Deskripsi Kepuasan Pelanggan Analisis Data

46 Tabel V.12 Daya tanggap responsiveness Kategori Frekuensi Persentase sangat tidak puas 0.0 Tidak puas 2 2.0 Cukup puas 5 5.0 Puas 62 62.0 Sangat puas 31 31.0 Jumlah 100 100,0 Rata-rata: 4.2200 Berdasarkan Tabel V.12, dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan dimensi Daya tanggap responsiveness, ditemukan tidak ada responden 0 yang memiliki dimensi Daya tanggap responsiveness tergolong “sangat tidak puas”, 2 orang 2 tergolong “Tidak puas”, 5 orang 5 tergolong “cukup puas”, 63 orang 62 tergolong “Puas”, dan 31 orang 31 tergolong “Sangat Puas”. Nilai rata-rata diperoleh sebesar 4.2200. Nilai ini berada dalam rentang 4,20 – 5,00 yang berarti “sangat puas”. Ini menunjukkan bahwa Daya tanggap responsiveness pada Rumah Makan Goat menurut responden masuk dalam kategori “Sangat Puas”. 47 4 Jaminan assurance Dimensi Jaminan assurancediukur dengan 1 item pertanyaan. Setelah ke 1 item diklasifikasi maka deskripsi dimensi Jaminan assurance disajikan pada Tabel V.13 Tabel V.13 dimensi Jaminan assurance Kategori Frekuensi Persentase sangat tidak puas 0.0 Tidak puas 2 2.0 Cukup puas 9 9.0 Puas 60 60.0 Sangat puas 29 29.0 Jumlah 100 100,0 Rata-rata: 4.1600 Berdasarkan Tabel V.13, dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan dimensi Jaminan assurance , tidak ditemukan responden 0 yang memiliki dimensi Jaminan assurance tergolong “sangat tidak puas”, 2 orang 2 tergolong “Tidak puas”, 9 rang 9 tergolong “cukup puas”, 60 orang 60 tergolong “Puas”, dan 29 orang 29 tergolong “Sangat Puas”. Nilai rata-rata diperoleh sebesar 4.1600. Nilai ini berada dalam rentang 3,40 – 4,19 yang berarti “puas”. Ini menunjukkan bahwa jaminan assurance pada Rumah Makan Goat menurut responden masuk dalam kategori “Puas”. 48 5 Empaty Dimensi Empaty diukur dengan 1 item pertanyaan. Setelah ke 1 item diklasifikasi maka deskripsi dimensi Empaty disajikan pada Tabel V.14 Tabel V.14 dimensi Empaty Kategori Frekuensi Persentase sangat tidak puas 1 1.0 Tidak puas 1 1.0 Cukup puas 16 16.0 Puas 57 57.0 Sangat puas 25 25.0 Jumlah 100 100,0 Rata-rata: 4.0400 Berdasarkan Tabel V.14, dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan dimensi Empaty, ditemukan 1 responden 1 yang memiliki dimensi Empaty tergolong “sangat tidak puas”, dan “Tidak puas”, 16 orang 16 tergolong “cukup puas”, 57 orang 57 tergolong “Puas”, dan 25 orang 25 tergolong “Sangat Puas”. Nilai rata-rata diperoleh sebesar 4.0400. Nilai ini berada dalam rentang 3,40 – 4,19 yang berarti “puas”. Ini menunjukkan bahwa dimensi Empaty pada Rumah Makan Goat menurut responden masuk dalam kategori “Puas”. 49

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengolahan data responden pengunjung Rumah Makan Goat Yogyakarta tentang kepuasan pelanggan dapat diketahui bahwa: Berdasarkan hasil pengolahan data pada bab V responden pengunjung Rumah Makan Goat Yogyakarta tentang kepuasan pelanggan dapat diketahui bahwa skor rata-rata sebesar 4.0845. Skor ini berada dalam rentang 3.40 – 4.19. Rentang tersebut menunjukan bahwa kepuasan pelanggan pada Rumah Makan Goat Yogyakarta masuk dalam kategori “Puas”. Ini juga berarti bahwa Rumah Makan Goat masih punya potensi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan hingga kategori “Sangat Puas” Jika dilihat perdemensi kepuasan pelanggan memiliki 5 dimensi yaitu bukti fisik tangibles dengan skor rata-rata 4.2225 nilai ini berada dalam rentang 4,20 – 5,00 yang berarti “Sangat puas”, keandalan reliability 3.7800 nilai ini berada dalam rentang 3,40 – 4,19 yang berarti “puas”, daya tanggap responsiveness 4.2200 nilai ini berada dalam rentang 4,20 – 5,00 yang berarti “sangat puas”, jaminan assurance 4.1600 nilai ini berada dalam rentang 3,40 – 4,19 yang berarti “puas”, empati empathy 4.0400 Nilai rata- rata diperoleh sebesar 4.0400 nilai ini berada dalam rentang 3,40 – 4,19 yang berarti “puas”. Dari ke 5 dimensi tersebut skor terendah adalah pada dimensi keandalan sebesar 3.7800 bunyi pernyataan tentang dimensi tersebut adalah Rumah Makan Goat memiliki penyajian makanan sesuai dengan yang pelanggan pesan. Nilai ini berada dalam rentang 3.40 – 4.19 yang berarti puas, artinya 50 pelayanan di Rumah Makan Goat terbilang cukup dalam penyajian makanan yang pelanggan pesan. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan tersebut Rumah Makan Goat Yogyakarta perlu merubah penyajian makanan dengan tatanan yang lebih rapi dan mengganti piring dan gelas dengan yang lebih baru. Dari skor item terendah untuk dimensi bukti fisik adalah pada item pernyataan “Anda puas terhadap tata letak kursi dan meja rumah makan goat” dengan skor sebesar 4.100, nilai ini berada dalam rentang 3,40 – 4,19 yang berarti “puas”. Ini menunjukkan bahwa tata letak kursi dan meja di Rumah Makan Goat menurut pelanggan sudah termasuk baik. Untuk lebih meningkatkan lagi maka Rumah Makan Goat perlu menata ulang penataan kursi dan meja semenarik mungkin agar pelanggan merasa nyaman ketika berkunjung ke Rumah Makan Goat. Dari hasil pembahasan analisis dapat diketahui untuk meningkatkan kepuasan pelanggan maka pihak Rumah Makan Goat perlu membenahi diri untuk mencapai tingkat kepuasan yang lebih tinggi dari yang sebelumnya yaitu dengan cara memperbaiki segi pelayanan dilihat dimensi bukti fisik tangibles dan keandalan reliability 51

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis pada Bab V maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: i. Tangibles di Rumah Makan Goat masuk kategori sangat puas. ii. Reliability di Rumah Makan Goat masuk kategori puas. iii. Responsiveness di Rumah Makan Goat masuk kategori sangat puas. iv. Assurance di Rumah Makan Goat masuk kategori Puas. v. Empathy di Rumah Makan masuk kategori Puas.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis pada Bab V maka peneliti menyarankan: 1. Berdasarkan dimensi variabel penelitian Berdasarkan dimensi variabel penelitan ini dapat diketahui bahwa nilai dimensi keandalan Reliability tergolong terendah dari kelima dimensi kualitas pelayanan. Maka sebagi peneliti saya memberikan saran berupa Rumah Makan Goat Yogyakarta perlu merubah penyajian makanan dengan tatanan yang lebih rapi dan mengganti piring dan gelas dengan yang lebih baru. 52 2. Berdasarkan item penelitian Berdasarkan item variabel penelitan ini dapat diketahui bahwa nilai item pernyataan ke 2 termasuk terendah dari 4 item pernyataan kualitas pelayanan dimensi bukti fisik tangibles. Maka sebagi peneliti saya memberikan saran berupa Rumah Makan Goat perlu menata ulang penataan kursi dan meja semenarik mungkin agar pelanggan merasa nyaman ketika berkunjung ke Rumah Makan Goat

C. Keterbatasan Penelitian

Penulis sudah berusaha sepuas dan semaksimal mungkin, namun penulis menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian ini, antara lain: 1. Penelitian ini hanya meneliti tentang kepuasan yang hanya dilihat dari dimensi variabel kepuasan saja dan hanya mencari nilai rata-rata tanpa mengetahui apa yang harus dipertahankan maupun apa yang harus dihilangkan guna meningkatkan kepuasan pelanggan 2. Dalam penelitian ini penulis hanya menggunakan atau menghitung satu variabel saja untuk mengetahui tingkat kepuasan. Untuk penelitian selanjutnya bisa di gunakan variabel lain untuk mengetahui pengaruh, hubungan dan untuk mengatahui perbedaan tingkat kepuasan berdasarkan karakteristik responden. 3. Penelitian ini hanya menggunakan sampel sebanyak 100 responden. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan sampel yang 53 lebih banyak dari penelitan ini. Supaya dapat mewakili populasi pelanggan yang datang dengan skala yang lebih besar. 54 DAFTAR PUSTAKA Basu Swasta dan T. Hani Handoko. 1982 . Manajemen Pemasaran : Analisa Perilaku Konsumen. Yogyakarta : LIBERTY Basu Swastha DH, dan Hani Handoko, Manajemen Pemasaran dan Analisa Perilaku Konsumen, Penerbit liberty, Yogyakarta, 1997. Basu Swastha DH, 1984, Azas-azas Marketing, Edisi ke-3; Liberty; Yogyakarta Engel, James, F, Roger D. Blackwell, dan Paul W. Miniard. 1994. Perilaku Konsumen. Edisi Keenam. Jilid 1. Penerbit Binarupa Aksara. Jakarta. Ghozali, Imam. 2006. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program. SPSS”.Semarang : Badan Penerbit Undip Harper, Boyd W. Et al, Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global, Ditejemahkan oleh Imran Nurmawan, Jilid 1 II, Edisi I, Penerbit Erlangga, Jakarta, Tahun 2000 Heizer Jay dan Barry Render. 2001, Prinsrp-Prinsrp Manajemen Operasi,. Penerbit Salemba Empat, Jakarta Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2001, Principles of Marketing Ninth Edition, Prentice Hall Inc., Upper Saddle River, New Jersey Kotler, Philip.1995.Manajemen Pemasaran. Jakarta. Penerbit Erlangga Kotler, Philip, 1997. Manajemen Pemasaran. Jakarta,. Prenhallindo Lovelock, Christoper, 2002, Service Marketing and Management, Second Edition, Prentice-Hall International, New York Rambat Lupiyoadi, 2001. Manajemen Pemasaran Jasa, Teori dan Praktek. Salemba Empat Jakarta Stanton, William J, Prinsip Pemasaran jilid 1, terjemahan Y. Lamarto, Jakarta Erlangga, 1985

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan Sari Rahayu Di Banjarnegara.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan Sari Rahayu Di Banjarnegara.

0 3 12

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan Moeslim Chicken Di Mendungan Kartasura.

0 2 24

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan Moeslim Chicken Di Mendungan Kartasura.

0 3 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Rumah Makan Spesial Sambal Di Surakarta.

0 3 16

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Rumah Makan Spesial Sambal Di Surakarta.

0 2 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN AYAM Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan Ayam Kremes Khas Solo Di Purwodadi.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN AYAM Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan Ayam Kremes Khas Solo Di Purwodadi.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Rumah Makan Spesial Sambal Di Pabelan.

0 1 14

Analisis pengaruh kepuasan terhadap loyalitas konsumen pada Rumah Makan Tantene : studi kasus pada pelanggan di Rumah Makan Tantene.

0 3 108