43
antar formula karena diperoleh nilai p 0,05. Pada pemulihan 3 minggu dan 4 minggu setelah perawatan diperoleh nilai p 0,05 di mana ada perbedaan yang
signifikan antar formula. Data statistik yang diperoleh dengan Friedman Test menunjukkan perbedaan yang signifikan selama waktu perawatan karena
diperoleh nilai p 0,05. Data statistik yang diperoleh dengan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan perbedaan yang signifikan kondisi besar pori kulit
menjadi lebih kecil dari kondisi awal, pemulihan 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu sampai 4 minggu setelah perawatan.
4.3.4 Banyaknya noda Spot
Pengukuran banyaknya noda dengan menggunakan perangkat skin analyzer lensa perbesaran 60x dan mode pembacaan polarisasi dengan warna
lampu sensor jingga. Hasil pengukuran banyaknya noda seperti yang terlihat dalam Tabel 4.6 dan Gambar 4.6 menunjukkan terdapat banyak noda pada kondisi
awal kulit semua sukarelawan, setelah perawatan selama satu minggu skor hasil pengukuran banyaknya noda yang diperoleh menjadi lebih kecil dibandingkan
kondisi awal. Krim D dengan konsentrasi minyak zaitun ekstra murni 15 dan krim E dengan konsentrasi minyak zaitun ekstra murni 20 menunjukkan tingkat
pemulihan yang lebih baik dibanding krim lainnya. Pemulihan kulit yang paling baik pada krim minyak zaitun ekstra murni 20 karena mampu menurunkan skor
banyaknya noda lebih baik dibandingkan dengan krim lain. Data statistik parameter pengukuran banyaknya noda yang diperoleh
dengan Kruskal Wallis Test menunjukkan kondisi kulit pada kondisi awal, pemulihan 1 minggu dan 2 minggu setelah perawatan tidak ada perbedaan yang
signifikan antar formula karena diperoleh nilai p 0,05. Pada pemulihan
Universitas sumatera utara
44
Tabel 4.6 Hasil pengukuran
banyaknya noda Spot pada kulit punggung tangan sukarelawan kelompok blanko, krim minyak zaitun ekstra murni 5,
10, 15 dan 20 pada kondisi awal sebelum perawatan serta pemulihannya pada 1, 2, 3 dan 4 minggu setelah perawatan
Krim Sukarelawan
Banyaknya Noda Kondisi awal
Pemulihan setelah perawatan 1 minggu
2 minggu 3 minggu
4 minggu A
1 40
40 40
40 40
2 41
41 41
40 40
3 43
43 43
43 42
41,33±1,53 41,33±1,53 41,33±1,53 41,00±1,73 40,67±1,15
B 1
42 41
39 38
37 2
39 38
36 35
33 3
40 40
38 38
35 40,33±1,53
39,67±1,53 37,67±1,53 37,00±1,73 35,00±2,00 C
1 41
41 39
35 34
2 42
38 37
36 33
3 49
46 43
43 38
44,00±4,36 41,67±4,04 39,67±3,06 38,00±4,36 35,00±2,65
D 1
47 42
38 33
27 2
41 34
28 24
17 3
47 40
36 27
26 45,00±3,46
38,67±4,16 34,00±5,29 28,00±4,58 23,33±5,51 E
1 45
38 34
26 19
2 53
45 37
29 22
3 45
39 34
29 21
47,67±4,62 40,67±3,79 35,00±1,73 28,00±1,73 20,67±1,53
Keterangan: Sedikit 0 – 19; Beberapa noda 20 – 39; Banyak noda 40 – 100 Aramo, 2012
Krim A : Dasar krim blanko Krim B : Krim minyak zaitun 5
Krim C : Krim minyak zaitun 10 Krim D : Krim minyak zaitun 15
Krim E : Krim minyak zaitun 20
3 minggu dan 4 minggu setelah perawatan diperoleh nilai p 0,05 di mana ada perbedaan yang signifikan antar formula. Data statistik yang diperoleh dengan
Friedman Test menunjukkan perbedaan yang signifikan selama waktu perawatan karena diperoleh nilai p 0,05. Data statistik yang diperoleh dengan Wilcoxon
Signed Ranks Test menunjukkan perbedaan yang signifikan kondisi banyaknya noda pada kulit menjadi lebih sedikit dari kondisi awal, pemulihan 1 minggu,
2 minggu, 3 minggu sampai 4 minggu setelah perawatan.
Universitas sumatera utara
45
Gambar 4.6 Grafik hasil pengukuran banyaknya noda Spot pada kulit
punggung tangan sukarelawan selama 4 minggu perawatan: sedikit 0 – 19; beberapa noda 20 – 39; banyak noda 40 – 100
4.3.5 Keriput
Wrinkle
Pengukuran keriput dengan menggunakan perangkat skin analyzer lensa perbesaran 10x dan mode pembacaan normal dengan warna lampu sensor biru.
Hasil pengukuran keriput seperti yang terlihat dalam Tabel 4.7 dan Gambar 4.7 menunjukkan kondisi awal kulit semua sukarelawan berkeriput, setelah perawatan
selama satu minggu skor hasil pengukuran keriput yang diperoleh menjadi lebih kecil dibandingkan kondisi awal. Krim D dengan konsentrasi minyak zaitun
ekstra murni 15 dan krim E dengan konsentrasi minyak zaitun ekstra murni 20 menunjukkan tingkat pemulihan yang lebih baik dibanding krim lainnya. Hasil
pengukuran keriput pada kelompok krim E dari kondisi awal berkeriput parah menjadi tidak berkeriput pada 3 minggu setelah perawatan, sedangkan krim D
pada 4 minggu setelah perawatan. Pemulihan kulit yang paling baik pada krim
10 20
30 40
50
1 2
3 4
B any
akn y
a noda
Waktu minggu
Krim A blanko Krim B minyak zaitun
ekstra murni 5 Krim C minyak zaitun
ekstra murni 10 Krim D minyak zaitun
ekstra murni 15 Krim E minyak zaitun
ekstra murni 20
Universitas sumatera utara
46
minyak zaitun ekstra murni 20 karena mampu menurunkan skor keriput lebih baik dibandingkan dengan krim lain.
Tabel 4.7 Hasil pengukuran
keriput Wrinkle pada kulit punggung tangan sukarelawan kelompok blanko, krim minyak zaitun ekstra murni 5,
10, 15 dan 20 pada kondisi awal sebelum perawatan serta pemulihannya pada 1, 2, 3 dan 4 minggu setelah perawatan
Krim Sukarelawan
Keriput Kondisi awal
Pemulihan setelah perawatan 1 minggu
2 minggu 3 minggu
4 minggu A
1 47
47 47
47 47
2 39
39 39
39 39
3 39
39 39
39 39
41,67±4,62 41,67±4,62 41,67±4,62 41,67±4,62 41,67±4,62
B 1
48 39
39 28
23 2
51 49
39 28
25 3
39 39
26 23
20 46,00±6,25
42,33±5,77 34,67±7,51 26,33±2,89 22,67±2,52 C
1 43
39 27
21 15
2 42
39 28
25 18
3 44
39 28
24 18
43,00±1,00 39,00±0,00 27,67±0,58 23,33±2,08 17,00±1,73
D 1
48 39
28 19
10 2
46 39
28 22
11 3
51 39
29 23
11 48,33±2,52
39,00±0,00 28,33±0,58 21,33±2,08 10,67±0,58 E
1 56
43 25
18 5
2 61
50 39
23 11
3 52
39 21
14 5
56,33±4,51 44,00±5,57 28,33±9,45 18,33±4,51
7,00±3,46
Keterangan: Tidak berkeriput 0 – 19; Berkeriput 20 – 52; Berkeriput parah 53 – 100 Aramo,
2012 Krim A : Dasar krim blanko
Krim B : Krim minyak zaitun 5 Krim C : Krim minyak zaitun 10
Krim D : Krim minyak zaitun 15 Krim E : Krim minyak zaitun 20
Data statistik parameter pengukuran keriput yang diperoleh dengan Kruskal Wallis Test menunjukkan kondisi kulit pada pemulihan 1 minggu dan
2 minggu setelah perawatan tidak ada perbedaan yang signifikan antar formula karena diperoleh nilai p 0,05. Pada kondisi awal, pemulihan 3 minggu dan
Universitas sumatera utara
47
Gambar 4.7 Grafik hasil pengukuran
keriput Wrinkle pada kulit punggung tangan sukarelawan selama 4 minggu perawatan: tidak berkeriput
0 – 19; berkeriput 20 – 52; berkeriput parah 53 – 100 4 minggu setelah perawatan diperoleh nilai p 0,05 di mana ada perbedaan yang
signifikan antar formula. Data statistik yang diperoleh dengan Friedman Test menunjukkan perbedaan yang signifikan selama waktu perawatan karena
diperoleh nilai p 0,05. Data statistik yang diperoleh dengan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan perbedaan yang signifikan kondisi keriput pada kulit
menjadi lebih sedikit dari kondisi awal, pemulihan 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu sampai 4 minggu setelah perawatan.
4.3.6 Kedalaman keriput