15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauaan Konseptual Dampak Sosio-Psikologis
Pada bab ini akan dijelaskan tinjauan terkait dengan dinamika kekerasan etnis di Yogyakarta dan dampak sosio-psikologis yang dialami
mahasiswa asal Indonesia Timur yang saat ini berada pada tahap perkembangan remaja. Tinjauaan ini tidak digunakan sebagai landasan teori
melainkan sebagai konsep-konsep yang bertujuan mengarahkan peneliti dalam melakukan penelitian. Selain itu memperjelas pemahaman peneliti mengenai
area konseptual yang menjadi fokus dalam penelitian ini.
1. Memahami Pengertian Dampak Sosio-Psikologis
Pada tinjauaan konseptual mengenai dampak sosio-psikologis, akan ditinjau sejumlah definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli.
Menurut Hartley dan Hartley 1961, psikologi sosial adalah cabang ilmu- ilmu sosial yang berusaha untuk memahami perilaku individu dalam
konteks interaksi sosial. Berdasarkan definisi ini, Hartley dan Hartley melihat perilaku individu dalam suatu konteks interaksi sosial Walgito,
1978. Selain itu Sherif dan Sherif 1956 mengemukakan bahwa psikologi sosial adalah studi ilmiah tentang pengalaman dan perilaku individu dalam
kaitannya dengan situasi stimulus sosial. Definisi yang dikemukakan
16
Sherif dan Sherif menjelaskan bahwa perilaku individu berkaitan dengan situasi sosial Walgito, 1978.
Definisi yang lebih rinci mengenai psikologi sosial dijelaskan oleh Myers Walgito, 1978. Menurut Myers 1983, psikologi sosial adalah
studi ilmiah tentang bagaimana orang berpikir tentang pengaruh, dan berhubungan satu sama lain. Hubungan dengan orang lain tidak dapat
lepas dari situasi sosialnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, 2011 dampak
berarti, pengaruh kuat yang mendatangkan akibat baik negatif maupun positif. Psikologis adalah bersifat kejiwaan atau ditinjau dari segi
kejiwaan. Sedangkan sosiologis adalah interaksi antara individu maupun kelompok dalam masyarakat Sarwono, 2009.
Menurut Sherif dan Hovland dalam teori penilaiaan sosial dalam Sarwono, 1995, seseorang membentuk situasi penting bagi dirinya.
Pembentukan situasi ini mencakup faktor-faktor intern berupa motif, emosi, sikap, pengalaman masa lampau serta faktor-faktor eksternal
seperti objek, orang-orang sekitar, maupun lingkungan dimana individu berada. Oleh karena itu faktor-faktor internal dan eksternal ini yang
menjadi landasan dari setiap perilaku yang terbentuk. Dari beberapa pandangan tokoh di atas mengenai dampak sosio-
psikologis, dapat disimpulkan bahwa, dampak sosio-psikologis adalah akibat positif maupun negatif yang muncul sebagai hasil dari adanya
17
stimulus dan respon psikis yang bekerja dalam diri seseorang seperti motif, emosi, sikap, pengalaman lampau sebagai akibat dari adanya
interaksi-interasi dengan lingkungan sekitar dimana individu itu berada.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Munculnya Dampak Psikologis