77
Sedangkan  untuk  mengetahui  validitas  Kuesioner  Validasi  Model digunakan  teknik  korelasi  biserial,  karena  skornya  berbentuk  dikotomi.
Adapaun rumus korelasi point biserial adalah:
r
pbis
=
̅ ̅
√
X
i
= Mean skor subjek yang mendapat nilai 1 pada butir i.
X
t
=   Mean skor seluruh subjek St =
Deviasi standar skor seluruh subjek p =
Proporsi subjek yang mendapatkan nilai 1pada butir. Bila N adalah jumlah seluruh subjek, maka p adalah jumlah subjek
yang mendapat skor 1 pada butir 1 dibagi oleh N
q = 1
– p Berdasarkan  uji  validitas  empiris  pada  Kuesioner  Validasi  Siswa
menggunakan  korelasi  biserial  diperoleh  hasil  3  item  memiliki  nilai koefisien  validitas  dibawah  0,3  dan  dan  17  item  sama  dengan  atau  lebih
dari 0,3. Dengan demkian 17 item dinyatakan valid dan 3 item tidak valid. Walaupun  demikian  berdasarkan  pertimbangan  hasil  konsultasi  dengan
ahli diputuskan semua butir item 20 Kuesioner Validasi Siswa digunakan sebagai  instrumen  penelitian.  Hasil  uji  validitas  empiris  Kuesioner
Validasi Siswa dapat dilihat pada lampiran 8.135.
2. Reliabilitas
Reliabilitas  adalah  hasil  suatu  pengukuran  yang  dapat  dipercaya Azwar, 2009. Pengukuran yang memiliki reliabilitas diri disebut sebagai
pengukuran  reliabel,  atau  terpercaya  atau  daya  keajegannya  tinggi.  Nilai reliabilitas  Tes  Tingkat  Karakter  Proaktif  dan  Skala  Penilaian  Diri
Karakter  Proaktif,  Kuesioner  Validasi  Model  dihitung  menggunakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
metode  internal  consistency.  Metode  ini  hanya  menyajikan  satu  kali pengumpulan  data  saja    single  triad  administration  Mansyur  dkk,
2015:134; Supratiknya, 2014:157.
Untuk menghasilkan nilai reliabilitas Tes Tingkat Karakter Proaktif dan  Skala  Penilaian  Diri  Karakter  Proaktif  dilakukan  prosedur  estimasi
reliabilitas  belah-dua  split-half.  Hasil  perhitungan  korelasi  belah  dua dilanjutkan  dengan  perhitungan  reliabilitas  menggunakan  koefisien  alpha
dengan rumus Mansyur dkk, 2015:354.
α
=
⌊ ⌋
Keterangan rumus : dan
= varian skor belahan 1 dan varian skor belahan 2 = varian skor skala
Perhitungan  hasil  uji  reiabilitas  dengan  menggunakan  kriteria Guilford, 1956 sebagai berikut :
Tabel 3.7 Norma Kategori Reliability Statistics Guilford
Norma atau kriteria Skor
Kategori
0,80 - 1,00 Reliabilitas
Sangat Tinggi
0,60 - 0,80 Reliabilitas Tinggi
0,40 - 0,60 Reliabilitas Sedang
0,20 - 0,40 Reliabilitas Rendah
79
Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Tes Tingkat Karakter Proaktif
Tabel  3.8  menjelaskan  bahwa  ada  20  item,  dimana  setelah melakukan  uji  realibiliatas  harga  r
hitung
dikonsultasikan  kepada  r
tabel
. Berdasarkan  output  hasil  hitung  diketahui  bahwa  nilai  Alpha  sebesar
0,336, kemudian nilai  ini  akan dibandingkan dengan nilai  r tabel,  dengan N  Item  =  20  dicari  pada  distribusi  nilai  r  tabel  signifikansi  5  maka
diperoleh  nilai  r  tabel  sebesar  0,336.  Kesimpulannya  Alpha=  0,336    r tabel= 0,444 artinya item-item dalam alat tes pendidikan karakter proaktif
dapat  dikatakan  reliabel.    Selanjutnya  bila  ditinjau  melalui  norma kategorisasi Guilford pada tabel 3.4, hasil uji reliabilitas statistik item-item
dalam  alat  tes  pendidikan  karakter  proaktif  0,336  masuk  dalam reliabilitas rendah.
Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Skala Penilaian Diri Karakter Proaktif
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items ,756
20
Tabel  3.9  menjelaskan  bahwa  ada  20  item,  dimana  setelah melakukan  uji  realibiliatas  harga  r
hitung
dikonsultasikan  kepada  r
tabel
.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items ,336
20
80
Berdasarkan  output  hasil  hitung  diketahui  bahwa  nilai  Alpha  sebesar 0,753, kemudian nilai  ini  akan dibandingkan dengan nilai  r tabel,  dengan
N  Item  =  20  dicari  pada  distribusi  nilai  r  tabel  signifikansi  5  maka diperoleh  nilai  r  tabel  sebesar  0,444.  Kesimpulannya  Alpha=  0,753    r
tabel= 0,444 artinya item-item dalam alat tes pendidikan karakter proaktif dapat  dikatakan  reliabel.    Selanjutnya  bila  ditinjau  melalui  norma
kategorisasi Guilford pada tabel 3.4, hasil uji reliabilitas statistik item-item dalam  alat  tes  pendidikan  karakter  proaktif  0,753  masuk  dalam
reliabilitas tinggi. Sedangkan  untuk  menghitung  nilai  reliabilitas  Kuesioner  Validasi
Model  digunakan  formula  Kuder-Richardson.  Penggunaan  formula  ini apabila  setiap  belahan  tes  merupakan  butir  yang  diberi  skor  dikotomi
Mansyur, 2015:360. Skor Kuesioner Validasi Model berupa angka 0 dan 1, maka digunakan rumus:
KR −20 =
[
∑
]
Keterangan : =   Proporsi subjek yang mendapat skor 1pada butir i, yaitu banyaknya
subjek mendapat skor 1 dibagi dengan banyaknya seluruh subjek. =   Varian skor tes X
J    =   Banyaknya butir tes, dalam hal ini adalah banyaknya butir tes Berdasarkan  perhitungan  reliabilitas  menggunakan  Formula
Kuder-Richardson  diperoleh  nilai  reliabilitas  Kuesioner  Validasi  Model sebesar  0,901.  Nilai  tersebut  selanjutnya  dikonsultasikan  pada  kriteria
81
Guilford  dan  masuk  pada  kategori  sangat  tinggi,  dengan  demikian reliabilitas Kuesioner Validasi Model dinyatakan reliabel.
F. Uji Normalitas