pertimbangan tertentu Jogiyanto,2007:79. Kriteria dari metode purposive sampling
adalah konsumen yang tahu informasi tentang Smartphone Samsung dan memiliki keinginan atau minat untuk membeli Smartphone
Samsung.
H. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan sendiri oleh peneliti dari responden,
yaitu konsumen yang datang ke Counter Samsung di Sleman dan Kota Pematang Siantar, konsumen yang tahu informasi tentang Smartphone
Samsung. Dengan menggunakan kuesioner, teknik pengumpulan data ini dilakukan untuk mengumpulkan data dengan membagikan daftar
pertanyaan kepada responden agar responden memberikan jawaban. Kuesioner ini termasuk kuesioner tertutup dimana jawaban sudah
disediakan oleh peneliti, sehingga responden tinggal memilih.
I. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan antar skor yang
diperoleh setiap butir pertanyaan atau pernyataan dengan skor total. Skor total adalah jumlah dari semua skor pertanyaan atau pernyataan. Jika skor
setiap butir pertanyaan atau pernyataan berkorelasi secara signifikan dengan skor total pada tingkat
tertentu misalnya 1 maka dapat dikatakan bahwa alat pengukur itu valid, dikatakan valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan. Sebaliknya, jika korelasinya tidak signifikan, alat pengukur itu tidak valid dan alat pengukur itu tidak perlu
digunakan untuk mengukur atau mengambil data. Sanusi 2013:77.
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
Keterangan : r = koefisien korelasi
X = skor butir Y = skor total butir
N = jumlah sampel responden Kriteria pengujian:
Jika r hitung ≥ r tabel uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrumen atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total
dinyatakan valid. - Jika r hitung r tabel uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrumen atau
item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula. Uji reliabilitas alat ukur dapat dilakukan secara eksternal