19
menahan guncangan fisik pada kulit dan juga diduga menjadi penyebab keriput dan kendur.
5. Sejumlah lipid kulit Sejumlah sebum menurun seiring bertambahnya usia. Hal ini diamati lebih
jelas pada wanita dibandingkan laki-laki, dan tingkat perubahan dengan usia berbeda-beda berdasarkan pada bagian wajah yang terlibat.
6. Aliran darah kulit Aliran darah tergantung pada bagian tubuh yang terlibat, tetapi umumnya
ada yang berkurang aliran dengan penuaan dan penurunan kemampuan untuk menahan rangsangan dingin dan penyinaran UV Mitsui, 1997.
2.3 Anti-
aging 2.3.1 Pengertian anti-
aging
Produk-produk yang populer digunakan untuk menghambat proses penuaan dini adalah produk anti-aging. Anti-aging atau anti penuaan adalah
sediaan yang berfungsi menghambat proses kerusakan pada kulit degeneratif, sehingga mampu menghambat timbulnya tanda-tanda penuaan pada kulit
Muliyawan dan Suriana, 2013.
2.3.2 Fungsi dan manfaat anti- aging
Fungsi dari produk anti-aging, yaitu: 1. Menyuplai antioksidan bagi jaringan kulit.
2. Menstimulasi proses regenerasi sel-sel kulit. 3. Menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
4. Merangsang produksi kolagen dan glikosaminoglikan.
Universitas sumatera utara
20
5. Melindungi kulit dari radiasi ultraviolet Muliyawan dan Suriana, 2013. Manfaat dari produk anti-aging, yaitu:
1. Mencegah kulit dari kerusakan degeneratif yang menyebabkan kulit terlihat kusam dan keriput.
2. Kulit tampak lebih sehat, cerah, dan awet muda. 3. Kulit tampak kenyal, elastis, dan jauh dari tanda-tanda penuaan dini
Muliyawan dan Suriana, 2013.
2.3.3 Antioksidan sebagai bahan aktif pada produk anti- aging
Antioksidan adalah senyawa penting yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Zat ini berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang dapat
merusak jaringan kulit. Radikal bebas adalah molekul atau atom yang sifat kimianya sangat tidak stabil. Senyawa ini memiliki satu atau lebih elektron yang
tidak berpasangan. Sehingga, senyawa ini cenderung reaktif menyerang molekul lain untuk mendapatkan elektron guna menstabilkan atom atau molekulnya
sendiri. Serangan ini menyebabkan timbulnya senyawa abnormal yang memicu terjadinya reaksi berantai sehingga merusak sel dan jaringan-jaringan tubuh.
Radikal bebas juga disinyalir sebagai penyebab penuaan dini pada kulit, karena serangan radikal bebas pada jaringan dapat merusak asam lemak dan
menghilangkan elastisitas, sehingga kulit menjadi kering dan keriput. Antioksidan berperan aktif menetralkan radikal bebas, di mana pada jaringan senyawa radikal
bebas ini mengorbankan dirinya teroksidasi menstabilkan atom atau molekul radikal bebas. Sel-sel pada jaringan kulit pun terhindar dari serangan radikal
bebas. Oleh karena itu, produk-produk perawatan kulit selalu mengandung senyawa antioksidan sebagai salah satu bahan aktif. Termasuk produk-produk
Universitas sumatera utara
21
anti-aging, yang juga mengandalkan antioksidan untuk melindungi kulit dari pengaruh radikal bebas yang menjadi salah satu faktor penyebab penuaan dini
Muliyawan dan Suriana, 2013. Penggunaan vitamin E dalam perawatan kulit memiliki manfaat anti-aging
berdasarkan pada sifat pelembapnya tapi sebagian besar pada kemampuan pelindungnya Burgess, 2005. Vitamin E memiliki manfaat penting bagi
kesehatan dan peremajaan kulit, antara lain: sebagai antioksidan yang berperan penting melindungi sel dari kerusakan dan menangkal radikal bebas, sebagai UV-
protection melindungi kulit dari bahaya radiasi sinar matahari yang dapat menyebabkan penuaan dini, dan sebagai pelembap Muliyawan dan Suriana,
2013. Peranan utama dari vitamin E adalah untuk melindungi jaringan tubuh dari
reaksi merusak peroksidasi yang timbul dari banyak proses metabolik normal dan senyawa toksik eksogen. Vitamin E juga disebut dengan vitamin pelindung
dan digunakan dalam industri kosmetika sebagai antioksidan untuk kulit ataupun formulasi. Itu juga menghaluskan kulit dan mengurangi kondisi kulit yang kering
Salvador dan Chisvert, 2007.
2.4 Krim