 166

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 229

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 135

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 133

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 143