24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini akan dipaparkan mengenai metode penelitian. Hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian tersebut meliputi: 1 jenis penelitian, 2
sumber data dan analisis data, 3 teknik pengumpulan data, 4 instrumen penelitian, 5 teknik analisis data, dan 6 trianggulasi.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang berjudul Pemakaian Kalimat Efektif dalam Skripsi Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Lulusan Tahun 2013 sebagai Wahana Pemartabatan Bahasa merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang
dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu gejala apa adanya pada saat penelitian itu dilakukan Arikunto, 2009:
234. Penelitian kualitatif merupakan penelitian untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Subjek penelitian tersebut dapat berupa perilaku,
persepsi, motivasi, dan tindakan secara holistik dengan cara yang holistik dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada konteks yang alamiah dengan metode alamiah
Moleong, 2006:6. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2006:4 menyatakan bahwa
penelitian deskriptif kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik utuh. Oleh karena itu, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan
individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan. Kirk dan Miller dalam
Moleong, 2006:6 mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif merupakan tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari
pengamatan pada
manusia baik
dalam kawasannya
maupun dalam
peristilahannya. Moleong dalam Herdiansyah, 2012:9 mendefinisikan penelitian kualitatif
merupakan penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi
komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti. Melihat definisi tersebut ada dua poin penting yang mendasari definisi tersebut.
Poin pertama adalah ilmiah yang berarti bahwa penelitian kualitatif dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya dan dapat dipercaya kesahihannya
validitas dan reliabilitasnya. Poin kedua adalah konteks sosial yang berarti bahwa dalam penelitian kualitatif, fenomena yang diteliti merupakan satu
kesatuan antara subjek dan lingkungan sosialnya.
3.2 Sumber Data dan Data Penelitian