Pertanyaan Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

52

F. Pertanyaan Penelitian

Dalam Penelitian yang ini, peneliti membuat pertanyaan penelitian sebagai dasar dalam melakukan penelitian. Pertanyaan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana dinamika kekerasan etnis di Yogyakarta dan pengaruhnya pada kondisi Sosio Psikologis Mahasiswa Asal Indonesia Timur? Berdasarkan pertanyaan utama tersebut, peneliti selanjutnya membuat pertanyaan yang dirincikan menjadi empat fokus, yaitu: 1. Menurut subjek apa yang mengakibatkan terjadinya kekerasan etnis di Yogyakarta? 2. Pengalaman diskriminasi seperti apa yang subjek alami di Yogyakarta? 3. Apa dampak sosio psikologis yang dialami subjek dari kekerasan etnis yang terjadi di Yogyakarta? 4. Upaya apa saja yang subjek lakukan agar tidak terjadi kekerasan etnis antara warga Yogyakarta dengan mahasiswa asal Indonesia Timur? 54

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang berjudul “Dinamika Kekerasan Etnis di Yogyakarta dan Dampak Sosio-Psikologis pada Mahasiswa-Mahasiswa Asal Indonesia Timur” ini menggunakan metode kualitatif. Metode penelitian ini dianggap tepat oleh peneliti untuk melihat dampak sosio-psikologis yang dialami oleh para mahasiswa yang berasal dari Indonesia Timur sebagai akibat dari kekerasan etnis yang terjadi di Yogyakarta. Selain itu, dapat diketahui upaya yang dilakukan oleh para mahasiswa asal Indonesia Timur agar dapat diterima oleh warga Yogyakarta. Hal ini karena, penelitian kualitatif mencoba memahami suatu fenomena dalam konteks seting dan konteks natural bukan di dalam laboratorium dimana peneliti tidak memanipulasi fenomena yang diamati Crotty 1998; Hoepfl 1997; Sekaran 2000 dalam Samiaji, 2012; 7. Dalam hal ini, fenomena alami yang diangkat dalam penelitian adalah kekerasan etnis antar mahasiswa asal Indonesia Timur dengan warga Yogyakarta yang ternyata berdampak pada kondisi sosio-psikologis mahasiswa asal Indonesia Timur lain yang tidak melakukan kekerasan. Selain itu, ada beberapa alasan yang digunakan peneliti dalam memilih pendekatan kualitatif yang berkaitan dengan ciri prosedur dan hasil yang didapat dari penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, prosedur 55 penelitian yang dilakukan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati Bodgan dan Taylor dalam Basrowi, 2008; 21. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dari hasil wawancara terhadap para mahasiswa asal Indonesia Timur. Dengan menggunakan kerangka prosedural dalam penelitian kualitatif, peneliti diharapkan dapat memiliki patokan dalam proses pengambilan data. Dengan demikian data yang didapatkan dapat menggambarkan kondisi subjek secara mendalam. Menurut Poerwandari 2005 data yang dihasilkan dari penelitian kualitatif tidak berupa angka melainkan berupa narasi, deskripsi, cerita, dokumen tertulis dan tidak tertulis gambar atau foto ataupun bentuk-bentuk non angka lainnya. Berdasarkan pemahaman tersebut, data yang nantinya akan dihasilkan dari penelitian ini dapat berupa data wawancara tertulis yang nantinya akan diolah menjadi suatu bentuk deskripsi sehingga hasil yang didapatkan dapat berupa deskripsi berkaitan dengan dampak sosio-psikologis dan dinamika dari kekerasan etnis di Yogyakarta sesuai dengan ciri-ciri dari pendekatan kualitatif deskriptif.

B. Fokus penelitian

Terdapat empat fokus dalam penelitian ini, yaitu: 1. Kekerasan etnis yang terjadi di Yogyakarta antara mahasiswa asal Indonesia Timur dengan warga Yogyakarta bagaimana subjek