Faktor Internal Faktor-faktor yang Mempengaruhi Munculnya Dampak Psikologis

17 stimulus dan respon psikis yang bekerja dalam diri seseorang seperti motif, emosi, sikap, pengalaman lampau sebagai akibat dari adanya interaksi-interasi dengan lingkungan sekitar dimana individu itu berada.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Munculnya Dampak Psikologis

pada Individu Dampak sosio-psikologis yang dialami manusia dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun eksternal yang ada dalam dirinya. Faktor- faktor internal dan eksternal tersebut dikemukakan oleh Frizt Heider dalam Huffman Vernoy, 1958. Heider dalam Sears dkk. 1994 mengatakan bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh faktor internal yaitu motif, emosi, sikap, kemampuan, kesehatan, keinginan, sedangkan faktor eksternal seperti lingkungan umum, individu yang diajak berinterksi, tekanan sosial, dan peran yang dipaksakan. Lebih lanjut, Frizt Heider menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya dampak sosio- psikologis sebagai berikut:

a. Faktor Internal

Menurut Heider dalam Pujiani, 2007 faktor internal adalah stimulus maupun respon yang berasal dari kondisi internal dalam diri individu. Faktor internal dalam diri individu dapat berupa : 18 1 Konsep Diri Menurut Hurlock 1993, konsep diri merupakan konsep akan pengenalan diri yang dimiliki individu sebagai suatu pribadi. Konsep diri merupakan gabungan dari keyakinan yang dimiliki individu tentang dirinya yang meliputi karakteristik fisik, psikologis, dan sosial. Hurlock 1993 menambahkan bahwasanya konsep diri individu dapat menentukan keberhasilan dan kegagalan seseorang dalam hubungannya dengan masyarakat. Konsep diri terbagi menjadi dua bagian utama yaitu citra diri dan harga diri Malcolm H Steve H. Citra diri merupakan gambaran sederhana mengenai diri misalnya, saya adalah kakak pertama, saya seorang mahasiswa dan sebagainya. Sedangkan harga diri merupakan penilaiaan terhadap diri misalnya, saya peramah, saya agak pandai dan sebagainya. Lebih lanjut Malcolm H Steve H 1988 mengemukakan bahwa faktor-faktor yang membentuk konsep diri adalah, reaksi dari orang lain, pembandingan dengan orang lain, peranan seseorang, identifikasi terhadap orang lain. 2 Motivasi Motivasi berasal dari kata motif yang artinya dorongan atau kehendak Dirgagunarsa, 1983. Menurut para ahli, motivasi merupakan kekuatan yang mendorong seseorang untuk berperilaku, 19 berpikir dan merasa seperti yang mereka lakukan King, 2010. Berbeda dengan emosi yang dipicu dari luar, motif bersumber dari dalam diri individu Atkinson dkk, 2010, misalnya motif untuk makan, memenuhi hasrat seksual dan lain sebagainya. Pada umumnya motif dapat dikategorisasikan menjadi kebutuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidup, kebutuhan sosial, dan kebutuhan untuk memuaskan keingintahuan Atkinson dkk, 2010. 3 Emosi Emosi berasal dari kata Emotus atau Emovere yang artinya menggerakan yaitu sesuatu yang mendorong terhadap sesuatu Dirgagunarsa, 1983. Selain motif, perasaan mendasar yang dimiliki manusia ialah emosi Atkinson dkk, 2010. Seseorang dapat merasakan bahagia, marah, dan sebagainya karena kondisi emosional Atkinson dkk, 2010. Walaupun motif dan emosi memiliki kemiripan, namun diantara keduanya memiliki perbedaan yaitu emosi dipicu dari luar sementara motif dibangkitkan dari dalam Atkinson dkk, 2010. Atkinson 2010 Menyebutkan komponen-komponen emosi adalah respon tubuh internal, terutama yang melibatkan system saraf otonomik, keyakinan atau penilaiaan kognitif bahwa terjadi keadaan positif atau negatif tertentu, ekspresi wajah, dan reaksi terhadap emosi. 20

b. Faktor Eksternal