28
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perkembangan Perusahaan
GOAT “Sego Goreng Kambing” merupakan pemain baru bisni kuliner malam di yogyakarta. Rumah makan yang sudah berjalan selama
1.5 tahun ini sejak 19 Agustus 2013 ini mempunyai varian menu makanan dan minuman yang bisa dibilang unik. Makanan-makanan seperti
Gulaiyah, ThonkShenk, dan tentunya Sego Goreng Kambing yang menjadi menu andalan dibandrol dengan harga murah Rp.15.000-Rp.20.000 bisa
dinikmati setiap harinya dari pukul 11.00-23.30 WIB. Minuman-minuman ala cafe dikombinasikan dengan minuman-minuman tradisional yang
dibandrol dengan harga Rp.5000-Rp.8000 pun bisa dinikmati pula di rumah makan yang menekankan konsep tradisional, colourful, dan young
ini. Rumah Makan Goat terletak di Jalan AM Sangaji No.65 A, sekitar 1km Utara Tugu Yogyakarta, GOAT “Sego Goreng Kambing” memiliki
modal yang sangat besar untuk bisa mengambil hati segmentasi pasarnya. Mahasiswa.
Bermodalkan kaunikan menu, harga yang terjangkau, dan lokasi strategis, tidak heran selama 1.5 tahun berdirinya Rumah Makan Goat
GOAT “Sego Goreng Kambing” telah cukup menarik hati mahasiswa- mahasiswi kota Yogyakarta. Pertanyaanya adalah “apakah perjalanan
Rumah Makan ini berjalan mulus seterusnya?”. Tantangan-tantangan baru
29
dilapangan akan selalu ada di setiap perjalanan bisnis, termasuk bisnis kuliner. Salah satunya adalah peningkatan harga yang gila-gilaan pada
bahan dasar dan operational cost. Kejutan-kejutan dipasar seperti kenaikan harga akan menjadi momok bagi pegiat bisnis kuliener, termasuk
Rumah Makan ini, GOAT “Sego Goreng Kambing”. Ditambah dengan telah tertanamnya cita Yogyakarta yang apa-apa serba murah dihati
masyarakat terutama mahasiswa. Membuat posisi pegiat bisnis kuliner menjadi terhimpit seperti mundur kena maju kena. Kenaikan harga produk
mau tidak mau harus dilakukan, sedangkan sang segmentasu pasar terutama mahasiswa sangat sensitif akan kenaikan harga.
Menanggapi masalah ini, Girindra Adisajja selaku Marketing Communication
Rumah Makan GOAT “Sego Goreng Kambing” mengungkapkan bahwa akan adanya pelebaran segmentasi pasar yang
pada mulanya hanya mengambil ranah mahasiswa, menjadi mahasiswa dan keluarga. “keputusan ini mengingat lebih tingginya kemampuan
materi yang dikeluarkan oleh pekerja dan keluarga dibandingkan dengan mahasiswa”. Ungkap Girindra Adisajjana.
Dengan pelebaran pasar keranah keluarga Rumah Makan GOAT “Sego Goreng Kambing”. Perlu beradaptasi pula dengan karakteristik
segmentasi pasar barunnya.