Pembahasan ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

C. Pembahasan

1. Hubungan antara penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa. Dari hasil analisis, dapat diketahui bahwa hipotesis penelitian yang pertama menyatakan bahwa ada hubungan positif antara penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa di tolak. Hasil analisis tersebut membuktikan bahwa tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh nilai yaitu 0,209 0,254 dan setelah dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan uji t diketahui bahwa yaitu 1,642 1,671. Dengan demikian dapat diartikan bahwa tingkat penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar tidak ada hubungannya dengan peningkatkan prestasi belajar siswa. Penggunaan media pembelajaran dimaksudkan untuk memperjelas dan membuat siswa tertarik dengan materi yang disampaikan oleh guru. Media pembelajaran juga memiliki manfaat sebagai alat bantu bagi guru dalam kegiatan belajar dan pembelajaran agar mempermudah siswa mencerna dan memahami materi pelajaran yang rumit dan komplek terlebih lagi setiap materi pelajaran memiliki tingkat kesukaran yang berbeda-beda dan ada materi pelajaran yang tidak memerlukan penggunaan media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran juga diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar yang didapat oleh siswa. Namun pada kenyataannya, dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan dari penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa. Menurut penulis tidak adanya hubungan antara penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa disebabkan oleh ketidaksesuaian penggunaan media pembelajaran yang digunakan oleh guru dengan prinsip penggunaan media pembelajaran yaitu guru belum mempertimbangkan tujuan pemilihan media pembelajaran dengan materi pelajaran yang disampaikan. Ketidaksesuaian itu dapat dilihat dari tidak adanya penggunaan media pembelajaran yang komunikatif dan interaktif, guru lebih sering hanya menggunakan media pembelajaran konvesional papan tulis dan terkadang menggunakan media slide powerpoint yang hanya menampilkan ringkasan materi pembelajaran. Sehingga saat guru menggunakan media pembelajaran tersebut siswa hanya memandang media pembelajaran sebagai hiburan saja dan bukan sebagai alat untuk mengembangkan pikiran siswa untuk memahami materi ajar yang guru sampaikan. Media pembelajaran yang interaktif adalah media pembelajaran yang mampu melibatkan banyak indera dalam penggunaannya, sedangkan media pembelajaran komunikatif adalah media yang dapat menggugah siswa untuk lebih berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar dan mengajar. Ketika siswa dapat menggunakan media pembelajaran yang dapat mereka gunakan sendiri baik saat dikelas maupun dirumah maka siswa akan lebih bisa memahami materi pelajaran yang guru ajarkan dan siswapun akan lebih giat untuk belajar demi mencapai prestasi belajar yang mereka harapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran yang tidak efektif merupakan faktor utama yang mengakibatkan kegagalan penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. 2. Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi siswa Dari hasil analisis, dapat diketahui bahwa hipotesis penelitian kedua yang menyatakan bahwa ada hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditolak. Hasil analisis tersebut membuktikan bahwa tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh nilai yaitu 0,012 0,254 dan setelah uji t diketahui bahwa 0,22 1,671. Dapat diartikan bahwa tingkat motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa tidak ada hubungannya dengan peningkatan prestasi belajar. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar bukan merupakan faktor penentu yang dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Ada banyak faktor yang menyebabkan tidak adanya hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa, salah satu faktor yang diduga sebagai faktor yang menjadi penyebab tidak adanya hubungan motivasi belajar dangan prestasi belajar adalah faktor keluarga. Dimana faktor keluarga bisa ditinjau dari kondisi ekonomi keluarga yang tidak stabil dan tidak memadai bagi siswa untuk memiliki motivasi belajar, hubungan antar keluarga yang tidak harmonis, perhatian orang tua yang kurang, dan kondisi rumah yang tidak kondusif tentunya akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Faktor lainnya yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah lingkungan berlajar siswa. Lingkungan belajar siswa merupakan salah satu faktor yang menentukan motivasi belajar siswa. Lingkungan belajar yang mendukung dan nyaman bagi siswa akan membuat siswa memiliki motivasi untuk belajar, namun sebaliknya jika lingkungan belajar tidak mendukung dan tidak nyaman bagi siswa untuk belajar maka siswa tidak memiliki motivasi untuk belajar sehingga mempengaruhi prestasi belajar siswa. Kondisi belajar yang mendukung misalnya suasana yang tenang dan tidak ada kegaduhan disekeliling tempat tinggal siswa sehingga siswa bisa belajar dengan tenang. Dengan demikian keseriusan belajar siswa yang tinggi akan meningkatkan motivasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajar yang ingin dicapainya. Disamping itu perhatian dan dukungan orang tua terhadap anaknya sebagai seorang siswa sangat diperlukan bagi seorang siswa untuk meningkatkan motivasi dalam dirinya. Anak akan merasa senang jika orang terdekatnya selalu memperhatikan dan memberikan dukungan untuk peningkatan motivasi dalam dirinya agar si anak dapat mencapai prestasi yang dicapainya. 3. Hubungan antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar. Dari hasil analisis, dapat diketahui bahwa hipotesis penelitian ketiga yang menyatakan bahwa ada hubungan antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa berhasil dittolak. Hasil analisis tersebut membuktikan bahwa tidak ada hubungan positif dan signifikan antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,209 dan harga koefisien determinasi yang diperoleh 0,44. Kemudian karena yaitu 0,209 0,254 dan nilai nilai yaitu 1,353 3,166 dan angka probalitas dibandingkan maka 0,266 0,05. Sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa tidak signifikan. Tidak adanya hubungan yang positif dan signifikan menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar masih tidak sesuai dengan prinsip dari penggunaan media pembelajaran itu sendiri. Kurangnya pengetahuan guru dalam pemilihan media pembelajaran yang sesuai untuk digunakan dalam kegiatan belajar dan mengajar serta penggunaan media pembelajaran yang tidak interaktif dan komunikatif membuat siswa memandang media pembelajaran hanyalah sebagai sebuah hiburan semata tanpa memperhatikan manfaat dari media pembelajaran itu sendiri yang membantu agar siswa lebih memahami dan lebih jelas akan materi pengajaran yang guru sampaikan. Disamping itu motivasi belajar siswa juga tidak sepenuhnya dapat meningkatkan prestasi belajar yang dicapai oleh siswa. Walaupun siswa memiliki motivasi belajar berupa: keinginan untuk berprestasi, kemauan mengikuti pelajaran, kesadaran mengerjakan tugas, kerelaan menyediakan waktu untuk belajar, kemauan mengevaluasi hasil belajar dan kebutuhan terhadap materi namun semua itu tidak menjamin bahwa prestasi belajar siswa akan meningkat jika tidak didukung oleh faktor-faktor lain yang berasal dari luar diri siswa yang dapat memberikan pengaruh pada motivasi belajar siswa . Faktor-faktor dari luar diri siswa yang dapat mempengaruhi motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa bisa berupa keluarga dan lingkungan yang berada disekitar siswa itu. 85

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1. Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa. Hal ini didukung nilai koefisien korelasi sebesar 0,209 dan sebesar 0,254 dan nilai koefisien sebesar 1,642 dan sebesar 1,671. 2. Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Hal ini didukung nilai koefisien korelasi sebesar 0,012 dan sebesar 0,254 dan nilai koefisien sebesar 0,22 dan sebesar 1,671. 3. Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Hal ini didukung dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,209 dan sebesar 0,254 dan nilai koefien korelasi sebesar 1,353 dan sebesar 3,166.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin mengerahkan segenap tenaga, pikiran dan waktu untuk menyelesaikan penelitian ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTABUMI LAMPUNG UTARA

2 18 85

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI PADA SISWA KELAS Penggunaan Media Pembelajaran Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah Purwodadi Tahun Ajar

0 3 17

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJARIPS EKONOMI PADA SISWA KELAS Penggunaan Media Pembelajaran Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah Purwodadi Tahun Ajara

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTEKTUAL DENGAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS MAN 2 TANJUNG PURA T.P 2013/2014.

2 77 94

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA KELAS XI IPS Pengaruh Media Pembelajaran Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Purwodadi Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 18

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA KELAS XI IPS Pengaruh Media Pembelajaran Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Purwodadi Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 11

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar tentang sistem pencernaan dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat.

0 0 2

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar tentang sistem pencernaan dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Sendawar Kutai Barat

0 1 217

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA, PEMBERIAN TUGAS, DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 1 KALASAN.

0 0 173

Hubungan penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI IPS SMAN 2 Sendawar Linggang Bigung, Kutai Barat - USD Repository

0 0 185