7
hanya sampai pada pendekatan ceramah yang menjadikan peserta didik kurang memahami dan mendalami topik bimbingan.
Berdasarkan keadaan dan paparan di atas, maka peneliti tertarik dan tergerak hati untuk mengangkat judul “Efektivitas Implementasi
Pendidikan Karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning untuk Meningkatkan Karakter Proaktif
pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Kejajar Wonosobo Tahun Ajaran 20152016” dalam penelitian ini.
B. Identifikasi Masalah
Berangkat dari latar belakang di atas terkait dengan peningkatan karakter proaktif di SMP diidentifikasikan berbagai masalah sebagai berikut:
1. Tujuan pendidikan nasional terkait pendidikan karakter belum terealisasi dengan baik karena belum sampai pada pengembangan
potensi siswa dalam dunia pendidikan sekarang ini. 2. Kurangnya pemahaman peserta didik terkait karakter proaktif di dunia
pendidikan. 3. Belum ada peneliti yang menunjukkan peningkatan karakter terkait
karakter proaktif di SMP N 1 Kejajar, Wonosobo. 4. Karakter proaktif di sekolah, khususnya di SMP N 1 Kejajar
Wonosobo masih belum sampai pada ranah afeksi maupun pekerti. 5. Kurangnya inisiatif siswa di sekolah, pasif terhadap kepentingan diri
maupun orang lain, sering terjadi perkelahian di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat yang dilakukan siswa.
8
6. Budaya masyarakat setempat yang kurang mendukung penanaman karakter proaktif siswa.
7. Pelaksanaan Bimbingan Konseling di sekolah belum maksimal.
C. Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini, fokus kajian diranahkan untuk menjawab masalah-masalah yang teridentifikasi khususnya masalah mengenai
kurangnya sikap proaktif sebagai peserta didik. Maka peneliti fokus pada judul “Efektivitas Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Layanan
Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning untuk Meningkatkan Karakter Proaktif pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1
Kejajar Wonosobo Tahun Ajaran 20152016”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah dan identifikasi masalah maka rumusan masalah utama penelitian ini adalah apakah pendidikan karakter berbasis
layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning efektif meningkatkan karakter proaktif siswa kelas VIII D SMP N 1
Kejajar, Wonosobo Tahun Ajaran 20152016? Rumusan masalah utama tersebut kemudian dirinci menjadi rumusan
masalah khusus sebagai berikut: 1. Seberapa tinggi peningkatan karakter proaktif pada siswa kelas VIII D
SMP Negeri 1 Kejajar Wonosobo Tahun Ajaran 20152016 sebelum dan sesudah mendapat layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
experiential learning? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Seberapa tinggi peningkatan karakter proaktif siswa kelas VIII D SMP N 1 Kejajar, Wonosobo Tahun Ajaran 20152016 setiap sesi
pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning?
3. Apakah terdapat peningkatan signifikan karakter proaktif siswa kelas VIII D SMP N 1 Kejajar, Wonosobo Tahun Ajaran 20152016
sebelum dan sesudah mendapat layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning?
4. Apakah terdapat peningkatan signifikan karakter proaktif siswa kelas VIII D SMP N 1 Kejajar, Wonosobo Tahun Ajaran 20152016 setiap
sesi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning?
5. Seberapa efektif implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk
meningkatkan karakter proaktif berdasarkan penilaian siswa?
E. Tujuan Penelitian