diciptakan secara terencana oleh para guru atau pendidik dapat dikatakan sebagai media pembelajaran”.
b. Ciri-ciri Media Pembelajaran
Ada beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh media pembelajaran menurut Gerlach dan Ely dalam Kustandi dan
Sutjipto,2011:13 yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang
mungkin guru tidak mampu melakukannya. Ciri-ciri itu adalah: 1 Ciri Fiksatif
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekontruksi, suatu peristiwa
atau objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi, video tape, audio tape,
disket komputer, compact disk dan film. Suatu objek yang telah diambil gambarnya direkam dengan video atau video
kamera dengan mudah dapat direproduksi dengan mudah kapan saja diperlukan. Dengan ciri fiksiatif ini, media
memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal
waktu.
2 Ciri Manipulatif Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan
karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa
dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar. Misalnya, bagaimana proses larva menjadi
kepompong, kemudian menjadi kupu-kupu dapt dipercepat dengan rekaman fotografi tersebut. Disamping dapat
dipercepat, suatu kejadian dapat pula diperlambat pada saat penayangan kembali hasil suatu rekaman video.
3 Ciri Distributif Ciri distributif dari media memungkin suatu objek atau
kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar
siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian tersebut.
Dewasa ini, distribusi media tidak hanya terbatas pada satu kelas atau beberapa kelas pada sekolah-sekolah didalam
suatu wilayah tertentu ,tetapi juga media itu misalnya rekaman video, disket komputer dapat disebar keseluruh penjuru tempat
yang diinginkan kapan saja.
c. Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses belajar dan pembelajaran adalah suatu kenyataan yang tidak
bisa kita pungkiri keberadaannya. Guru sadar bahwa tanpa bantuan media, maka materi pembelajaran akan sukar untuk dicerna dan
dipahami oleh siswa, terutama materi pembelajaran yang rumit dan komplek. Setiap materi pembelajaran mempunyai tingkat
kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada bahan pembelajaran yang tidak memerlukan media pembelajaran, tetapi dilain sisi ada
bahan pembelajaran yang memerlukan media pembelajaran. Materi pembelajaran yang mempunyai tingkat kesadaran tinggi tentu sukar
dipahami oleh siswa, apalagi oleh siswa yang kurang menyukai materi pembelajaran yang disampaikan.
Ada beberapa fungsi manfaat media pembelajaran menurut
Munadi 2010:37. Fungsi-fungsi media pembelajaran itu adalah:
1 Fungsi Media Pembelajaran sebagai Sumber Belajar Secara tekhnis media pembelajaran berfungsi sebagai
sumber belajar. Mudhoffir dalam Munadi 2010:11 menyebutkan bahwa sumber belajar pada hakikatnya
merupakan komponen sistem instruksional yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, tekhnik dan lingkungan, yang mana
hal itu dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan demikian sumber belajar dapat dipahami sebagai segala
macam sumber yang ada diluar diri seseorang peserta didik dan memungkinkan memudahkan terjadinya proses belajar.
Pemahaman diatas sejalan dengan pernyataan Edgar Dale Ahmad Rohani, 1997:102 bahwa sumber belajar adalah
pengalaman-pengalaman yang pada dasarnya sangat luas, yakni seluas kehidupan yang mencakup segala sesuatu yang
dapat dialami, yang dapat menimbulkan peristiwa belajar . 2 Fungsi Semantik
Yakni kemampuan media dalam menambah perbendaharaan kata yang makna atau maksudnya benar-benar
dipahami anak didik. 3 Fungsi Manipulatif
Fungsi manipulatif berdasarkan karakteristik umum memiliki dua kemampuan, yakni mengatasi batas-batas ruang
dan waktu dan mengatasi keterbatasan inderawi. Yang pertama adalah kemampuan media pembelajaran dalam mengatasi
batas-batas ruang dan waktu, yaitu: a Kemampuan media menghadirkan objek atau peristiwa
yang sulit dihadirkan bentuk aslinya, seperti peristiwa bencana alam, dan lain-lain.
b Kemampuan media menjadikan objek atau peristiwa yang menyita waktu panjang menjadi singkat, seperti proses
metamorfosis dan proses ibadah haji.
c Kemampuan media menghadirkan kembali objek atau peristiwa yang telah terjadi terutama pada mata pelajaran
sejarah seperti invasi bangsa mongol, masuknya penjajah ke Indonesia, dan alin-lain. Peristiwa-peristiwa sejarah itu
dapat dituangkan dalam film, buku cerita, drama, dan lain- lain.
Yang kedua adalah kemampuan media pembelajaran dalam mengatsi keterbatasan inderawi manusia, yaitu:
a Membantu siswa dalam memahami objek yang sulit diamati karena kecil seperti molekul, atom, dan lain-lain
dengan memanfaatkan gambar, film, dan lain-lain. b Membantu siswa dalam memahami objek yang bergerak
terlalu lambat atau terlalu cepat. c Membantu siswa dalam memahami objek yang
membutuhkan kejelasan suara, seperti cara membaca tulisan asing, belajar bernyanyi dan bermusik, yakni
dengan memanfaatkan objek kaset tape recorder. d Membantu siswa dalam memahami objek yang terlalu
kompleks, misalnya dengan memanfaatkan diagram, peta, grafik dan lain-lain.
Sedangkan menurut Kemp dan Dayton dalam Sutjipto dan kustandi, 2011:23 mengemukakan beberapa manfaat dari
penggunaan media pembelajaran sebagai bagian dari pembelajaran dalam kelas. Manfaat-manfaat itu adalah:
1 Penyampaian pelajaran menjadi tidak kaku 2 Pembelajaran bisa lebih menarik
3 Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima
dalam hal partisipasi siswa, umpan balik dan penguatan. 4 Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat,
karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam
jumlah yang cukup banyak, dan kemungkinan dapat diserap oleh siswa lebih besar.
5 Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bila intergrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat
mengkonsumsikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasi dengan baik, spesifik dan jelas.
6 Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana saja diinginkan atau diperlukan , terutama jika media pembelajaran
dirancang untuk penggunaan individu. 7 Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan
terhadap proses belajar dapat ditingkatkan. 8 Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif.
Sudjan dan Riva dalam Sutjipto dan kustandi, 2011:25 mengemukakan manfaat dari media pembelajaran dalam proses
belajar siswa adalah : 1 Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga
dapat menumbuhkan motivasi belajar. 2 Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat
lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
3 Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata oleh guru, sehingga
siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran.
4 Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas
lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Dari beberapa pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran
didalam proses belajar mengajar, sebagi berikut. 1 Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan
informasi sehingga dapat memperlancar serta meningkatkan proses dan hasil belajar.
2 Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anaksiswa sehingga dapat menimbulkan motivasi
belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-
sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. 3 Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera,
ruang, dan waktu. 4 Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman
kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa dilingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan
guru, masyarakat, dan lingkungannya.
d. Jenis-jenis Media Pembelajaran