113
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memaparkan kesimpulan dan saran terhadap hasil penelitian.
A. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Terdapat peningkatan skor karakter proaktif siswa sebelum mendapatkan pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan
pendekatan experiential learning senilai 60,5 dan sesudah mendapatkan pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan
pendekatan experiential learning senilai 61,9. 2. Terjadi peningkatan skor karakter proaktif siswa per sesi pendidikan
karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning.
3. Karakter proaktif siswa kelas VIII D SMP N 1 Kejajar Wonosobo tahun ajaran 2015-2016 mengalami peningkatan pada setiap siklus, meskipun
terdapat peningkatan skor karakter pretest dan posttest, namun peningkatan tersebut tidak signifikan
4. Profil capaian nilai karakter proaktif siswa kelas VIII D SMP N 1 Kejajar, Wonosobo Tahun Ajaran 20152016 per sesi layanan bimbingan
mengalami peningkatan tetapi tidak signifikan. 5. Siswa kelas VIII D SMP N 1 Kejajar, Wonosobo tahun ajaran 20152016
menilai bahwa implementasi pendidikan karakter proaktif berbasis layanan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning sangat baik digunakan untuk meningkatkan karakter proaktif.
B. Keterbatasan Penelitian
Pelaksanaan penelitian pendidikan karakter proaktif berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning pada
siswa kelas VIII D di SMP N 1 Kejajar, Wonosobo tahun ajaran 20152016 telah dirancang secara konseptual, sistematik, dan prosedural
bersama tim starnas untuk mencapai tujuan yang optimal. Namun selama proses penelitian berlangsung, ada catatan dari peneliti yang dapat
dijadikan evaluasi untuk menjadi perhatian dan pembenahan bagi peneliti selanjutnya. Catatan dari peneliti meliputi:
1. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian belum dilakukan
uji coba terlebih dahulu, sebelum digunakan untuk pengambilan data sehingga nilai reliabilitasnya masuk dalam kategori rendah. Hal ini
dikarenakan item-item yang terdapat pada instrument penelitian kurang mewakili nilai-nilai karakter proaktif.
2. Waktu Penelitian Waktu penelitian yang relatif singkat dalam memberikan layanan
bimbingan yakni 2 hari dengan 3 topik, kemungkinan hanya memberikan pemahaman bagi siswa, dalam arti pelaksanaan model ini
hanya sampai menyentuh ranah kognisi dan afeksi. Keterbatasan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
waktu ini membuat siswa kurang mendapat pendampingan untuk benar-benar menginternalisasikan karakter proaktif dalam kehidupan
sehari-hari, dengan arti lain design penelitian ini belum menyentuh ranah konasi.
C. Saran