Perbandingan pretest kelas kontrol dengan kelas eksperimen

Keterangan t = -8,367; P = 0,000 0,05 maka hasilnya signifikan. Pada analisis ini berarti terdapat perbedaan antara pretest dengan posttest kelas kontrol. Nilai rata-rata yang ditunjukan dengan mean menunjukan bahwa nilai rata-rata postest lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata pretest. Hal ini menunjukan bahwa metode ceramah meningkatkan prestasi siswa.

c. Perbandingan pretest dengan posttest kelas eksperimen

Perlakuan yang diberikan sama dengan kelas kontrol. siswa diberipretest dahulu kemudian siswa diberikan metode pengajaran dan siswa diberi posttest. Metode pengajaran uang dilakukan dengan metode inkuiri. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar kelas eksperimen maka digunakan uji t-Dependent dengan SPSS 16. Tabel 18 merupakan hasil yang ditampilkan oleh SPSS: Tabel 18. Analisis pretest dan posttest kelas eksperimen Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Preeksperimen 34.8333 27 5.19430 .99964 Posteksperimen 67.4630 27 10.63550 2.04680 Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviatio n Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 preeksperimen – posteksperimen - 3.26296E1 10.52798 2.02611 -36.79436 -28.46490 - 16.105 26 .000 Keterangan t = -16,105; P = 0,000 0,05 maka hasilnya signifikan. Ini berarti terdapat perbedaan antara pretest dengan postest kelas eksperimen. Nilai rata-rata postest lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata pretest. Hal ini menunjukan bahwa metode inkuiri meningkatkan prestasi belajar siswa

d. Perbandingan posttest kelas kontrol dengan kelas eksperimen

Posttest menunjukan bahwa suatu metode pembelajaran dapat meningkatkan pretasi belajar siswa. Untuk mengetahui metode mana yang dapat meningkatkan prestasi siswa, maka digunakan uji T- Indenpent dengan SPSS 16. Tabel 19 merupakan hasil yang ditampilkan oleh SPSS: Tabel 19. Analisis SPSS antara postest kelas kontrol dan kelas eksperimen Group Statistics Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Postest A 25 61.4600 8.69976 1.73995 B 27 67.4630 10.63550 2.04680

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 40

Penerapan pendekatan saintifik dengan metode mind mapping pada pembelajaran Matematika di Smp Pangudi Luhur 1 Yogyakarta di tinjau dari motifasi, keaktifan dan prestasi belajar siswa.

0 1 271

Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan mendiagnosis kesulitan belajar dan pembelajaran remediasi kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Moyudan pada materi bangun ruang sisi datar.

0 2 229

Pengembangan perangkat pembelajaran mengakomodasi teori van hiele materi bangun ruang sisi datar dengan pendekatan saintifik pada siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang.

0 9 258

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode TAI (Team Assisted Individualization) dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi dunia tumbuhan.

0 0 2

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu melalui metode mendongeng.

0 2 258

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode TAI (Team Assisted Individualization) dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi dunia tumbuhan

1 26 228

SKRIPSI PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA PADA SISWA KELAS

0 0 22

Penerapan teori konstruktivisme dalam pembelajaran pokok bahasan getaran untuk siswa kelas 2 SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang - USD Repository

0 6 137

Penerapan pendekatan inkuiri untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII E SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta mata pelajaran Biologi dengan materi gerak pada tumbuhan - USD Repository

0 0 242