Teknik Pengambilan Sampel METODE PENELITIAN
mengukur apa yang diinginkan. Sebaliknya, jika korelasinya tidak signifikan, alat pengukur itu tidak valid dan alat pengukur itu tidak perlu
digunakan untuk mengukur atau mengambil data. Sanusi 2013:77.
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
Keterangan : r = koefisien korelasi
X = skor butir Y = skor total butir
N = jumlah sampel responden Kriteria pengujian:
Jika r hitung ≥ r tabel uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrumen atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total
dinyatakan valid. - Jika r hitung r tabel uji 2 sisi dengan sig. 0,05 maka instrumen atau
item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula. Uji reliabilitas alat ukur dapat dilakukan secara eksternal
maupun internal. Secara eksternal, pengujian dapat dilakukan test restest. Equivalent,
dan gabungan keduanya. Secara internal, reliabilitas alat ukur dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada
instrumen dengan teknik tertentu. Teknik yang digunakan dalam pengukuran Reliabilitas menggunakan
bantuan program SPSS for Windows versi 16.0 dengan Cronbach Alpha. Reliabel jika Cronbach Alpha 0,6.