Pengertian penuaan dini Tanda-tanda penuaan dini

12 c. Mudah kotor dan sangat rentan berjerawat Muliyawan dan Suriana, 2013. Jenis kulit campuran dalam dunia kosmetik dikenal juga dengan istilah jenis kulit kombinasi. Kulit kombinasi memiliki ciri-ciri, seperti daerah bagian tengah atau dikenal juga dengan istilah daerah T dahi, hidung, dan dagu terkadang berminyak atau normal. Sementara bagian kulit lain, cenderung lebih normal bahkan kering. Kulit jenis ini bisa dimiliki oleh semua umur. Akan tetapi, sering ditemukan pada usia 35 tahun ke atas Muliyawan dan Suriana, 2013.

2.2 Penuaan Dini

2.2.1 Pengertian penuaan dini

Penuaan adalah suatu proses alami yang merupakan penuaan intrinsik dan photoaging mengarah secara progresif kepada kehilangan integritas struktural dan fungsi fisiologis dari kulit. Penuaan intrinsik penuaan kronologik atau biologis adalah secara definisi, tidak dapat dihindari karena oleh pengaruh waktu biologis pada kulit, yang tidak dipengaruhi oleh paparan matahari berulang. Paparan kronik berulang dari sinar matahari UV kepada kulit manusia menyebabkan yang ditandai dengan perubahan morfologis, histologis, biokimia, biofisika yang diuraikan sebagai photoaging Barel, et al., 2009. Penuaan merupakan proses yang alamiah dan tidak ada seorang pun yang dapat menghindarinya. Seiring bertambahnya usia, maka tanda-tanda penuaan pada wajah mulai bermunculan. Proses penuaan yang berlangsung lebih cepat dari yang seharusnya dikenal dengan penuaan dini Muliyawan dan Suriana, 2013. Universitas sumatera utara 13

2.2.2 Tanda-tanda penuaan dini

Tanda-tanda penuaan kulit, antara lain: 1. Kulit menjadi kering akibat dari berkurangnya aktivitas kelenjar minyak dan keringat kulit serta penurunan kemampuan kulit untuk menahan air di dalam sel kulit sawar kulit. 2. Kulit menjadi tipis akibat berkurangnya kemampuan untuk membentuk sel baru di lapisan kulit. Gangguan pada rambut menyebabkan kerontokan rambut. 3. Sebaliknya kulit terasa kasar, kusam dan bersisik akibat berkurangnya kemampuan kulit untuk melepaskan sel kulit lama untuk diganti sel kulit baru. 4. Kulit menjadi kendor dan tidak elastis akibat menurunnya kemampuan serat kulit terutama kolagen, sehingga menimbulkan kerut dan gelambir. 5. Warna kulit berbercak-bercak akibat berkurangnya daya pigmentasi sel melanosit dan daya distribusi melanin ke seluruh lapisan kulit. Gangguan pigmentasi pada rambut menyebabkan terjadinya uban. 6. Terjadinya kelainan kulit, bila gangguan tersebut terjadi lebih banyak dan lebih jelas Wasitaatmadja, 1997.

2.2.3 Faktor penyebab penuaan dini