2.19. Limit Switch [6]
Limit switch adalah sensor mekanis, yaitu sensor yang akan memberikan perubahan elektrik saat terjadi perubahan mekanik pada sensor tersebut. Limit switch digunakan sebagai
sensor posisi suatu benda objek yang bergerak.
Gambar 2.21. Simbol dan Contoh Limit Switch
Sebagai sensor posisi atau kondisi suatu objek, limit switch diaktifkan dengan penekanan pada tombolnya, dipasang pada batasdaerah yang telah ditentukan sebelumnya
sehingga terjadi pemutusan atau penghubungan aliran listrik pada rangkaian tersebut. Limit switch memiliki 2 kontak yaitu NO Normally Open dan kontak NC Normally Close
dimana salah satu kontak akan aktif jika tombolnya tertekan.
2.20. Inductive Proximity Sensor
Inductive proximity sensor yaitu sensor atau saklar yang dapat mendeteksi adanya target jenis logam dengan tanpa adanya kontak fisik, sensor jenis ini biasanya terdiri dari
alat elektonis solid-state yang terbungkus rapat untuk menlindunginya dari pengaruh getaran, cairan, kimiawi, dan korosif yang berlebihan. Gambar 2.22. menunjukkan
bagaimana proximity sensor dihubungkan dengan sumber tegangan
Gambar 2.22. Catu Daya Proximity Sensor
21
Bab III RANCANGAN PENELITIAN
3.1. Hasil Wawancara
Dalam Wawancara dengan Direktur PT Aqualis Fabricare, Bapak Teddy Tjoegito, diperoleh hasil sebagai berikut :
a.
Pelanggan memberikan batasan tentang banyaknya volume air yang dimasukkan ke dalam ruang pencucian untuk 3 tiga kondisi volume cucian, yaitu : low, medium, dan
high. Selanjutnya, untuk menentukan perbandingan antara volume air dan volume cucian perlu dilakukan percobaan.
b.
Durasi pencucian yang diminta tidak termasuk proses pemanasan air. Sedangkan suhu air yang digunakan untuk proses pencucian adalah 60 derajat selsius.
c.
Jenis cucian dibedakan berdasarkan bahan atau material kain, yaitu : wool selimut, handuk, katun sprei, sutra korden, lycra pakaian, linen sprei, bed cover. Oleh
karena itu ketersediaan pilihan program pencucian harus mengakomodir jenis-jenis kain tersebut. Pelanggan meminta agar disediakan sebanyak 5 lima nomor program
yang dapat diisi dengan parameter-parameter pencucian sesuai dengan jenis cucian.
d.
Perlu dicantumkan waktu proses pencucian time remaining washing process agar operator bisa dengan mudah memantau jalannya proses pencucian.
e.
Disediakan tombol emergency stop untuk keamanan pengoperasian.
f.
Jika terjadi putusnya sumber listrik atau mati listrik, maka proses pencucian harus dapat diteruskan tanpa harus memulai dari awal.
g.
Selama proses pencucian tidak menggunakan detergen, melainkan menggunakan cairan kimia yang telah disediakan oleh PT. Aqualis Fabricare. Cairan kimia yang
dipergunakan sejumlah 3 tiga jenis, penggunaannya disesuaikan dengan jenis kain. Pengaturan jenis cairan kimia dan besarnya volume yang dimasukkan dilakukan oleh
ahli cuci PT. Aqualis Fabricare.
h.
Mesin cuci menggunakan 2 pintu, yaitu pintu samping untuk memasukkan pakaian kotor dan pintu depan untuk mengambil pakaian yang sudah tercuci bersih. Tujuan
dari 2 pintu tersebut adalah untuk mencegah terjadinya kontaminasi kotoran kepada pakaian yang sudah di cuci bersih.