Macam-macam gaya Gaya gesek

Gaya gesek dikelompokan dalam dua jenis yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Gaya gesek yang terjadi pada saat benda belum bergerak disebut gaya gesek statis, sedangkan gaya gesek yang terjadi setelah benda bergerak disebut gaya gesek kinetis. Gaya gesek tidak hanya terjadi pada dua benda padat yang saling bergesekan. Gaya gesek juga terjadi antara benda dan udara atau pada benda dan zat cair. Dalam kehidupan sehari-hari gaya gesek dapat menguntungkan, tetapi juga dapat merugikan. Berikut contoh-contoh gaya gesek yang menguntungkan antara lain sebagai berikut: a. Alas kaki sepatu dan sandal dibuat dari bahan karet, dan bentuknya dibuat sedemikian hingga jika dipakai akan menahan pemakainya agar tidak terpeleset b. Ban mobil, ban sepeda dan ban sepeda motor dibuat dari karet dan bentuk desain sedemikian hingga memperbesar gaya gesek antara ban dengan jalan raya yang dibuat kasar. Gaya gesek dapat juga mengganggu dan menyebabkan keausan yang merugikan, sehingga gaya gesek dibuat sekecil mungkin. Contoh gaya gesek yang merugikan antara lain: a. Gir roda dan rantai pada sepeda motor yang sering bergesekan dapat aus atau rusak. Usaha untuk mengurangi gesekan ini dapat dilakukan dengan memberikan oli sebagai pelumas b. Pada mesin-mesin mobil, sepeda motor, atau mesin-mesin pabrik selalu terjadi gesekan antara bagian-bagian mesin itu sehingga cepat aus atau rusak. Usaha untuk mengurangi gesekan ini bisa dengan memberikan oli sebagai pelumas. 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Penelitian ini bersifat kualitatif-kuantitatif. Pada penelitian ini peneliti ingin meneliti bagaimana pengaruh Metode inkuiri untuk menarik minat dan meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi gaya. Pengukuran minat dilakukan menggunakan kuesioner yaitu berupa kuesioner minat. Selain berupa kuisioner peneliti memfoto setiap proses pembelajaran siswa di dalam kelas. Bukti tersebut kemudian akan dianalisis. Pada proses ini peneliti menggunakan penelitian bersifat kualitatif. Peneliti ingin mengetahui apakah metode inkuiri ini dapat meningkatkan prestasi siswa. Prestasi siswa dapat diukur melalui soal-soal yang berhubungan dengan materi Gaya. Soal yang diberikan berupa soal tertulis. Tes ini berupa pretest dan posttest. Pretest diberikan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa terhadap materi yang diajarkan oleh peneliti. Posttest dilakukan sebagai alat ukur terhadap prestasi belajar siswa. Pretest dan posttest diberikan pada kedua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas eksperimen adalah kelas yang proses pembelajaranya menggunakan metode inkuiri. Sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang proses pembelajaranya menggunakan merode ceramah. Analisis yang digunakan peneliti untuk mengetahui prestasi siswa yaitu dengan uji T-Test. Penelitian ini menggunakan penelitian bersifat kuantitatif.

B. SAMPEL PENELITIAN

Sampel penelitian ini adalah siswa-siswi SMP PL 1 Kalibawang yang berjumlah 53 orang yang terdiri dari 17 siswa perempuan dan 37 siswa laki- laki. Siswa tersebut dibagi dalam dua kelas yaitu kelas VIII A dengan jumlah 25 dan VIII B dengan jumlah 28. Pada penelitian ini kelas VIII A sebagai kelas kontrol dan kelas VIII B sebagai kelas ekperimen.

C. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan pada 12 September 2014 sampai dengan 31 Oktober 2014. Penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang.

D. TREATMEN

Pada penelitian ini treatmen yang dilakukan adalah dengan melaksanakan metode inkuiri di dalam ruang laboratorium fisika. Kegiatannya sebagai berikut:  Kegiatan 1. Gaya menimbulkan perubahan  Tujuan: menyelidiki perubahan-perubahan yang ditimbulkan oleh gaya  Alat dan Bahan: lilin mainan, meja dan kelereng  Siswa diminta untuk melihat LKS 1 yang diberikan oleh peneliti.  Satu persatu percobaan dilakukan dimulai dari kelereng yang disentakan.  Siswa memberikan hipotesis awal sebelum percobaan dilaksanakan.  Siswa dibimbing oleh guru melaksanakan percobaan.  Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam LKS 1. Lewat pertanyaan-pertanyaan tersebut siswa dapat menyimpulkan tujuan percobaan 1 tersebut.  Kemudian percobaan dilakukan dengan lilin mainan dan meja.  Lewat ketiga percobaan tersebut siswa mengambil kesimpulan.  Kegiatan 2. Mengukur gaya dengan neraca pegas  Tujuan 1. Mengukur gaya dengan neraca pegas 2. Mengetahui cara megukur gaya dengan neraca pegas  Alat dan Bahan  Neraca pegas 2 buah  1 set beban  Benang sepanjang 1 m  Siswa diminta membuat rancangan alat sesuai dengan gambar yang disediakan.  Siswa diminta membuat hipotesis di kertas yang sudah disediakan.  Setelah siswa mampu membuat rancangan alat siswa diminta untuk mengukur besar gaya yang ditimbulkan oleh sebuah benda. Siswa mencoba mengukur untuk benda jenis lain.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 40

Penerapan pendekatan saintifik dengan metode mind mapping pada pembelajaran Matematika di Smp Pangudi Luhur 1 Yogyakarta di tinjau dari motifasi, keaktifan dan prestasi belajar siswa.

0 1 271

Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan mendiagnosis kesulitan belajar dan pembelajaran remediasi kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Moyudan pada materi bangun ruang sisi datar.

0 2 229

Pengembangan perangkat pembelajaran mengakomodasi teori van hiele materi bangun ruang sisi datar dengan pendekatan saintifik pada siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang.

0 9 258

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode TAI (Team Assisted Individualization) dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi dunia tumbuhan.

0 0 2

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu melalui metode mendongeng.

0 2 258

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode TAI (Team Assisted Individualization) dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi dunia tumbuhan

1 26 228

SKRIPSI PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA PADA SISWA KELAS

0 0 22

Penerapan teori konstruktivisme dalam pembelajaran pokok bahasan getaran untuk siswa kelas 2 SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang - USD Repository

0 6 137

Penerapan pendekatan inkuiri untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII E SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta mata pelajaran Biologi dengan materi gerak pada tumbuhan - USD Repository

0 0 242