5
Bab II DASAR TEORI
Bab ini menjelaskan tentang dasar teori dan penjelasan peralatan yang digunakan dalam Tugas Akhir ini
2.1. Mesin Cuci [2]
Sejarah mesin cuci elektrik pertama diproduksi di Amerika Serikat pada tahun 1908. Mesin cuci pertama tersebut mempunyai pengerak motor dibagian atas. Tahun 1920 mesin
cuci berkembang lagi dengan sistem tabung horisontal silinder. Pada akhir 1940 mesin cuci berkembang mengunakan impeller. Di tahun 1950, mulai ditambahkan unit pemanas dan
pemeras automatis, ditahun itu beberapa model mesin cuci mempunyai unit pemeras yang terpisah tabung pencucian. Di tahun 1960, mesin cuci sudah sangat berkembang dengan
pilihan tombolselektor fungsi mencuci, membilas dan memeras yang dijalankan dalam satu tabung, pertama dibuat dengan tabung vertikal top loader dan kemudian berkembang pula
dengan tabung horisontal front loader. Pada abad ke 20 teknologi mesin cuci terus berkembang, pengunaan selektor control
electro-mechanical digantikan dengan elektronik push-buttons. Mesin cuci terbaru hanya membutuhkan sedikit air dan dapat bekerja optimal dengan walau tidak menggunakan air
panas, sehingga mengurangi waktu proses dan menjadi lebih efisien. Mesin cuci juga diprogram dengan cycle tahapan proses yang menyesuaikan bahan kain yang akan dicuci
seperti sutra, wool, katun, jeans dan bahan lain. Mesin cuci Primus yang dimodifikasi oleh penulis mempunyai spesifikasi sebagai
berikut: [3] 1.
Kapasitas : 20 kg
2. Sumber listrik
: 3 fasa 3x380-480V 5060Hz 3.
Pilihan pencucian : 5 pilihan program
4. Suhu air masuk
: normal, dipanaskan 60 derajat celcius sesuai dengan pilihan program
5. Detergen
: 3 jenis cairan kimia disediakan dari pelanggan 6.
Volume air maksimal : 200 Liter
2.2. PLC
PLC Programmable Logic Controller ialah rangkaian elektronik berbasis mikroprosesor yang beroperasi secara digital, menggunakan programmable memory untuk
menyimpan instruksi yang berorientasi kepada pengguna, untuk melakukan fungsi khusus seperti logika, sequencing, timing, arithmetic, melalui input baik analog maupun discrete
digital, untuk berbagai proses permesinan. Keuntungan utama penggunaan PLC ialah sistem kendali dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan tanpa harus mengubah komponen dasar
pengendalinya. Dikarenakan sangat fleksibel terhadap variasi sistem kendali maka menjadi hemat biaya. Kelebihan PLC yang lain ialah :
1. Tahan terhadap lingkungan kerja yang keras serta suhu, getaran, dan kebisingan yang
dinamis. 2.
Input output sudah tersedia di unit PLC. 3.
Bahasa program dan pemrograman mudah dipahami.
Spesifikasi PLC Mitsubishi FX 3U 48MRES-A adalah sebagai berikut [4] 1.
Teganggan PLC : 24V DC +20, -30 35W
2. Jumlah IO
: 54 buah 3.
Jenis IO : Relay
4. Tegangan Input
: 24V DC +20, -30 5.
Tegangan Output : 30V DC atau 240V AC
6. Tegangan Input
: 24V DC +20, -30
2.3. HMI