Pengertian Mengajar Gaya Mengajar Guru

Maizam, ND. Sedangkan Irby mengungkapkan bahwa “teaching style is the manner, method, or means by which teachers attempt to convey information and influence the understanding and behaviour of their learners.” Dengan kata lain bahwa gaya mengajar mengacu pada cara, metode, dimana guru mencoba untuk menyampaikan informasi dan mempengaruhi pemahaman dan perilaku pelajar mereka dalam Maizam, ND. Dengan berbagai macam pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar merupakan suatu kebiasaan yang menggambarkan perilaku guru dalam proses pengajaran dengan mengacu pada cara, metode, media yang digunakan untuk menyampaikan informasi serta alokasi waktu dalam proses pembelajaran.

D. Fisika atau Sains

Fisika adalah cabang ilmu dari Ilmu pengetahuan Alam sains. Dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer 1991, FISIKA adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang zat dan energi. Sementara itu Kartika Budi Sumaji: 1998, menyimpulkan beberapa apek penting tentang hakikat fisika oleh beberapa tokoh antara lain: 1. Conant, sains adalah bangunan atau deretan konsep dan skema konseptual conceptual schemes yang saling berhubungan sebagai hasil dari eksperimentasi dan observasi, yang berguna dan bernilai untuk eksperimentasi serta observasi selanjtnya. 2. Fisher, sains adalah bangunan pengetahuan yang diperoleh menggunakan metode berdasarkan observasi. 3. Campbel, sains adalah pengetahuan knoeledge yang bermanfaat dan praktis, dan cara atau metode untuk memperolehnya. 4. Bube, sains adalah pengetahuan tentang alam yang diperoleh melalui interaksi dengannya. 5. Kemany seorang filsuf, sains adalah semua pengetahuan yang dibangun diperoleh melalui metode keilmuan. 6. Zen, sains adalah suatu eksplorasi ke alam materi berdasarkan observasi, dan yang mencari hubungan-hubungan alami yang teratur mengenai fenomena yang dialami serta bersifat mampu menguji diri sendiri. 7. Carin dan Saund, sains adalah suatu sistem untuk memahami semesta melalui data yang dikumpulkan melalui observasi atau eksperimen yang dikontrol. 8. Dawson, sains adalah aktivitas pemecahan masalah oleh manusia yang termotivasi oleh keingintahuan akan alam disekelilingnya dan keinginan untuk memahami, menguasai, dan mengolahnya demi memenuhi kebutuhan. Jadi fisika atau sains secara keseluruhan adalah salah satu ilmu pengetahuan mengenai alam yang diperoleh melalui data hasil observasi dan eksperimen yang didukung dengan keinginan memahami, dan menguasainya untuk mengembangkan kemampuan berpikir analitis.

E. Gaya Belajar Fisika atau IPA

Dari pengertian gaya belajar dan sains maka dapat disimpulkan bahwa gaya belajar IPA atau sains adalah cara yang cenderung sering dilakukan siswa untuk bereaksi dan menggunakan perangsang-perangsang dalam menyerap, mengatur serta mengolah informasi secara kritis akan fenomena- fenomena alam yang ada dengan suatu metode ilmiah yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga sains dapat dipelajari melalui percobaan- percobaan yang dilakukan sendiri oleh siswa, maka sains tidaklah mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka. 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini secara garis besar akan diuraikan mengenai beberapa hal yang berkenaan dengan pelaksanaan penelitian dalam usaha mengumpulkan data hingga sampai pada tahap analisis. Bagian ini meliputi jenis penelitian, partisipan penelitian, waktu dan tempat penelitian, metode penelitian, instrumen penelitian, validitas dan metode analisis data.

A. Jenis Penelitian.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif dengan tujuan memperoleh gambaran mengenai gaya belajar siswa dan gaya mengajar guru. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan maksud untuk memperoleh pemahaman terhadap suatu peristiwa secara mendalam tanpa menggunakan analisis statistik. Sedangkan penelititan kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data skor dan analisisnya menggunakan statistik.

B. Partisipan Penelitian

Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas XA yang berjumlah 24 siswa dan kelas XB yang berjumlah 20 siswa, dan kelas XI IPA yang terdiri dari satu kelas saja

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP MINAT BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 1 BABALAN T.P 2015/2016.

0 2 32

Perencanaan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar fisika dan implementasi pendekatan saintifik dalam perencanaan dan pembelajaran fisika kelas XI IPA SMA (studi kasus di SMA X Yogyakarta).

1 1 86

Gaya belajar siswa kelas IV dan V SD serta gaya mengajar guru di kelas tersebut dalam pembelajaran IPA di SDS Subsidi Pusat Damai Kalimantan Barat.

0 3 152

Gaya belajar siswa-siswi kelas VII dan VIII serta gaya mengajar guru di kelas tersebut dalam pembelajaran IPA di SMP Charitas 02 Mojosari Kabupaten OKU Timur.

0 1 147

Gaya belajar siswa kelas X dan XI IPA serta gaya mengajar guru di kelas tersebut dalam pembelajaran fisika di SMA Bhakti Karya Kaloran Kabupaten Temanggung Jawa Tengah

2 2 152

Kemampuan siswa SMA kelas XI IPA dalam bidang fisika di tujuh SMA Kabupaten Sleman

0 0 141

ANALISIS GAYA BELAJAR SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU BAHASA INGGRIS DI SMA SE- KABUPATEN TULAIIG BAWANG

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN GURU FISIKA DALAM MENGAJAR DI KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 0 143

GAYA BELAJAR SISWA-SISWI KELAS VII DAN VIII SERTA GAYA MENGAJAR GURU DI KELAS TERSEBUT DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP CHARITAS 02 MOJOSARI KABUPATEN OKU TIMUR SUMATERA SELATAN SKRIPSI

0 1 145

GAYA BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V SD SERTA GAYA MENGAJAR GURU DI KELAS TERSEBUT DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SDS SUBSIDI PUSAT DAMAI KALIMANTAN BARAT

0 3 150